Friday 18 April 2014

The Secret Life of Walter Mitty - My Point of View

"To see the world, things dangerous to come to,
to see behind walls, to draw closer,
to find each other and to feel.
That is the Purpose of LIFE"




*SPOILER ALLERT*

Walter Mitty adalah seorang yang memiliki kehidupan monoton dengan rutinitasnya sehari-hari. Sejak ayahnya meninggal dan dia harus jadi tulang punggung keluarga, rupanya dia sudah meninggalkan segala hal yang membuat dia menjadi "lebih hidup" misalnya hobinya main skateboard dan membuat rambutnya model mohawk. Mungkin karena hal itu pula, Walter Mitty menjadi orang yang sering sekali (baca: amat sangat sering sekali hampir tiap waktu) tenggelam dalam dunia imajinasinya, sampai bengong alias freezing beberapa menit.

Tapi hidupnya mendadak berubah ketika dia dihadapkan pada beberapa masalah yang ekstrim dalam waktu bersamaan. Pertama, dia jatuh cinta pada seorang karyawan baru di kantornya. Kedua, kantor tempat dia bekerja akan diakuisisi sehingga jajaran management akan mengalami perombakan besar-besaran dan banyak karyawan terancam dipecat. Ketiga, ketika dia sebagai manager yang menangani cover majalah kini harus mencari negative film no.25 yang hilang untuk edisi terakhir majalahnya. Maka si Walter Mitty, dipaksa oleh keadaan yang ekstrim, mengambil langkah yang tidak kalah ekstrim pula dengan meninggalkan rutinitasnya mencari negative film yang sangat penting itu sampai ke seluruh dunia. Ia mengejar keberadaan Sean O'Connell, seorang fotografer yang mengambil foto untuk cover majalah dan hanya meninggalkan petunjuk melalui beberapa jepretan terakhirnya.

Perjalanannya dimulai dari Greenland yang beku dan terpencil, kemudian menuju gunung berapi dengan skateboard di Islandia, dilanjutkan ke Afganistan yang tak bertuan, lalu berakhir di puncak bersalju Himalaya.
  
Welcome to Greenland, pals !


Not enough with volcano eruption in Iceland ?


 Try freezing ice that drift your mind on the high Himalaya...

Selama perjalanan si Walter Mitty keliling dunia, mata saya gak bisa lepas dari keindahan alam yang disajikan dengan sangat apik. Membuat saya berpikir, betapa hidup kita yang terjebak rutinitas seperti Walter Mitty itu membuat kita seperti katak dalam tempurung. Kita yang berada dalam comfort zone merasa ogah mencari sesuatu di luar sana, yang belum bisa kita jangkau, hanya karena kita tidak memiliki keberanian untuk melangkah keluar.

Suatu hari nanti jika saya tinggal di landed house, saya akan merindukan kerlip malam kota Jakarta yang membentang dari lautan sampai ke selatan dilihat dari lantai 28. Sungguh ganjil rasanya bahwa saya merasa pemandangan itu sungguh indah, padahal di luar sana, di suatu tempat antah berantah, ada keindahan yang sesungguhnya dan saya tidak pernah tahu.

Kalau saya membuat "The Bucket List", saya akan memasukkan kunjungan ke tempat-tempat indah dan liar di dalamnya :)

Eh, tapi jangan sampe ya karena keliaran alamnya, saya malah mati seperti pemeran utama dalam film "Into The Wild" heheee....

Ellen May Books

Isinya bagus...recommended buat yang pengen tau serba serbi saham ! 

Bulan lalu, saya udah pengen banget beli buku-buku Ellen May tapi baru kesampaian bulan ini, dan beruntungnya terbitan bulan ini sudah yang edisi revisi.

Ellen May punya akun twitter @pakarsaham yang sudah saya follow dan memberikan tips serta teori-teori trading & investing yang berguna.

Seperti yang selalu saya singgung di posting terdahulu, saya berencana untuk pensiun dini sebagai karyawan kantoran dan fokus untuk cari duit dari rumah.
Rencana pertama, saya akan buka online shop dikarenakan lebih mudah dilaksanakan dengan modal kecil, saat ini sih baru punya 1 onlen shop, masih belajar en coba-coba suka dukanya, mungkin someday bakal nambah untuk produk-produk laen hahahahaaa...
Rencana kedua, saya akan memulai trading dan investasi saham, mengikuti usaha saya tahun lalu dengan membuka akun reksa dana. Rencana ketiga, setelah saya mahir trading saham, saya akan mencoba trading forex dikarenakan forex ini jauh lebih sexy dari saham namun juga lebih liar karena tingkat volatilitas yang tinggi. Kalau saham itu ibarat Syahrini, kalau forex itu ibarat Julia Perez :p


Buku Ellen May yang pertama berjudul "Smart Trader Not Gambler" yang lebih fokus mengangkat topik psikologi atau Mind MAPS dalam trading, sedangkan bukunya yang kedua "Smart Trader, Rich Investor: The Baby Steps" lebih difokuskan untuk para pemula banget yang masih bingung dalam pengambilan langkah, akan fokus ke trading atau investasi dengan modal yang dimiliki. Jadi kalo menurut saya, lebih baik baca STRI:TBS dulu baru setelah itu baca STNG.

Setelah habis baca bukunya, kita cobain juga CD trial dari software analisis teknikal yang ditawarkan, yaitu Amibroker. Saya pernah juga ditawarin seorang teman dari sebuah sekuritas tempat saya kerja dulu, sebuah software trading bernama Metatrader. Nah, sebelum beneran buka akun real, ada baiknya kita belajar dengan akun virtual selama beberapa bulan. Saya sih akan belajar pakai akun virtual sampai modal terkumpul cukup dan siap untuk resign.

Setelah siap lahir batin, saya akan buka rekening di sekuritas. Kemungkinan di tempat suami saya kerja, atau di tempat saya dulu pernah kerja alias di perusahaan teman saya.

After that, sesuai saran dalam buku STRI:TBS, sebaiknya membedakan akun untuk trading jangka pendek, dengan akun untuk investasi jangka menengah/panjang, karena strateginya juga berbeda.

Kalo sudah lebih ahli lagi dalam trading saham dan modal lebih banyak, saatnya mulai terjun ke trading forex.

Satu hal yang sangat ditekankan oleh Ellen May adalah :
Jangan menganggap "Trading Saham" sama dengan "Main Saham". Main saham akan membuat seseorang menganggap bahwa jual beli saham bukanlah sesuatu yang serius, melainkan hanya "permainan" alias "judi" sehingga banyak orang mengalami kerugian karena pengen kaya secara instan. Tapi anggaplah jual beli saham sebagai bisnis yang serius dengan mempelajari teori yang ada, baik analisis teknikal maupun analisis fundamental serta pembatasan risiko yang ketat dan disiplin.

Lebih baik untung kecil tapi konsisten, daripada untung besar karena tamak tapi setelah itu buntung besar.
Tidak ada kaya yang instan di dunia ini, yang ada kaya instan jadi babi ngepet, berendam di danau keramat cari wangsit, atau jadi koruptor.

Let's learn and do stock trading !

Sunday 6 April 2014

Live for Dream or Dream to Live

Sejak keluar dari RS, aku cuma minum obat wajib bernama "VIAGRA", yeahhh...ini obat yang biasanya dipake buat orang birahi yang kurang bisa "tegang" aka "berdiri" ternyata fungsi aslinya buat paru-paru loh !
Dan menurut dokter obat ini efeknya kecil atau bahkan tidak terasa. Kalau mau obat yang efeknya lumayan, namanya Iloprost harganya mahal banget, belum mampu lah aku beli buat minum rutin seumur hidupku, maybe later.
Masalahnya, viagra ini katanya untuk jangka panjang bisa menyebabkan saturasi warna yang dilihat mata kita menjadi berkurang atau menurun.
WHAT ???? APAAA ???

Aku gak mau donk, aku kan punya cita-cita pengen kuliah lanjutan desain. Masa belum kesampaian, aku udah jadi semi buta warna. No No Nooooo !

Buat apa aku memperpanjang hidup tapi tidak tampak impian yang bisa jadi nyata ? Lebih baik masa hidupku gak panjang-panjang amat tapi bisa live to the fullest.
Lebih baik duitku habis buat keliling dunia daripada buat beli obat, lebih baik duitku habis buat sekolah daripada buat bayarin dokter.

Lagipula, saat ini belum ada obat yang bener-bener nyembuhin, paling cuma mengurangi dampak. Operasi juga bukan jalan keluar. ASD bisa diselesaikan dengan mudah dengan kateterisasi, lebih baik lagi jika dilakukan sebelum usia 12 tahun. Tapi aku sekarang udah 29 tahun, ditambah lagi ada Pulmonary Hypertension dan Eisenmenger Syndrome. Kalau selama bertahun-tahun, tubuhku yang sudah beradaptasi dengan kondisi ini tiba-tiba diubah, lubang di jantung mendadak ditutup, pasti tekanan di paru-paru dan jantung kanan akan kacau, aliran darah bakal gak karuan, bisa kebolak-balik.
Saran dokter yang lulusan Amerika itu, jika mau melakukan operasi, harus melalui 2 tahapan simulasi dulu untuk mengetahui apakah operasi masih memungkinkan. Simulasinya yaitu dengan memasang balon di lubang jantungku. Jika hasil simulasi tidak OK, maka operasi tidak bisa dilakukan. Jalan keluarnya ya transplantasi jantung dan paru-paru. Dan di Indonesia ini belum ada yang pernah melakukannya.

Hello ???

Dok, aku ini manusia yah....bukan ayam !
Kok enak banget dibedal bedol bedel.
Daripada organ kita diobrak-abrik, lebih baik tetap seperti ini kan ?
Toh banyak juga orang yang memilih untuk gak operasi, ehh...hidupnya lebih panjang dari orang sehat, misalnya orang sehat yang numpang MH370....

Ngomong-ngomong soal ayam, pasti pembaca sekalian gak mau kan kena penyakit aneh kaya aku ? Makanya, sebelum terlambat, cobalah makanan sehat seperti makanan organik, misalnya ayam organik, snack organik, beras organik, yang bisa dibeli di sini :

WARUNG ORGANIK 77

Walopun aku belum pernah nyoba, siapa tau dengan promosi ini, juragannya berbaik hati mengirimiku snack organik....wakakakakaa....*ngarep*

Ada juga pengobatan allternatif, tapi ternyata biayanya ga murah juga, sekali berobat bisa habis jutaan dan biasanya dilakukan selama beberapa sesi. Yang lebih parah, gak bisa direimburse asuransi !!!
Geeezz...kenapa sih asuransi percayanya cuma sama dokter ?
Dukun kan kadang pinter juga, bisa santet, pelet, bikin babi ngepet !
Hayooo....kalo dokter, bikin dendeng babi aja belom tentu bisa *ga nyambung dwehh*

Yahh...pokoknya maksudnya gitu lah, selain pengobatan ala western macam steak n pasta, ada baiknya kita coba pengobatan eastern seperti tom yam dan baikut.
Kok jadi ngomongin makanan sih ?

Ah, au ah gelap !
Kegiatan rutin isi ulang oksigen setiap minggu....


Saturday 5 April 2014

Soft Opening Kasoetkoe Online Shop


Segenap kru "Fly Me to My Dream" mengucapkan :

"Selamat dan Sukses ! Atas dibukanya website Kasoetkoe Shop"


wakakakaaa....lucu juga yah kalo dikasi selamat, berhubung kru fly me to dream itu sama dengan kru kasoetkoe Shop.
Ini dia penampakannya :


 Tampilan halaman katalog Kasoetkoe

Yap, ini adalah proyek "serius" pertama suami dan saya sebagai salah satu usaha mencari duit tambahan. Seperti biasa, suami saya selaku webmaster mendevelop website menggunakan bahasa pemrograman PHP, sedangkan saya yang utak-atik desainnya seperti penciptaan logo, theme warna, dan general layout.

Sebenarnya, saya kurang puas dengan hasil desain ini, karena bikinnya diburu waktu, jadi agak cepet-cepetan. Dan, kalau saya bikinnya kelamaan, suami saya yang inisiatif sendiri melayout-nya :)

Bagi saya, website ini memiliki nilai lebih selain sebagai pencari duit tambahan. Website ini merupakan pilot project untuk usaha-usaha online lainnya di masa depan, itung-itung belajar untuk persiapan kemerdekaan sebagai karyawan kantoran.

Website ini merupakan versi 1 sebagai generasi pertama yang dilaunching. Versi 1 ini belum memiliki fitur "Log In" dan "Keranjang Belanja" sehingga customer harus membeli secara manual melalui email/sms/chat. Karena belum memiliki database terintegrasi, sulit untuk melihat histori dan sebagainya. Nanti rencananya akan ada versi 2, pengembangan lebih lanjut dari versi 1 di mana pembeli harus log in sebagai member untuk mendapatkan poin plus-plus yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

Setelah websitenya jadi, sekarang saya harus mikirin strategi pemasarannya, business development, supply chain management, customer relationship management, kayak yang pernah saya bahas dalam tugas mata kuliah e-business saya di blog ini :

Tapi kok kayaknya itu idealis banget yah....apa lebih baik saya mulai dari yang simplicity dulu ??
Tapi kalo membatasi diri begitu, sepertinya kita membiarkan diri kita untuk manja dalam berkembang lambat...

Tertarik untuk membuat website sederhana Online Shop Anda ?
Jangan ragu menghubungi kami, karena kami juga menyediakan jasa pembuatan website + design dengan harga terjangkau !
*ngiklan dulu hahahaa...

