tag:blogger.com,1999:blog-24033761786093754572024-03-06T10:23:24.556+07:00Fly Me To My Dreamspread your wings, reach your dreams**Ercainzhttp://www.blogger.com/profile/12174957326279067166noreply@blogger.comBlogger121125tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-85353489964570635952016-06-30T20:10:00.001+07:002016-06-30T20:10:59.966+07:00The Diary of Caymaru - The Point of No Return (FINALE)<div style="text-align: left;">
Postingan kali ini (terakhir) ditulis sendiri oleh Caymama beberapa hari sebelum menjalani operrasi. Saya, Caypapa cuma bantu upload agar kisah "The Diary of Caymaru" terselesaikan dan (mungkin) bisa berguna bagi para pembacanya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #660000;"><span style="font-size: large;"><b>Week 24</b></span></span><br />
Setiap malam aku selalu terbangun karena saturasi oksigen yang cuma 60an, padahal selang oksigen tidak pernah lepas dari hidungku.<br />
Saat-saat seperti itu, sepertinya tubuhku tidak menyatu satu dengan yang lainnya. <br />
Aku terduduk. Aku sebut nama Yesus terus dan terus...<br />
Aku kuat. Aku bisa. Tuhan besertaku. Ia akan mampukan aku.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
Hasil USG minggu ini tidak bagus.<br />
Caymaru positif mengalami IUGR dengan kondisi <span style="color: #660000;"><i><b>ABSENT DIASTOLIC END FLOW (ADEF)</b></i>.</span><br />
Aku tanya ke gugel, beberapa forum ibu hamil di Amerika menceritakan bahwa kondisi ini pertanda buruk, tapi masih bisa dipertahankan asalkan gejala ini tidak berubah menjadi <span style="color: #660000;"><i><b>REVERSE END DIASTOLIC FLOW (REDF)</b></i></span>.<br />
Jika janin mengalami gejala di atas (ADEF) artinya sirkulasi plasenta tidak bagus.<br />
Janin tidak mendapatkan nutrisi cukup yang dibutuhkannya untuk bertumbuh dan berkembang secara normal.<br />
Dalam hal ini, aku gagal mensupply oksigen karena minimnya oksigen darah. <br />
Caymaru bertumbuh sangat sedikit bahkan grafiknya menunjukkan gejala pertumbuhan yang sangat memprihatinkan.<br />
Beratnya hanya 500 gram.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
Caymaru,<br />
apapun yang terjadi aku serahkan semuanya pada Tuhan.<br />
Aku memang egois karena memintamu untuk berjuang terus dan terus bahkan sebelum kau mengenal cahaya.<br />
Tapi aku percaya Tuhan punya rencana besar akan kehadiranmu.<br />
Karena itu aku mohon berjuanglah sampai akhir.<br />
<br />
<br />
<span style="color: #660000;"><span style="font-size: large;"><b>Week 25</b></span></span><br />
Kondisi Caymaru tidak bertambah baik, meski beratnya menjadi 560 gram, tetapi aliran darah plasenta menjadi ABSENT-REVERSE END DIASTOLIC (ARED).<br />
Menurut forum di gugel, lagi-lagi perkumpulan calon ibu di Amerika, biasanya jika mereka sudah memasuki gejala REVERSE FLOW, dokter akan mengeluarkan bayi secara paksa alias terminasi kehamilan. Sebagian besar ibu-ibu di sana menuruti maunya dokter, karena memang survival rate di Amerika untuk bayi prematur sudah tinggi, beda dengan Indonesia. Di Amerika, untuk janin berusia 28 minggu dengan berat berkisar 500 - 1000 gram, tingkat survivalnya mencapai 95%, sedangkan di RSCM sebagai rumah sakit terbesar di Indonesia dengan dokter-dokter mumpuni, tingkat survival rate usia 28 minggu dengan syarat berat badan janin minimal 1 kg hanya sebesar 70%.<br />
<br />
<br />
<span style="color: #660000;"><span style="font-size: large;"><b>Week 26</b></span></span><br />
Kami mencoba USG 4D untuk kedua kalinya...dannnn <i>eng ing eng</i>... kami bisa melihat wajahnya dengan lebih jelas dibandingkan ketika berusia 14 minggu.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu3Kmh3rte4GMQ-IOBYZavM-NaBoY85xivA1k9v092tkUiyXkcUEQfQATh83FxIovfleKIEmLf73RfUXb_B14TkfAcaJE0cTZZLKj_u90C9KQIQEtHKd9VX8yKyN4oquhgK8-N7FosbfE/s1600/5750.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu3Kmh3rte4GMQ-IOBYZavM-NaBoY85xivA1k9v092tkUiyXkcUEQfQATh83FxIovfleKIEmLf73RfUXb_B14TkfAcaJE0cTZZLKj_u90C9KQIQEtHKd9VX8yKyN4oquhgK8-N7FosbfE/s320/5750.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i>Caymaru - USG 4D.</i></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Tapi karena kondisi IUGR Caymaru makin memburuk, gerakannya tidak seaktif ketika dia masih berusia muda, ditambah lagi jumlah air ketubanku yang lebih sedikit dibanding wanita hamil normal, membuat dia makin tidak bebas bergerak.<br />
Beratnya di minggu ke 26 ini ditulis 690 gram, ada peningkatan tetapi ukuran yang tertulis berdasarkan hasil USG tidak bisa dikatakan akurat karena ada selisih plus minus sebesar 20%.... weewww banyak banget ya.<br />
<br />
<br />
<span style="color: #660000;"><span style="font-size: large;"><b>Week 27</b></span></span><br />
Minggu ini merupakan.....<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
<br />
<br />
<br />
Postingan Caymama berakhir sampai disini.... Dia takkan pernah bisa melanjutkan lagi tulisannya di sini.<br />
Dia telah mengakhiri pertarungannya bersama sama dengan Caymaru pada <i><b>Week 28</b></i>.<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCGh7bQIjl39kv4_libFD6372grM3GpromqIqeOJ8Df3Oa9RSi1j0mfIVu5i6rHb8bszR53U8hKytTRQ43fxEvOOKHSTUg-iM7ynpN19AjM83_xmRWPZbmtFBNd1vXmrrvGeUIhS16u_w/s1600/73461.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCGh7bQIjl39kv4_libFD6372grM3GpromqIqeOJ8Df3Oa9RSi1j0mfIVu5i6rHb8bszR53U8hKytTRQ43fxEvOOKHSTUg-iM7ynpN19AjM83_xmRWPZbmtFBNd1vXmrrvGeUIhS16u_w/s320/73461.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i>Kondisi Caymama saat menulis postingan terakhir ini. </i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i><br /></i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i><br /></i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i></i></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWmR7ssl-kFP8k5QdYYhPqVdYkWo9vTHqP80OP3Dk3Zhm614hIKP07hWC9bHg6ad5DvtMeRNe38TXu_FyZSHl3iEuOU18qArrEO21NvjA4_uN0DcETyksUkldn5Mn2fwCD1LiFtHztxts/s1600/73462.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWmR7ssl-kFP8k5QdYYhPqVdYkWo9vTHqP80OP3Dk3Zhm614hIKP07hWC9bHg6ad5DvtMeRNe38TXu_FyZSHl3iEuOU18qArrEO21NvjA4_uN0DcETyksUkldn5Mn2fwCD1LiFtHztxts/s320/73462.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i>Caymama tidur pulas, kelelahan menulis postingan ini</i></span></span></div>
<br />
<br />
Selamat jalan Caymama,<br />
Selamat jalan Caymaru,<br />
Hidupmu boleh berakhir di dunia ini, tapi tulisanmu ini akan tetap hidup dan menjadi pesan positif bagi dunia.<br />
<br />
Terima kasih atas teladanmu yang sangat luar biasa...<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<b><span style="color: #660000;"><i>I LOVE YOU</i></span></b>,</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
( Caypapa ) </div>
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-42723839706379336732016-06-19T12:51:00.001+07:002016-06-19T12:51:19.073+07:00The Diary of Caymaru - Let's Fight TogetherAkhirnya perjalanan RS kami berakhir di RSCM, yang katanya merupakan rumah sakit umum nomor 1 di Indonesia, di mana calon-calon dokter hebat dilahirkan dari sebuah institusi tersohor bernama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.<br />
Tapi....ironisnya, fasilitas di RS yang pasiennya banyak banget ini sangat kurang memadai. Jumlah penduduk Jakarta aja udah berapa, jumlah penduduk Indonesia berapa, jumlah RS berapa, semua itu gak cukup Pak Presiden, gak heran kalo banyak kasus pasien ditolak atau terlambat penanganannya karena terbatasnya fasilitas yang ada.<br />
Percuma kalo otak dan skill dokternya mumpuni, tapi fasilitasnya kurang, pada akhirnya kita tidak mempercayai tenaga medis di Indonesia. Hanya orang yang bergantung pada BPJS seperti saya ini yang sudi memilih pengobatan di Indonesia untuk menangani kasus berat, kalo duit saya kayak Paman Gober sudah pasti saya terbang ke Jepang atau Amerika sekalian<i> hahahaaaa....</i><br />
<br />
<br />
<span style="color: #660000;"><span style="font-size: large;"><b>Week 14</b></span></span><br />
Saya datang ke klinik obgyn dan ditangani oleh dokter residen yang sedang mengambil pendidikan spesialis kebidanan. Mereka semua di bawah mentoring seorang dokter senior bergelar Profesor Doktor yang ahli di bidang fetomaternal, yaitu sub spesialis kebidanan yang khusus menangani kehamilan berisiko tinggi. <br />
Awalnya saya sempat dibawa ke IGD karena terjadi kesalahpahaman. Para dokter residen mengira saya setuju untuk melakukan aborsi. Tapi mereka kaget karena saya ternyata tidak menyetujuinya. Akhirnya saya diopname supaya mereka bisa mengadakan join conference dengan dokter jantung mengenai kondisi saya.<br />
Ketika saya diopname, seorang dokter residen yang lumayan ganteng bernama dokter Greg menyuruh suami saya keluar dan ingin berbicara 4 mata dengan saya.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b><i>dr. Greg : </i></b></span>Saya ingin tahu kenapa ibu sangat kukuh mempertahankan kehamilan ini ? padahal Ibu tahu risikonya. Kehamilan ini berbahaya bukan cuma buat si bayi tapi juga buat Ibu. Saya perlu tahu alasan Ibu untuk bahan pertimbangan saat join conference nanti.<br />
<b><i><span style="color: #741b47;">Me :</span> </i></b>Yaaa... saya sudah pernah bilang kalo saya sulit hamil selama 3 tahun. Saya sudah putus asa bahkan berpikir tidak mungkin saya hamil secara alami. Tapi ternyata Tuhan punya rencana lain. Dokter tahu eisenmenger sulit diobati, setiap tahun saya selalu menerima kabar kematian dari teman-teman di grup Hipertensi Paru. Saya pun tidak tahu kapan saya akan mati. PH belum ada obatnya di dunia ini. Kalo saya menggugurkan kandungan ini demi memperpanjang hidup saya, sampai berapa lama lagi ? 5 tahun ? 10 tahun ? <br />
Lalu selama sisa hidup saya itu, apakah saya bisa hidup tenang, Dok ? Yang ada hanya rasa penyesalan dan kesedihan karena saya menyerah...<br />
(lalu ntah kenapa air mata menetes dan sesenggukan di depan dokter itu, padahal selama ini saya pantang nangis di depan dokter-dokter)<br />
<br />
<br />
<span style="color: #990000;"><b><span style="font-size: large;">Week 15</span></b></span><br />
Saya bertemu dengan Profesor Yudit, mentor para dokter residen itu untuk melakukan USG perkembangan janin. <br />
Ketika saya berbaring, dia bertanya dengan suara sinis,<br />
<i>"Apa yang Ibu harapkan dari kehamilan ini ? Percuma...paling hanya bisa bertahan hingga bulan ke-5..."</i><br />
Saya cuma terdiam.<br />
Janin saya masih dalam kondisi normal. USG selesai. Saya dan suami digiring ke ruangannya dan disidang bersama dengan beberapa dokter residen.<br />
Pertanyaannya masih sama dengan yang lalu-lalu, <br />
<br />
<span style="color: #351c75;"><i><b>Dr.dr.Yudith, PhD :</b></i></span><br />
"Kenapa Ibu kukuh mempertahankan kehamilan ini ? Padahal sudah dijelaskan berkali-kali tentang risikonya, taruhannya nyawa. Ini bukan soal buah simalakama, kalo yang 1 dikorbankan akan menyelamatkan yang lain, tapi ini menyangkut 2 nyawa. Bisa keduanya selamat, bisa keduanya tidak selamat kalo menunggu sampai kehamilan lebih tua."<br />
<span style="color: #a64d79;"><i><b>Me :</b></i></span><br />
"Karena di dunia ini tidak ada yang pasti. Dokter bilang risiko berapa 50%, 60& bahkan ada dokter yang bilang sampai 75%, tapi kan masih ada kemungkinan 50%, 40%, atau 25% untuk berhasil... emang kalo orang kena kanker divonis setahun lagi bakal mati, apa dia pasti mati ?"<br />
Dr.dr.Yudith, PhD :<br />
Ya enggak sih...tapi di sini kamu mempertaruhkan 2 nyawa sekaligus<br />
<span style="color: #38761d;"><i><b>Suami :</b></i></span><br />
Iya dokter, saya paham semua dokter akan menghindari risiko tinggi. Tapi kami tidak mau menyerah, kami mau berjuang sampai akhir, seandainya suatu hari nanti kita menghadapi risiko terburuk, kami tidak akan menuntut apa pun dari dokter. Kamu sudah diberi tahu berkali-kali mengenai risikonya...tapi kami minta dokter juga berusaha semaksimal mungkin membantu kami.<br />
<br />
Mendengar jawaban suamiku, tiba-tiba si dokter itu berubah sikap, tidak lagi sinis. Ketika keluar dari ruang fetomaternal, dia menepuk-nepuk bahuku dan memberi semangat.<br />
<br />
<br />
<span style="color: #990000;"><b><span style="font-size: large;">Week 17</span></b></span><br />
Join conference sudah dilaksanakan antara dokter kandungan, dokter jantung, dan legal ethic dengan konklusi sbb :<br />
<ul>
<li>week 28 bayi harus dikeluarkan untuk menghindari risiko gagal jantung kanan dan thromboemboli vena (pembekuan darah) pada ibu yang bisa menyebabkan kematian mendadak (sudden death)</li>
<li>pemantauan secara rutin perkembangan bayi setiap minggu karena risiko IUGR - Intra Uterina Growth Restriction - terhambatnya perkembangan janin karena kurang oksigen, risiko terburuk adalah IUFD - Intra Uterine Fetal Death - di mana plasenta menjadi kering sehingga tidak mampu menyalurkan nutrisi pada janin dan mengakibatkan janin meninggal dalam rahim</li>
<li>kontrol rutin untuk memantau kondisi fungsi jantung ibu, perburukan pada eisenmenger syndrome, atau peningkatan hipertensi paru yang berpotensi mengakibatkan gagal jantung</li>
</ul>
<br />
<span style="color: #990000;"><span style="font-size: large;"><b>Week 20</b></span></span><br />
Aku merasakan sesak yang semakin berat. Tiap malam aku terbangun karena susah bernapas padahal bantal udah tumpuk 3. Batukku menjadi makin sering, bahkan beberapa kali disertai gumpalan kecil darah. Saat aku kontrol ke dokter jantung, dia geleng-geleng... TVG ku sudah di atas 100 mmmHg, itulah yang membuat beberapa pembuluh halus paru pecah sehingga dahakku berdarah.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjON2GHatb1ZVgC8WxE9uErPGlLD9DIBCm-j1Ryuoe4vEWOL0_-xKK8gy2Me9kVo0bNIownw-7SOov0jEzgJxnd4UuZR_ns_YVqmzLOdnEb-tHrnNdTSxAxoS3L0FemS9Lv641eP1YZZ3k/s1600/P_20160422_104909_1_p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjON2GHatb1ZVgC8WxE9uErPGlLD9DIBCm-j1Ryuoe4vEWOL0_-xKK8gy2Me9kVo0bNIownw-7SOov0jEzgJxnd4UuZR_ns_YVqmzLOdnEb-tHrnNdTSxAxoS3L0FemS9Lv641eP1YZZ3k/s200/P_20160422_104909_1_p.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i>Akibat PH yang terlalu tinggi, menyebabkan hipoksia (sesak napas) dan beberapa pembuluh halus paru-paru pecah, jadi dahak yang keluar bercampur darah</i></span></span></div>
<br />
Dia mengganti pengencer darah aspirin dengan heparin sodium, yang berarti aku harus disuntik setiap hari. Jadi mulai sekarang aku punya suster baru yaitu suamiku yang kadang nyuntiknya sakit, kadang gak sakit, kadang juga sakit banget.... sampe lengan kanan kiri dan pahaku memar-memar.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3JmsycTuQKhquE8Qybnp2E-3OqxDKQWwlCU6xUzG3nUWJwuMpDORfVs7x4n0t0N3lQpQD2L4IktzrKQZc_BBhP8v9Awi_z7XYx_NCy4roFACqtFNOiVnO3aSHiiV15XUF6AsmIpYkLJI/s1600/P_20160512_081158_1_BF_p_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3JmsycTuQKhquE8Qybnp2E-3OqxDKQWwlCU6xUzG3nUWJwuMpDORfVs7x4n0t0N3lQpQD2L4IktzrKQZc_BBhP8v9Awi_z7XYx_NCy4roFACqtFNOiVnO3aSHiiV15XUF6AsmIpYkLJI/s200/P_20160512_081158_1_BF_p_1.jpg" width="182" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1L0_l47usIGCQhtuxyXFEwjep1SJn6ZRBzTLk6hyvPBaTwGuYgVGQXHIiY8bF2ayQtsDk5PNXPMz9SQrD_ZKqimvUaMT5oBAosu3lLpHoPuCsNTg7jEsrOV-hcDECjDJSb3I4IbjUw_w/s1600/P_20160512_081212_1_BF_p_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1L0_l47usIGCQhtuxyXFEwjep1SJn6ZRBzTLk6hyvPBaTwGuYgVGQXHIiY8bF2ayQtsDk5PNXPMz9SQrD_ZKqimvUaMT5oBAosu3lLpHoPuCsNTg7jEsrOV-hcDECjDJSb3I4IbjUw_w/s200/P_20160512_081212_1_BF_p_1.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i>memar-memar di lengan akibat suntikan HEPARIN SODIUM, sebenarnya di paha juga masih banyak, tapi malu fotonya karena pahaku gendut hueheehehee.....</i></span></span></div>
<br />
Aku selalu mengingatkan diriku, untuk siapa aku berjuang, karena siapa aku mau percaya. Aku hanya bisa menyebut nama YESUS dalam setiap saat aku merasa sangat lemah, karena aku percaya dia selalu bersamaku.<br />
<br />
<br />
<span style="color: #990000;"><b><span style="font-size: large;">Week 21</span></b></span><br />
Aku dan suamiku sepakat untuk meminta didoakan dalam sebuah sakramen perminyakan, sebuah ritual dalam gereja Katolik yang bertujuan untuk mendoakan orang sakit.<br />
Prosesnya begitu cepat karena orang-orang di lingkungan sangat support. Seorang pastor datang dan memberikan penguatan melalui sakramen minyak suci.<br />
Biasanya upacara ini diadakan buat orang yang sudah mendekati ajal, walaupun sebenarnya tidak, tapi seringnya kebiasaan orang Katolik di Indonesia seperti itu. Sampai-sampai ketika berita ini didengar oleh mantan managerku, dia langsung shock dan mengira kondisiku sudah amat buruk sehingga berencana menjengukku bersama beberapa teman kantor. Tapi setelah dikonfirmasi bahwa aku masih stabil, akhirnya dia tidak jadi menjenguk hehehee..... baik yah mantan managerku :D <br />
<br />
<br />
<span style="color: #990000;"><b><span style="font-size: large;">Week 22</span></b></span><br />
Aku merasa lebih sehat. Kadang masih terbangun tengah malam karena sesak napas tapi sudah gak sesering minggu lalu. Dahak berdarahku juga sudah sangat jarang sekali bahkan hampir tidak pernah. <br />
Aku kontrol ke dokter kandungan untuk melakukan USG. Dokter bilang janinku terlalu kecil untuk ukuran 22 minggu. Seharusnya di usia sekian berat bayi sudah mencapai 500 gram, tapi janinku hanya kisaran 350 gram. Walaupun organnya normal, tetapi dia juga kesulitan oksigen sehingga penyerapan nutrisi tidak maksimal.<br />
Dokter pesimis aku bisa melahirkan di usia 28 minggu. <br />
Dia bilang, "paling gak di usia 34 minggu...tapi berisiko buat kamu,"<br />
<br />
Aku bilang pada suamiku, kalo aku sepertinya tidak mungkin melahirkan di usia 28 minggu karena berat bayi tidak sesuai target. <br />
Aku sih oke2 aja melahirkan di usia 34 minggu, tapi suamiku jadi galau...karena itu berarti semakin tua kehamilan, semakin berisiko untuk jantungku.<br />
Aku bilang padanya, <i>"Kamu harus percaya padaku kalo aku kuat, aku gak akan menyerah demi Caymaru...semoga Caymaru juga terus berjuang di sini."</i><br />
<br />
<br />
Aku mungkin ibu yang paling egois.<br />
Aku tidak bisa memberikan kenyamanan atau apa yang dibutuhkan anakku.<br />
Aku malah memintanya berjuang.<br />
Bahkan sebelum dia mengenal cahaya.<br />
<br />
Aku tidak ingin dia menyerah, <i>"berjuanglah, let's fight together..."</i> itu yang selalu aku ucapkan saat aku merasakan gerakannya yang semakin aktif.<br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-81752184190752176122016-06-19T12:34:00.000+07:002016-06-19T12:34:07.819+07:00The Diary of Caymaru - We Will Protect YouMenginjak usia 7 minggu, aku balik ke Jakarta ditemani si mami naik Argo Anggrek.<br />
Sepanjang perjalanan, perut mual bangeeettttt....makan apapun gak nafsu, malah takutnya muntah kalo dipaksa. Akhirnya aku merasa lemes banget setelah 2x muntah di pagi harinya.<br />
Sampai di Jakarta, aku minta nginep aja di Harapan Kita supaya dapet infus dan gak kekurangan cairan.<br />
Setelah masuk IGD dan tes ini itu, akhirnya aku pun nginep karena hari itu hari Sabtu dan hanya ada dokter residen.<br />
<br />
Saat mereka tau riwayatku yang menderita ASD + PH + eisenmenger syndrome, para dokter juga memintaku untuk melakukan terminasi kehamilan. Mereka memberiku waktu untuk berunding dengan keluarga.<br />
<i>Hahahaaa....</i>apa yang mau dirundingkan ??? Sejak awal aku menginginkan kehamilan ini, dan aku sama sekali tidak ada rencana untuk menggugurkannya. Jadi tidak ada musyawarah mufakat, mami dan suami semuanya menyerahkan keputusan di tanganku.<br />
Keputusanku sudah bulat....<br />
<br />
<span style="color: #741b47;"><b>AKU AKAN MEMPERTAHANKAN BAYI INI SAMPAI AKHIR</b></span><br />
<br />
Mereka memberikan selembar surat pernyataan penolakan tindakan terminasi. Aku membubuhkan tanda tangan.<br />
Betapa ironisnya ya... sebuah keajaiban bernama kehidupan, bisa dilenyapkan hanya dengan coretan hitam di atas putih.<br />
<br />
Seandainya bayi ini bukan rejekiku, seandainya bayi ini belum saatnya hidup di dunia, aku percaya Tuhan akan mengambilnya dengan cara-Nya sendiri.<br />
Tapi bukan dengan coretan tanda tanganku.<br />
<br />
Beberapa minggu kemudian, aku kontrol ke dokter jantung yang biasa di Harapan Kita, di mana aku kembali sebulan sekali buat ambil obat BPJS.<br />
Saat aku bilang bahwa aku sedang hamil, dokternya langsung ngomel-ngomel, yang katanya susah proses lahirannya harus diawasi dokter lintas spesialis, harus pake ICU, risiko kematian, <i>bla bla blaaaa.....</i><br />
Aku sih cuma diem aja, udah tau kok reaksinya bakal gitu, tapi giliran si mami yang kaget kok ini dokter galak bangettt... bukannya ngasi solusi gimana kek, atau at least cara ngomongnya halusan dikit gak usah emosional gitu.<br />
Yah...aku ngerti kok gimana perasaan dokter kalo menghadapi pasien bandel<i> hahahahaaaa....</i><br />
Akhirnya dia nulis sesuatu di buku status pasien bahwa dia sudah menjelaskan risiko kehamilan dan lagi-lagi aku membubuhkan tanda tangan.<br />
<br />
Oke, selanjutnya aku sempat mengecek kondisi janin di beberapa RS seperti di RS Siloam MRCCC, di sana dokter kandungannya gak seberapa pintar tapi dari hasil USG dia bisa tau bahwa kondisi fisik janin masih normal. Aku juga mampir ke RS MMC Kuningan untuk nyobain USG 4D... <br />
<br />
Untuk pertama kalinya, aku dan suami bisa melihat cikal bakal wajah CAYMARU aka BABY G.<br />
Dia sangat aktif bergerak, dan dokter bilang dia cowok.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiP-zQM88CBcQUj-MYk-81El5QWO6yqdNQuwg8xcuV23ECSyJR9Z2Obu08158xi_N6iULDWakM1wHASR0d8FcjaswEIJzcxxPcma4a5K6uLH_SqQFjxfsUJXBaAFZmnNeQYs8-OsL8W1o/s1600/P_20160313_141049_1_p_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiP-zQM88CBcQUj-MYk-81El5QWO6yqdNQuwg8xcuV23ECSyJR9Z2Obu08158xi_N6iULDWakM1wHASR0d8FcjaswEIJzcxxPcma4a5K6uLH_SqQFjxfsUJXBaAFZmnNeQYs8-OsL8W1o/s320/P_20160313_141049_1_p_1.jpg" width="274" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: #990000;"><span style="font-size: x-small;">Caymaru 17 weeks</span></span></i></div>
<br />
Saat keluar dari klinik, suamiku bilang kalo dia jadi pengen nangis...<br />
Aku tanya kenapa.<br />
Dia bilang,<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>"Sebelum ini mungkin aku masih punya perasaan untuk membuangnya kalo suatu hari kamu sudah gak kuat lagi. Tapi hari ini sewaktu melihat wajahnya dan bagaimana aktifnya dia bergerak dengan tangan dan kaki yang normal, aku jadi gak tega kalo suatu hari dia harus digugurkan,"</i></blockquote>
<br />
Mendengar perkataannya, entah kenapa aku jadi terharu.<br />
Ternyata naluri kebapakan seseorang bisa muncul ketika melihat calon bayinya :'(<br />
<br />
<i>CAYMARU, <br />you don't need to worry, we will protect you till the end.<br />Even if someday we lose the battle, I swear I will never give up... </i><br />
<br />
<br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-92090914227267989782016-04-15T16:59:00.000+07:002016-04-15T17:07:39.700+07:00The Diary of Caymaru - The First RejectionAwal Januari di Kudus, aku mengikuti terapi Chi dari seorang shinshe yang mengajarkan aku beberapa gerakan ringan untuk menarik napas dan menghembuskan napas jika sesak, ia juga memberikan beberapa terapi pijatan di titik Chi supaya pernapasanku menjadi lebih baik.<br />
<br />
Aku melakukan perjanjian dengan seorang dokter kandungan di Kudus, di mana dulu adek bungsuku dilahirkan di sana. Selama 20 tahun, klinik bersalin itu kini sudah berkembang menjadi RSIA kecil. Kebetulan dokter yang menangani aku adalah dokter kepala RS yang dulu juga menangani kehamilan mamaku.<br />
<br />
Aku masuk ke ruang praktek ditemani oleh tanteku.<br />
Di dalam terjadilah percakapan yang kurang lebih seperti ini :<br />
<br />
<i>Dokter : Ada yang bisa kami bantu Ibu ?<br /><br />Me : Saya sudah terlambat beberapa minggu Dok, saya sudah test pack dan hasilnya positif, jadi saya mau cek apakah benar saya hamil dengan USG.<br /><br />Dokter : Oh baik...baik...silakan... (sambil menyilakan aku berbaring di ranjang pasien)</i><br />
<br />
Lalu aku pun di USG dan ditest oksigen menggunakan Pulse Oximemeter. Pulse Oximeter menunjukkan saturasi oksigenku yang hanya 85%. Sedangkan hasil USG menunjukkan bahawa memang benar ada embrio di sana.<br />
Gambarnya begini....<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTxDk-ips8kLXLV-uPq5_jyWT0XALA78oheaTxfuaIKndSpB3eWD6ihjVmcomc6_HK3ceBS7LSooe0YnAbDYNFOMp2e5K1ExEirynt07n3j-lkl1KR8ZQ9RQ3Z3b3BdYG1a32awZYWJjs/s1600/1st-usg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTxDk-ips8kLXLV-uPq5_jyWT0XALA78oheaTxfuaIKndSpB3eWD6ihjVmcomc6_HK3ceBS7LSooe0YnAbDYNFOMp2e5K1ExEirynt07n3j-lkl1KR8ZQ9RQ3Z3b3BdYG1a32awZYWJjs/s320/1st-usg.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Lalu kami pun kembali ke tempat duduk, dan kali ini dokter aku beritahu bahwa aku ada kelainan jantung sehingga hasil pulse oximeter menunjukkan saturasi oksigen yang sangat rendah, yang seharusnya pada orang normal berkisar 99% tapi aku cuma 85%<br />
<br />
Ekspresi dokter menunjukkan kekhawatiran dan tidak lagi seramah tadi.<br />
<br />
<i>Dokter : Ibu harus konsultasi dengan dokter jantung, sekarang ibu tinggal di mana ? Saya akan buatkan surat rujukan.<br />Terus terang, dalam kasus ini saya menyatakan angkat tangan jika harus menangani kehamilan ibu, karena ibu harus melahirkan di ruang ICU dengan pengawasan ketat dari dokter jantung.<br />Dan sebelum semuanya dilanjutkan, kita harus mendapatkan persetujuan dari dokter jantung apakah kehamilan ini bisa diteruskan atau tidak.<br /><br />Me : Ya, saya tahu itu...<br /><br />Tante (tiba-tiba nyeletuk) : Tapi ini kehamilan yang sudah ditunggu bertahun-tahun Dok....<br /><br />Dokter : Ya saya paham akan adanya keinginan untuk memiliki anak, tapi kita harus lihat juga antara keinginan dan kenyataan... jika memang kehamilan ini berisiko ya tidak bisa dipaksakan<br /><br />Me : (diem aja karena udah tau dia bakal ngomong begitu)<br /><br />Tante : (tiba-tiba ekspresinya berubah jadi bete dan jutek)</i><br />
<br />
Dalam perjalanan pulang, si tante yang tadi ketika pergi dalam keadaan ceria, ngajakin makan tahu telor... tiba-tiba terdiam dan sama sekali melupakan ajakannya. Waktu aku tanya lagi apakah jadi makan tahu telor khas kudus, dia malah jawab...<i>"Makan di rumah aja ya..."</i><br />
<br />
<i>Huaaaa... </i>kok jadi dia yang galau melow...tahu telor pun melayang bai-bai..<br />
<br />
Mungkin memang orang yang baru dapat berita hepi terus dijebloskan ke kemungkinan terburuk PASTI akan shock.<br />
Tanteku juga demikian.<br />
<br />
Aku pun demikian.<br />
<br />
Tapi itu sudah lama terjadi, ketika 2 tahun lalu aku didiagnosa PH oleh seorang dokter di Siloam.<br />
Waktu itu apapun yang dia katakan aku tidak takut atau gentar, mau dia bilang jantungku bolong 2 cm kek, harus minum obat seumur hidup kek, sudah tidak bisa dioperasi kek.... I don't care.<br />
Hanya 1 omongannya yang membuatku menangis, TIDAK BOLEH HAMIL.<br />
<br />
Selama 2 tahun aku tidak mau menelan omongan dokter itu bulat-bulat. Aku selalu browsing di google mengenai kasus kehamilan pada penderita ASD + PH + eisenmenger. Artikel-artikel kedokteran yang aku temukan mengkategorikan penyakit itu sebagai penyakit jantung dengan risiko tertinggi pada kehamilan. Dalam kamus mereka, penderita jantung digolongkan ke dalam 3 kategori risiko untuk kasus kehamilan, low-medium-high... mungkin udah rejekiku dapet penyakit yang masuk golongan HIGH RISK.<br />
<br />
Dan aku juga menemukan beberapa artikel mengenai keberhasilan dalam proses kelahiran pada penderita ASD + PH + eisenmenger, meskipun persentase keberhasilan yang terjadi di luar negeri, yang memiliki tenaga medis lebih profesional dengan tingkat manajemen yang lebih baik daripada di Indonesia, hanya berkisar 50-60%. Tidak heran waktu itu dokterku mengatakan risiko bisa sampai 75%, jika kondisi medis di Indonesia yang memiliki keterbatasan peralatan, tenaga medis, dan manajemen yang masih berbelit.<br />
<br />
Sampai sekarang aku masih ingat apa yang dikatakan seorang pendoa ketika aku berada di Siloam pada tahun 2014 silam, yang pernah aku posting di <a href="http://shiromage.blogspot.co.id/2014/03/berteman-dengan-atrial-septal-defect.html">sini.</a><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #990000;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Tidak apa-apa, saya percaya kamu bisa hamil, semua ini terjadi supaya kamu benar-benar mengalami sendiri bahwa Tuhan kita sungguh besar."</span></span></blockquote>
**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-24458182916248307172016-04-05T14:22:00.001+07:002016-04-05T14:23:20.721+07:00The Diary of Caymaru - A Hello from the WombHalo dunia...aku Caymaru si keren, sebelumnya mamaku memanggilku Baby G, tapi kok kesannya kayak merk jam tangan Casio yah...<br />
akhirnya suatu hari papaku memanggilku "Caymaru" and I like it ! <br />
Kalian suka juga nggak ?<br />
<br />
Diary ini akan ditulis olehku, atau oleh Caymama, atau mungkin juga oleh Caypapa :)<br />
<br />
Apakah kalian mau nimbrung juga ?<br />
Boleh.. boleh...kalo mau nimbrung di komen donk, aku suka punya banyak temen, aku kan shio Monyet api :)<br />
<br />
kata master Shifu, kalo shio monyet itu temennya banyaaaakkkkk karena orangnya supel, tapi beneran gak yah nanti aku kayak gitu ?<br />
Kalo sekarang sih aku cuma bisa jumpalitan di perut mama, soalnya aku masih keciiillll tiny winy bity... masih banyak space kosong di sini ^_^<br />
<br />
Oh iya di post pertama ini, aku mau flashback dikit ah ke akhir tahun 2015, itu adalah saat di mana aku tercipta di dunia ini.... myohohohoho ^o^<br />
<br />
Jadi pada awal bulan Desember 2015, keluargaku sedang berduka karena kehilangan Opa, papinya Caypapa, yang sangat kami cintai. Beliau meninggalkan kami begitu cepat sehingga kami semua merasa shock dan tidak siap. <br />
<br />
Pada saat itu, ketika Caymama melihat tubuh Opa yang terbujur kaku dan melihat Oma dan Caypapa menangis, Caymama refleks memegang perutnya dan berkata dalam hati, "Jika saja Tuhan berkenan memberikan kehidupan baru ketika kehidupan lain telah Ia ambil..."<br />
Caymama tidak tahu kenapa ia berpikir begitu, dan yang ia lakukan juga reflek aja karena di dalam hati ia juga sangat merindukan kehadiranku.<br />
<br />
Waktu berlalu dan hidup harus terus berlanjut.<br />
<br />
