Monday, 18 June 2012

Pengen Ikutan Reksa Dana

Saya iri sama suami saya.

Kenapa ??

Karena saat ini dia sedang mengikuti training reksa dana di perusahaannya (nb: khusus karyawan !)
Kalo training gratis ini bukan diadakan khusus untuk karyawan, udah pasti saya datang dan pergi bagai jelangkung, tak diantar dan pulang sendiri.
Habisnya kalo karyawan dikasi voucher taxi, lhaaa...kalo bukan karyawan so pastinya pulang sendiri yah ?!
Heheheee...masa udah dibolehin training gratis masih minta voucher taxi, rugi bandar donk yang ngadain training :p

Semoga aja beberapa bulan ke depan, saya sudah bisa nyisihin duit buat reksa dana.

Add to wishlist (v) then.....

Online Shop Project

Salah satu teman saya ada yg berjiwa entrepreneur. Dia kaluar dari perusahaan tempat saya bekerja saat ini pun karena katanya saat kerja terbayang-bayang melulu ama bisnis plan-nya wakakakaaa.....#alibibiargakkerja

Tapi harus saya akui bahwa dia memang kreatif.

Oke, akhirnya dia pun nekat berhenti sebagai orang kantoran dan memulai bisnis e-marketing dengan sejumlah modal pinjaman dari bank. Kadangkala, untuk jadi seorang entrepreneur memang dibutuhkan sikap risk-taker aka nekat.

Jadi, bisnis dia kali ini berhubungan dengan e-business. Ini dia websitenya www.goonlineukm.com yang membahas tentang tutorial development toko online bagi pemula yang bener-bener cupu. Seperti saya contohnya heuheuheuheuu.....

Artikel dan modul yang dirangkum oleh teman saya ini cukup bagus karena mudah dipahami. Hmmm...saya jadi kepengen bisa mengembangkan kemampuan menulis tutorial seperti itu dan bukan cuma menulis omong kosong seperti ini. Tapi apa ya yang bisa saya jadikan topik tutorial ???

Memasak ?? Saya cuma amatiran yang baru kemarin sore belajar masak sayur bayam and sayur asem
Melukis ??? tangan aja udah kaku gimana mau kasi tutorial
Main musik ???? What the F... I'm just a listener, itupun lagunya itu-itu doank

Ahhh...mungkin saya bisa kasi tutorial tentang : "Bagaimana membuat orang percaya Anda bodoh walaupun sebenarnya Anda pintar" ??? Well, anggaplah itu masuk akal.

Semoga saja saat saya selesai membaca modul teman saya ini, saya sudah memiliki bisnis plan yang baik, memiliki online store, dan yang terpenting bisnisnya bisa jalan.

Go entrepreneur !! Be your own boss !!

My First Echocardiography

Sejak beberapa tahun terakhir ini, saya sering banget ngerasain denyut jantung yang tidak normal, dan kelihatannya makin parah aja sejak beberapa bulan terakhir.

Kalau jalan di mall agak cepet dikit langsung deg deg deg deg...ngos ngos ngos...
Kalau naik tangga, cuma 1 lantai doank langsung deg deg deg...ngos ngos ngos...
Apalagi kalau lift kantor yang cuma satu-satunya itu mati dan saya harus naik by kaki, hosh hosh hosh...
udah kaya nenek-nenek umur 70 tahun (mungkin kalo nenek sehat malah lebih kuat dari saya kali yaa)
Kalau hampir telat, hehee.. maklum suka berangkat last minute jadi jalan cepet tuh salah 1 kewajiban, langsung deh megap-megap kayak ikan diangkat dari air :(
Waktu tidur juga sering banget denyut berdetak gak normal sebanyak 2-3 kali detak

Waktu browsing tentang denyut jantung yang aneh-aneh gitu, banyak artikel yang mengulas tentang penyakit jantung ini itu, serem gak sih bacanya ?!
Apalagi karena riwayat kebanyakan keluarga saya yang meninggal karena penyakit jantung, I may be the carrier....

Akhirnya setelah tertunda berminggu-minggu, dan dipaksa sama suami buat check up, berangkat juga lah kami ke Prodia. Kenapa harus dipaksa dan ditunda ?? Karena saya takut DISUNTIK !!!
Ternyata setelah konsultasi sama dokter Prodia, dia rekomendasi untuk check tiroid, ( yang notabene harus disuntik! ). Padahal saya pengennya cek treadmill, tapi dia ga mau kasi rekomendasinya dan nyuruh cek ke dokter spesialis.

Oke...akhirnya kita pun berangkat ke RS Jantung Harapan Kita. Pertama masuk, udah agak gak sreg sama nih rumah sakit yang kesannya jadul & suram. Dan CS-nya terkesan rada cuek meskipun dia mau jawab semua pertanyaan. Tapi akhirnya kita batal konsultasi di sana karena dokter praktek Sabtu cuma sampe jam 11, dan waktu itu udah jam 12an.
Setelah musyawarah mencapai mufakat sama si suami, akhirnya kita putusinlah ke RS terdekat dari rumah, di Royal Taruma aja heheee...
Pertama kita telpon dulu ada gak dokter spesialis jantung jam segitu, ternyata ada sampe jam 2an, lalu capcus lah kita.

Tampang dokternya mengingatkan saya pada salah seorang temen KMK semasa kuliah huehehee...terus nama susternya juga mirip, Rika.
Daaaannn dimulailah cek ini itu yang mengharuskan saya dalam kondisi half naked, what the...
Mulai dengan cek denyut jantung yang katanya temponya di atas batas normal alias terlalu cepat, lalu dilanjutkan dengan USG jantung. Dari situ terdeteksi bahwa klep jantung saya kepanjangan karena rongga dalam yang terlalu sempit.
Jadi kata dokter, kalau saya bergerak cepat, stress, cemas, atau olahraga berlebih, tabrakan antara bagian klep yang kepanjangan itu bisa sangat mengganggu dan mungkin ada aliran darah yang gagal lewat. Tapi so far, Puji Tuhan, kata dia sih oke2 saja asalkan saya gak beraktivitas berlebihan.

OR yang dilarang : lari & jogging >> jadi treadmill itu sebenarnya dilarang, untung tadi ga dikasi ijin treadmill sama dokter Prodia hihihiii...
OR yang disarankan : latihan isometrik & renang santai.

Saran : OR teratur untuk terapi melonggarkan rongga jantung, latihan isometrik, pola makan seimbang, kurangi minum kopi, & kurangi stress (cemas).


Hasil USG yang kaga kebaca manusia awam ?_?
Ini nih...yang katanya kepanjangan :P

Demikian sekilas info.
Sesuatu dalam tubuh saya memang tidak benar, tapi saya masih bisa melanjutkan hidup dengan tenang. Thanks GOD.
Setiap orang diberi kekurangan agar bisa mensyukuri kelebihan yang diberikan.

GBU :)

If Life is Like A Wheel

Ketika membaca artikel tentang dugaan korupsi seorang pejabat, ada pertanyaan yang mengusik diriku. Kira-kira apa ya yang mendorong mereka melakukannya ??

Jika suatu saat, diriku berada jauh di ketinggian, apa yang akan aku pikirkan ?

Sometimes aku jadi berpikir jika suatu hari aku berada di atas, mungkin itu sebenarnya bukan hadiah dari Tuhan. Tapi sebuah ujian.

Ujian tentang apa yang akan aku lakukan dengan kelebihan itu ?

Apakah aku cuma memikirkan diriku sendiri dan ketakutan berada di bawah lagi ? Sehingga aku menggunakan kelebihan itu untuk memiliki lebih banyak lagi dan lagi dan lagi...karena begitu takutnya aku jatuh ke bawah...

Atau,

Apakah aku masih bisa memikirkan orang-orang yang berada di bawah, dan ingin mereka bisa melihat pemandangan indah sama sepertiku ?? Sehingga aku mau memberi dan memberi supaya orang lain yang dulunya sama sepertiku ada di bawah bisa melihat sebentar saja pemandangan indah ?

Dan lagi-lagi aku jadi berpikir, seandainya Tuhan memberi seseorang kemakmuran, pastilah Dia ingin menguji seberapa banyak orang itu memberi, dan bukannya seberapa banyak dia bisa memiliki.

Dan ketika orang tersebut gagal dalam ujian, Tuhan bisa kapan saja dan seketika mengambil semuanya.

Time is out, kata-NYA.