Romantic...romantic...romantic....
Walaupun aku ga lagi kepanah si cupid, entah kenapa jadi pengen nulis tentang film-film romance favoritku ini.
Film-film ini unik, menyentuh, dan pastinya romantis (ya iyalaaaah...)
Kita mulai aja secara countdown, and the best 5 are......
Film yang diadaptasi dari novel karangan si raja romantis (halah) Nicolas Sparks ini menceritakan tentang cinta sejati zaman retro antara Noah Calhoun (diperankan Ryan Gosling) dan Allie Hamilton (diperankan Rachel McAdams). Walapun mereka sempet putus nyambung, bahkan si Allie udah bertunangan, tapi yang namanya jodoh emang ga kemana, sampai maut memisahkan mereka :)
Well, typical J-romance, selalu ada yang mati akhirnya. Film ini udah ku review di post sebelumnya. Meski ending mudah ditebak, tetep aja film ini sweet dan ga mudah dilupain. Kisah cinta sepasang muda mudi pemalu, Makoto (Tamaki Hiroshi) dan Shizuru (Aoi Miyazaki) yang menemukan dunia mereka dalam fotografi.
Film romantis modern antara orang-orang modern berpendidikan, hahaha...
Si Alex Wyler (Keanu Reeves) yang berprofesi sebagai arsitek jatuh cinta pada Kate Forster (Sandra Bullock) yang berprofesi sebagai dokter. Film ini bersetting di New York tahun 2004 dan 2006. Uniknya adalah, mereka berdua saling menulis surat dan mengirimnya melalui kotak pos di Lake House milik Alex, namun si Alex menulis surat pada tahun 2004 sedangkan Kate menulis surat pada tahun 2006. Bisa dibilang kotak pos ini semacam mesin waktu yang bisa mentransfer surat dari dan ke 2 tahun di masa depan.
Selidik punya selidik, ternyata si Alex Wyler ini udah mati di tahun 2006 dan kejadian itu terjadi tepat di depan Kate. Apakah film ini happy ending atau sad ending ?? Endingnya bener2 sulit ditebak deh...bikin deg2an...dan yang pasti romantis abis !
Film romantis di zaman perang dunia ke 1, yaii....I always crush on love story which its setting in the world war !!
Kisah antara sepasang tunangan Perancis, Manech (Gaspard Ulliel) dan Mathilde (Audrey Taotou), yang dipisahkan karena kepergian Manech ke medan perang.
Setiap kali Manech ketakutan dan khawatir di garis depan, ia selalu menggenggam foto Mathilde dan mengingat kembali debar jantung kekasihnya sebelum mereka berpisah. Ia juga mengukir inisial "MMM" di kampung halamannya di batu pinggir pantai, maupun di tempat-tempat di medan perang, yang berarti "Manech Aime Mathilde" atau diterjemahkan dalam bahasa Inggris "Manech Marries Mathilde".
Di sisi lain, Mathilde juga menunggu kembalinya Manech setiap saat dan meminta pertanda, yang terkadang nampak kabur, apakah Manech masih hidup atau telah tiada.
Manech yang dikabarkan meninggal ini, bahkan sudah dibuatkan kuburannya, ternyata tidak dipercayai oleh Mathilde. Gadis itu yakin bahwa kekasihnya belum meninggal karena sebuah bukti (aku lupa apa yaa...), maka ia melakukan penyelidikan dan penelusuran untuk mengikuti ke mana jejak Manech. Ia tidak peduli bila semua orang menyuruhnya melupakan Manech dan bahwa ia terobsesi dengan orang yang telah meninggal. Namun satu yang pasti, pengharapan yang besar dan kesetiaan akan cinta tidak pernah mengecewakan.
Film ini meraih penghargaan "Academy Award for Best Art Direction" dan "Academy Award for Best Cinematography" pada ajang Piala Oscar.
Tret...tret...tret....
Film yang paling sering kutonton (di samping Lion King). Film romantis and everlasting.
Rasanya aku ga perlu bahas panjang lebar. Si leonardo DiCaprio (Jack Dawson) langsung jadi favorit aktor ku saat itu, begitu juga si Kate Winslet (Rose DeWitt Bukater) jadi aktris favoritku saat itu.
Film berdurasi panjang, menuai banyak penghargaan dan komentar positif, serta profit senilai milyaran dollar di seluruh dunia. Benar-benar booming abis :p
credit : all image are from google search :p
Monday, 27 October 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment