Waktu itu sekitar pukul 19:00 aku nemenin Eric untuk isi ulang oksigen di Jalan Panjang. Selesai isi ulang, kami mampir ke SPBU untuk isi bensin, berhubung diriku udah kebelet pengen pipis akhirnya turun ke arah toilet.
Sementara Eric nunggu di mobil, aku pun menuju toilet yang berada di bagian belakang SPBU, tepatnya di belakang mushola, di samping gudang yang kelihatannnya sepi.
Di depan toilet hanya ada seorang bapak penjaga yang menunggu kotak uang. Di bagian dalam toilet ada 2 bilik WC yang mana campur antara laki-laki dan perempuan karena modelnya seperti kamar mandi.
Salah 1 bilik tertutup tanda ada orang yang memakai. Aku pun masuk ke bilik yang satunya lagi.
Saat aku mulai pipis, terdengar bunyi fush dari WC sebelah tanda orang sebelah udah kelar buang hajat.
Habis pipis, aku pun bersiap menyiram air....lalu saat itulah terdengar suara orang tertawa, "Ihihhihihi...."
Suaranya jelas banget sehingga aku menganggap itu adalah suara dari WC sebelah dan tidak ada perasaan maupun pikiran apa pun.
Aku kembali menyiram air sampai benar-benar bersih, tapi suara tawa itu malah terus berlanjut...
"Ihihihihihiii.....ihihihihihi.....ihihihiiiii...."
Tiba-tiba aja aku teringat sama film-filmnya Suzanna, aku pikir kok ada aja sih orang iseng begini, kurang kerjaan banget.
Aku pun buru-buru membuka pintu yang terkunci dan melihat ke WC samping yang ternyata.... KOSONG !!!
JENG JENG !!!
Aku jadi heran, seandainya memang orang di WC sebelah yang ketawa ketiwi iseng, harusnya dia papasan dengan aku ketika aku buka pintu. Nyatanya bilik itu sepertinya udah kosong sejak suara flush yang tadi, berarti orangnya sudah keluar dari tadi.
Aku berjalan ke depan, dan lagi-lagi tidak ada seorang pun selain si Bapak penjaga uang yang dari tadi masih melamun aja nungguin kotak. Aku gak melihat seorang perempuan sama sekali. Aku tengok ke toko di belakang si Bapak yang letaknya tepat di samping WC, aku pikir mungkin si Mbak penjaganya yang iseng ketawa-ketiwi atau lagi bercanda sama temannya. Ternyata toko itu juga sepi tidak ada orang sama sekali !
Sekali lagi aku mikir, kalo memang ada perempuan, misalnya mbak-mbak penjaga toko yang ketawa karena sedang bercanda dari ruang sebelah, harusnya suaranya seperti teredam tembok, gak mungkin sejelas suara tadi. Dan pasti terdengar juga suara lawan bicaranya. Nyatanya di sekitar tempat itu tidak ada siapa-siapa selain Bapak penjaga kotak. Masak iya, dia kurang kerjaan banget gangguin orang lagi pipis...orang tampangnya serius hahahahaaaa....
Pikiranku terus bertanya-tanya sembari jalan ke mobil.
Aku pun tiba-tiba teringat cerita salah seorang teman yang tinggal di daerah kampung, yang digangguin tawa kuntilanak karena ibunya sedang mengandung.
Apa mungkin yang gangguin aku tadi itu beneran kuntilanak ya ?? Yang bisa merasakan aura janin....
Kalo memang benar demikian, berarti itu pertama kalinya sepanjang ingatanku mendengar suara Mbak Kunti, bener-bener mirip seperti di film.
pic source : raindart @ deviantart
link : http://img03.deviantart.net/a123/i/2012/193/e/4/indonesia_ghost___kuntilanak___by_raindart-d56xhxr.jpg
0 comments:
Post a Comment