Caymama yang sudah mengajukan surat resign pada bulan Oktober pun akhirnya bersiap meninggalkan cita-citanya sebagai wanita karir demi menjaga kesehatannya. Caymama berharap suatu hari nanti di masa depan, ketika kesehatannya membaik, dia ingin melanjutkan program baby yang sempat tertunda 2 tahun lalu. <br />
<br />
Caymama bilang, hidup itu tentang pilihan. Kita tidak bisa memiliki segalanya yang kita inginkan sesuai dengan apa yang kita rencanakan, pada suatu titik manusia akan dihadapkan pada berbagai pilihan untuk menentukan masa depannya. Jika 1 pintu kesempatan tertutup, akan selalu ada pintu kesempatan lain terbuka. Caymama rela bekerja serabutan, menjadi freelancer atau penjual online atau ibu rumah tangga, demi kesehatan dan sebuah kesempatan yang lain.<br />
<br />
Menjelang 2016, Caymama dan Caypapa mudik ke Malang. Ketika kebelet pipis, mereka berhenti di sebuah Rest Area di daerah Bekasi Timur, di situlah pertama kalinya Caymama hoekk...hoekkk di dalam WC yang baunya pesing. Padahal menurut Caymama selama 30 tahun dia hidup belum pernah mungkok karena bau pesing WC, sepesing apapun dia bisa tahan karena memang indera penciumannya kurang tajam dan terpercaya :D<br />
<br />
Selama di Malang, Caymama juga selalu merasa mual dan pusing dan merasa badan tidak fit, menurutnya itu karena sakit maag dan kurang oksigen, seperti yang selalu terjadi. Bahkan ketika piknik ke sebuah pantai di selatan Malang yang bernama Balekambang, Caymama mau pingsan karena cuaca panas dan hiruk pikuk keramaian yang ruarrrrr binasaaaaa...untunglah hal tersebut tidak sampai terjadi karena Caypapa menggendong Caymama balik ke mobil. Sampai pada akhirnya, Caymama tidak tahan dengan sakit maagnya, ia ingin bermanja-manja di rumah Omi dan Opi di Surabaya.... menurut Caymama bersantai di rumah orang tua sendiri jauh lebih nyaman daripada di rumah mertua. <br />
<br />
Di Surabaya, rasa mual Caymama tak kunjung berkurang walaupun sudah minum berbagai obat maag. Suatu pagi Caymama dalam keadaan perut kosong makan buah kelengkeng banyak banget, karena itu buah favoritnya. Alhasil lambungnya kram melilit tak tertahankan dan ia pun dilarikan ke UGD. Di sana Caymama baru menyadari bahwa ia sudah terlambat haid selama 2 minggu. Tapi ia masih tidak mau percaya 100% kalau ia kemungkinan hamil, karena sudah 3 tahun lebih usahanya untuk hamil secara alami tidak membuahkan hasil.<br />
<br />
Dalam perjalanan pulang kembali ke Jakarta, Caymama membeli test pack dan berniat melihat hasilnya saat menginap di tengah perjalanan.<br />
Walopun saat itu keadaan sangat kacau karena tiba-tiba aja Caypapa demam tinggi, tidak nafsu makan, dan tidak mampu menyetir dengan fokus...hampir aja dia nabrak sepeda gowes. Sampai di hotel di Pekalongan, ia sudah dalam keadaan hampir pingsan.<br />
<br />
Saat di hotel sambil menjaga Caypapa yang demamnya gak turun-turun, Caymama mengetahui bahwa hasil test pack-nya positif.<br />
Kalo kondisi normal, seharusnya adegan ini menjadi adegan mengharukan kan ? kayak di film-film gitu yang istri dan suaminya berpelukan saling mencucurkan air mata, atau berpelukan bahagia....tapi waktu itu Caypapa lagi sakit (yang nantinya ketauan kalo dia kena DBD...huhuhu) dan Caymama galau karena susah membujuk Caypapa untuk menunda perjalanan ke Jakarta, Caypapa ngotot pengen kembali ke Jakarta walopun fisiknya gak mampu. Mereka akhirnya bertengkar...dan Caymama mengeluarkan jurus maut wanita yaitu.... air matanya T_T<br />
Akhirnya perdebatan itu dimenangkan oleh Caymama. Karena memang wanita selalu benar, laki-laki selalu salah....uuuhhh gimana nih ??? Sabar yah Caypapa, mungkin ini semua demi kebaikan kita bersama :p<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-rtgQNWbY4jIrEcgDEAFHiiIuFC8oDmm5pd7QwkxlbZX-4VhpjQyNvIGogUMB03lT2iM6uassrYaJBoCVAXCuvx-CM4QbReWqoZ5hP4hzrTds82dd1zBybfwjqnuAIGuCRTBM7T0UGk/s1600/Hispanic-couple-hugging-face-to-BLP0063251.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-rtgQNWbY4jIrEcgDEAFHiiIuFC8oDmm5pd7QwkxlbZX-4VhpjQyNvIGogUMB03lT2iM6uassrYaJBoCVAXCuvx-CM4QbReWqoZ5hP4hzrTds82dd1zBybfwjqnuAIGuCRTBM7T0UGk/s320/Hispanic-couple-hugging-face-to-BLP0063251.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
harusnya pelukan romantis gini lohhhh kalo ada berita kehamilan.....</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #660000;"><span style="font-size: x-small;"><i>pic source : veer.com / google search</i></span></span></div>
<br />
Keesokan paginya, Caymama memutuskan untuk meminta jemputan dari saudara di Kudus, yang jaraknya 4 jam perjalanan. Di Kudus, Caypapa mendapatkan sedikit perawatan walopun ia ngotot untuk kembali ke Jakarta. Caymama setuju dengan syarat Caypapa mengajak sopir, sedangkan Caymama stay di Kudus untuk berobat di salah seorang shinshe rekomendasi Mak Ik, tantenya Caymama.<br />
Lalu berpisahlah Caymama dan Caypapa untuk sementara waktu ditemani semburat sinar mentari pagi...<br />
<br />
Uuhhh....aku ngantuk nih...<br />
Caymama juga kayaknya udah capek duduk lama-lama jadi jubir aku, keren kan aku punya jubir kayak Farhat Abbas...aku kan gaol (^^)v<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqeb9QKaVgzyKAMqbTrntH60_RqkHnf8-Uz9x_hN280AY8bJC0XFqPagp5x6AsKQi6HIRs86Cf3GCbv_7ZeM4VZUvWScB9VIO4anR8kEo18m-q7Guh84VcTjHpx-F3cnU8AenOwS9VKiY/s1600/meme_farhat_abbas-20151118-010-rita.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqeb9QKaVgzyKAMqbTrntH60_RqkHnf8-Uz9x_hN280AY8bJC0XFqPagp5x6AsKQi6HIRs86Cf3GCbv_7ZeM4VZUvWScB9VIO4anR8kEo18m-q7Guh84VcTjHpx-F3cnU8AenOwS9VKiY/s200/meme_farhat_abbas-20151118-010-rita.jpg" width="200" /></a><br />
<br />
kayaknya segini dulu post pembukanya, kapan-kapan kita lanjutkan lagi ya<br />
<br />
<br />
Salam sayang dari dalam perut sexy,<br />
Caymaru si keren :-*<br />
<br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-56691088939949474752016-03-30T16:35:00.000+07:002016-03-30T16:35:05.159+07:00Misteri Suara Tawa di SPBU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisKlrxXoOVWv0ZZlAUnFNBh1b0X0LFzR1mKV3qLAw_v58cWhkbGFaWOnA0XWrhPtM7v5P3g6RGKV1ahJ9pwQEB7jNxnodagFfKVK95r0L_QOnSUnxa4YxpnhjaTaOOxUml6KOgleER2h4/s1600/indonesia_ghost___kuntilanak___by_raindart-d56xhxr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
Kejadian ini terjadi waktu aku lagi hamil memasuki usia kandungan hampir 3 bulan.<br />Waktu itu sekitar pukul 19:00 aku nemenin Eric untuk isi ulang oksigen di Jalan Panjang. Selesai isi ulang, kami mampir ke SPBU untuk isi bensin, berhubung diriku udah kebelet pengen pipis akhirnya turun ke arah toilet. <br />Sementara Eric nunggu di mobil, aku pun menuju toilet yang berada di bagian belakang SPBU, tepatnya di belakang mushola, di samping gudang yang kelihatannnya sepi.<br /><br />Di depan toilet hanya ada seorang bapak penjaga yang menunggu kotak uang. Di bagian dalam toilet ada 2 bilik WC yang mana campur antara laki-laki dan perempuan karena modelnya seperti kamar mandi.<br />Salah 1 bilik tertutup tanda ada orang yang memakai. Aku pun masuk ke bilik yang satunya lagi.<br /><br />Saat aku mulai pipis, terdengar bunyi fush dari WC sebelah tanda orang sebelah udah kelar buang hajat. <br /><br />Habis pipis, aku pun bersiap menyiram air....lalu saat itulah terdengar suara orang tertawa, "Ihihhihihi...."<br /><br />Suaranya jelas banget sehingga aku menganggap itu adalah suara dari WC sebelah dan tidak ada perasaan maupun pikiran apa pun.<br /><br />Aku kembali menyiram air sampai benar-benar bersih, tapi suara tawa itu malah terus berlanjut...<br /><br />"Ihihihihihiii.....ihihihihihi.....ihihihiiiii...."<br /><br />Tiba-tiba aja aku teringat sama film-filmnya Suzanna, aku pikir kok ada aja sih orang iseng begini, kurang kerjaan banget.<br />Aku pun buru-buru membuka pintu yang terkunci dan melihat ke WC samping yang ternyata.... KOSONG !!!<br /><br />JENG JENG !!!<br /><br />Aku jadi heran, seandainya memang orang di WC sebelah yang ketawa ketiwi iseng, harusnya dia papasan dengan aku ketika aku buka pintu. Nyatanya bilik itu sepertinya udah kosong sejak suara flush yang tadi, berarti orangnya sudah keluar dari tadi.<br /><br />Aku berjalan ke depan, dan lagi-lagi tidak ada seorang pun selain si Bapak penjaga uang yang dari tadi masih melamun aja nungguin kotak. Aku gak melihat seorang perempuan sama sekali. Aku tengok ke toko di belakang si Bapak yang letaknya tepat di samping WC, aku pikir mungkin si Mbak penjaganya yang iseng ketawa-ketiwi atau lagi bercanda sama temannya. Ternyata toko itu juga sepi tidak ada orang sama sekali !<br /><br />Sekali lagi aku mikir, kalo memang ada perempuan, misalnya mbak-mbak penjaga toko yang ketawa karena sedang bercanda dari ruang sebelah, harusnya suaranya seperti teredam tembok, gak mungkin sejelas suara tadi. Dan pasti terdengar juga suara lawan bicaranya. Nyatanya di sekitar tempat itu tidak ada siapa-siapa selain Bapak penjaga kotak. Masak iya, dia kurang kerjaan banget gangguin orang lagi pipis...orang tampangnya serius <i>hahahahaaaa....</i><br /><br />Pikiranku terus bertanya-tanya sembari jalan ke mobil.<br />Aku pun tiba-tiba teringat cerita salah seorang teman yang tinggal di daerah kampung, yang digangguin tawa kuntilanak karena ibunya sedang mengandung.<br /><br />Apa mungkin yang gangguin aku tadi itu beneran kuntilanak ya ?? Yang bisa merasakan aura janin....<br /><br />Kalo memang benar demikian, berarti itu pertama kalinya sepanjang ingatanku mendengar suara Mbak Kunti, bener-bener mirip seperti di film.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisKlrxXoOVWv0ZZlAUnFNBh1b0X0LFzR1mKV3qLAw_v58cWhkbGFaWOnA0XWrhPtM7v5P3g6RGKV1ahJ9pwQEB7jNxnodagFfKVK95r0L_QOnSUnxa4YxpnhjaTaOOxUml6KOgleER2h4/s1600/indonesia_ghost___kuntilanak___by_raindart-d56xhxr.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisKlrxXoOVWv0ZZlAUnFNBh1b0X0LFzR1mKV3qLAw_v58cWhkbGFaWOnA0XWrhPtM7v5P3g6RGKV1ahJ9pwQEB7jNxnodagFfKVK95r0L_QOnSUnxa4YxpnhjaTaOOxUml6KOgleER2h4/s320/indonesia_ghost___kuntilanak___by_raindart-d56xhxr.jpg" width="222" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisKlrxXoOVWv0ZZlAUnFNBh1b0X0LFzR1mKV3qLAw_v58cWhkbGFaWOnA0XWrhPtM7v5P3g6RGKV1ahJ9pwQEB7jNxnodagFfKVK95r0L_QOnSUnxa4YxpnhjaTaOOxUml6KOgleER2h4/s1600/indonesia_ghost___kuntilanak___by_raindart-d56xhxr.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #660000;"><i>pic source : raindart @ deviantart</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #660000;"><i>link : http://img03.deviantart.net/a123/i/2012/193/e/4/indonesia_ghost___kuntilanak___by_raindart-d56xhxr.jpg</i></span></div>
<br />
<br />
<br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-62415555139073774402015-12-28T19:28:00.000+07:002015-12-28T19:28:07.849+07:00Jogja Trip 2015 - Part 3 : Prambanan Temple & Ramayana Ballet DanceSetelah check-out dari Raffles Villa di Kaliurang, kami melanjutkan perjalanan ke kota Yogyakarta untuk check-in di hotel HOM Platinum.<br />Sorenya kami melanjutkan perjalanan ke candi Prambanan dan tiba di tempat tepat sebelum gerbang ditutup, yaitu jam 6.<br />Untung masih boleh masuk.<br /><br />Saya kira karena pertunjukan sendratari Ramayana dimulai jam 19:30 maka candinya masih buka sampai malam. Waktu itu saya berpikir bahwa jam 6 sore masih terlalu dini.<br />Ternyata oh ternyata, panggung tari dan lokasi candi berada di tempat yang berbeda.<br />Kita juga tidak bisa ke panggung tari dari lokasi candi, karena tempatnya dipisah pagar dan jalan.<br />Jadi, lokasi candi hanya buka sampai sore. Gerbang ditutup pukul 17:00 dan lokasi ditutup pukul 18:00<br /><br />Jadi, petanya seperti ini :<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC2Bpv3ONjPRstEUKsz6SGFCFGAALdxFVDSrezJCsEC2M23HDl7oNcvi1Xg4J2m2Z7_Bia_5J06KB4kikMf4c0Qm4PfdqFW2zb2mYmwg7VDDLlXR00Ab45m7ZjB5uEtMnhyphenhyphen90S4CEkacM/s1600/P_20150711_171314.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC2Bpv3ONjPRstEUKsz6SGFCFGAALdxFVDSrezJCsEC2M23HDl7oNcvi1Xg4J2m2Z7_Bia_5J06KB4kikMf4c0Qm4PfdqFW2zb2mYmwg7VDDLlXR00Ab45m7ZjB5uEtMnhyphenhyphen90S4CEkacM/s400/P_20150711_171314.jpg" width="225" /></a><br /><br />Menyesal sekali kenapa tadi kami tidak pergi lebih siang dan malah mengulur-ulur waktu. Akhirnya kami cuma bisa berfoto secara kilat karena sinar matahari juga sudah mulai redup. Suasana dan kondisi di dalam candi menjadi sangat gelap. Sempat masuk ke dalam candi yang ada patung Syiwa-nya tapi gelap banget... terus diketawain bule karena lagi-lagi saya digendong ama ayang ahahahahahaa.... padahal udah menolak tapi apa daya kami diburu waktu sehingga gak sempat lagi kalo harus mendaki satu persatu anak tangga bagikan siput *cry*<br />Meski begitu, pantulan sinar matahari sore alias sunset menambah keeksotisan candi ini...