Silakan dikunjungi yah...boleh...silakan.....Om Tante Mbak Mas...

Jangan lupa "Like" Facebooknya dan "Follow" twitternya buat naikin traffic.

Makasih.
Suwun.

Rest in Peace, Baby Oliver...

Beberapa hari yang lalu, saya berencana mengunjungi salah satu teman saya, seorang dokter muda yang merekomendasikan dokter spesialis paru-paru pada saya. Dia baru saja melahirkan anak cowoknya yang pertama di usia kehamilan 33 minggu. Yap...bayi itu lahir prematur.

Menurut teman saya, dia terpaksa melahirkan prematur karena tekanan darahnya melonjak sangat tinggi dan bisa berakibat fatal pada ibu dan bayi sehingga diputuskan harus operasi cesar meski baru 33 minggu.

Saya dan suami yang sudah berencana membeli kado barang bayi, tiba-tiba mendapatkan informasi bahwa bayi itu, yang diberi nama Oliver, ternyata telah meninggal 3 hari setelah dilahirkan karena kelainan patologis organ jantung, sehingga aliran oksigen dan karbondioksida jadi kacau.

Saya dan suami sangat shock mendengar berita tersebut. Tadinya kami mau menyambut kelahiran, kenapa sekarang kami harus ke rumah duka ?

Berita sedih itu membuat saya berpikir, bahwa kejadian ini bisa saja jadi salah satu skenario masa depan hidup saya.
Ya, masih tentang penyakit saya dan kehamilan, dan efeknya, seperti yang pernah saya bahas di postingan terdahulu.

Waktu itu, sebelum saya melakukan IUI, saya berdoa semoga apa yang saya lakukan untuk baby program ini diberkati dan saya tidak melakukan hal yang sia-sia. Saya berencana melakukan IUI pada bulan April. Ternyata nasib berkata lain, manusia boleh berencana, Tuhanlah yang menentukan. Akhir Maret hasil medical check-up keluar dan saya opname dan mendapatkan diagnosis annoying itu, sehingga saya membatalkan niat saya untuk IUI.

Jika saja saya melakukan IUI sebelum diagnosis, entah bagaimana skenario hidup saya. Jika IUI gagal, artinya saya sia-sia keluar ongkos belasan juta. Jika IUI berhasil, dan pada usia kehamilan triwulan ketiga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, artinya saya akan sia-sia mengandung.
Saya tau sebenarnya Tuhan telah menjawab doa saya, sehingga saya tidak jadi melakukan hal yang sia-sia. Mungkin Tuhan ingin saya menunggu dan menguji kesabaran saya. Karena meskipun saya lelet, saya termasuk orang yang gak sabaran dan mudah bertindak karena emosi sesaat.

Baby Oliver memang hanya hadir di dunia selama 3 hari, namun dia telah sukses menjadi kaki tangan Tuhan bagi kedua orang tuanya, dan mungkin bagi teman orang tuanya ?

Oiya...baby Oliver sempat dibabtis dengan nama GABRIEL.

GABRIEL !!

Ini jodoh atau apa ya ??
Gabriel kan nama yang sudah terpatri dalam otak saya buat anak saya kelak, nama yang selalu saya teriakkan dalam hati kalo saya sedang merindukannya, nama yang selalu terngiang ketika saya nulis seluruh episode surat dalam "How I Met Your Father"

Drama Masa Depan :
Gue : "Gabriel....Gabriel...ayo makan dulu, jangan maen piano terus !"
Anak gue : "Bentar, Mi. Kata guru pianoku, Tante Nita, aku harus bisa lagu ini biar lulus grade."
Gue : "Tante Nita mulai minggu ini udah cuti melahirkan anak ke-3, jadi kamu makan dulu !"
Anak gue : "Hahhh...udah mau lahiran, Mi ? Ciyuss ? Miapah ? Hebat juga Om Dimas bisa bikin 3 anak ya ?? Kok si papi cuma bisa bikin 1 ?"

*elus dada* sejak kapan anak gua jadi alay ?!

Gue : "Jangan salahin papimu, mami sih udah dikasi anak satuuuu aja, udah bersyukur banget...gatau apa kamu tuh brojolnya bikin orang mau mati, tapi mami hepi..."

*mami dan anak berpelukan bercucuran air mata*
THE END
~Tokoh dalam cerita di atas hanyalah fiktif belaka, jika ada kemiripan nama mohon maaf emang disengaja~

Selamat tidur Baby Oliver.
Selamat kembali ke surga dan tidak merasakan sakit.
Kelak kamu akan bertemu dengan mama, papa, dan adik-adikmu :)