<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiFN1IQ2YGat1TOXAWsDw7LyQmkEVhJEj9Zly-dKFpwD5PxiYKouESBu05ax68xrvdzHY77JBRF2-2jzsiqQqpX6qqOIF3S6yEYpJC9Tzxrku3YMk9FybQHYY7aNqYzVC4yY_-1YJJjSo/s1600/P_20150711_173855_PN.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiFN1IQ2YGat1TOXAWsDw7LyQmkEVhJEj9Zly-dKFpwD5PxiYKouESBu05ax68xrvdzHY77JBRF2-2jzsiqQqpX6qqOIF3S6yEYpJC9Tzxrku3YMk9FybQHYY7aNqYzVC4yY_-1YJJjSo/s400/P_20150711_173855_PN.jpg" width="400" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8b1b059wr6p8CoQ-du_U1KUFNeBPCDcT8YrQdyEXkjkSqCRGb_DSwNeMBTw-_fgDedS_yVtue_-WATOTrYMFOKmS2E43vc4SYe5TSgXoJM0LAbVn_1RSOt0N-njTzdbEWl0BRm41YFr0/s1600/P_20150711_174916.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8b1b059wr6p8CoQ-du_U1KUFNeBPCDcT8YrQdyEXkjkSqCRGb_DSwNeMBTw-_fgDedS_yVtue_-WATOTrYMFOKmS2E43vc4SYe5TSgXoJM0LAbVn_1RSOt0N-njTzdbEWl0BRm41YFr0/s320/P_20150711_174916.jpg" width="180" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXK7kEemOKpzQIW23rUEFU0mJHr1pCUIEEo78ev2I4cZRb6UFm0kQxgJ3TQeBja5TEBeBawmndiYjDXH7GqXEBh-UH1-KBaOm215-huU-whGE5jfi7I-amNK8c54uaZFb3KPy80C4Lds0/s1600/P_20150711_172241.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXK7kEemOKpzQIW23rUEFU0mJHr1pCUIEEo78ev2I4cZRb6UFm0kQxgJ3TQeBja5TEBeBawmndiYjDXH7GqXEBh-UH1-KBaOm215-huU-whGE5jfi7I-amNK8c54uaZFb3KPy80C4Lds0/s320/P_20150711_172241.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbnSYgWcGZLWlbkwCBzqEG1E5OOP7EcI7NCGqDkyPCuaAUzJTjPIvJ681g4hftD_kNvsYZqPU8ti-QzqsOtW_FQpXW0syBIGE8h24ULrvTVa_gpJuG_SjcuGFQVy4xFKI73L83XwcG-KI/s1600/P_20150711_173557_PN.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbnSYgWcGZLWlbkwCBzqEG1E5OOP7EcI7NCGqDkyPCuaAUzJTjPIvJ681g4hftD_kNvsYZqPU8ti-QzqsOtW_FQpXW0syBIGE8h24ULrvTVa_gpJuG_SjcuGFQVy4xFKI73L83XwcG-KI/s320/P_20150711_173557_PN.jpg" width="263" /></a><br /><br />Meksi belum puas berfoto dan berkeliling ke seantero reruntuhan candi, kami pun harus meninggalkan lokasi karena sudah gelap dan lampu penerangan taman tidak terlalu banyak. Begitu matahari terbenam, lampu spot warna-warni langsung dinyalakan dan menyinari ketiga candi induk Prambanan, candi Wisnu, Candi Brahma, dan candi terbesar Candi Syiwa.<br /><br />Komplek candi ini luassss banget apalagi buat orang yang jalannya kayak siput macam ngana, kami sempat tersesat karena mengikuti dua sejoli bule yang berjalan entah ke mana. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan sendiri mengikuti insting dan petunjuk yang kurang jelas sampai akhirnya berhasil sampai ke parkiran. Kami harus keluar lokasi dengan mobil, mengambil arah memutar dan masuk ke area sendratari yang berada di komplek sebelah.<br /><br />Ternyata komplek yang satu ini jauh lebih ramai dibanding komplek candi, mungkin karena emang baru buka yaa... sedangkan komplek candi tadi kan udah tutup.<br />Beberapa bule yang kami temui di Prambanan juga ternyata ikutan nonton sendratari ini.<br />Ada beberapa kelas mulai dari VIP, special seat, first class, second class, student, semuanya bisa dilihat di<br /><br /><a href="http://yogyatrip.com/">yogyatrip.com</a><br /><br />Kami memilih first class seat dengan harga tiket Rp. 175.000,-/ person<br />walaupun agak menyamping tapi yang penting bisa dapet di depan.<br />Dan herannya, kenapa kursi VIP-nya dipake bule semua ya ?? apakah emang dibooking oleh sebuah grup tur ataukah orang Indonesia gak rela ngeluarin duit Rp. 350.000,- ??<br /><br />Sebelum masuk, foto dulu sama cosplayer resmi, walaupun penarinya nanti bukan mereka :D<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGBs4zPwoPE82ayN2euKJBMMImMup3gPl7u5s_R30AXI_PD3Ciz7fFroujP-7CeF_p8H2nHrhCfxBR7nbaQZBqgZUTAvL92FzOXUv1SFOm3WL95Hm9iAZCPm-h4GyPLpWYhYlDtC-Tq2U/s1600/P_20150711_190615_NT.jpg"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGBs4zPwoPE82ayN2euKJBMMImMup3gPl7u5s_R30AXI_PD3Ciz7fFroujP-7CeF_p8H2nHrhCfxBR7nbaQZBqgZUTAvL92FzOXUv1SFOm3WL95Hm9iAZCPm-h4GyPLpWYhYlDtC-Tq2U/s320/P_20150711_190615_NT.jpg" width="320" /></a><br />
<br />Sepertinya saya gak perlu lagi menceritakan kisah Ramayana, selain karena kisah ini udah diceritain sejak kita masih SD, sempat dijadiin wahana yang antriannya Masya Allah di Dufan pada tahun 1997-2000an, akhir-akhir ini juga banyak sinetron India-he yang me-remake kisahnya :)<br /><br />Enjoy the show....<br />
Candi Prambanan yang ada di komplek sebelah ternyata menjadi latar belakang dari panggung, diterangi lampu-lampu spot :)<br />
<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZmRF0wHZwOTThzUwsQM_976tMIHcmw1BThzyjLiuy3kawKjUBoqVe0W-8vE76k8vFAo3UvK6WtavADm1hn9_ymbBA61BG86kWtt39bzJQF5Y4_nJDGQY_wrIyh-GA1omwiHQLUi7bi_Y/s1600/P_20150711_213103.jpg" imageanchor="1"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGBs4zPwoPE82ayN2euKJBMMImMup3gPl7u5s_R30AXI_PD3Ciz7fFroujP-7CeF_p8H2nHrhCfxBR7nbaQZBqgZUTAvL92FzOXUv1SFOm3WL95Hm9iAZCPm-h4GyPLpWYhYlDtC-Tq2U/s1600/P_20150711_190615_NT.jpg" imageanchor="1"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4vhBbj78DVyXCZC_r6DhY94qsh4bE6vfGBuU3ceyJcyQkdB2SAczQs2E9Y3XMUo4oJzfMbY8IkqfiiBwnNDGm_lIqbldahBJ_lRy1ioFHFjeIYj79egZJ4Yr8cZmBBY9Bm_Pre76zQG0/s1600/P_20150711_191613_NT.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4vhBbj78DVyXCZC_r6DhY94qsh4bE6vfGBuU3ceyJcyQkdB2SAczQs2E9Y3XMUo4oJzfMbY8IkqfiiBwnNDGm_lIqbldahBJ_lRy1ioFHFjeIYj79egZJ4Yr8cZmBBY9Bm_Pre76zQG0/s320/P_20150711_191613_NT.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz6UF3zcLyYoswlAG_MleUwzhYqlaiYdwto-IGUT_PYIUFIfnWMgOU-FnviOLmPI6joE52Cju4UoerR8-KmHjf8LU0gNT6-ulj0PwkT_pG76eWS-_85qHPN6_79N7wDenGN3Ei-GDKtYU/s1600/P_20150711_191650_NT.jpg" imageanchor="1"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmNw03LFcRny_mdURhD9MKLcq1EGbyTJtl5pY6KjBmpAmZVcj2sZ69ujmKaDHr5OdPjrzoK_z64tP21AHa6suYULQagolSjGShYwyLKUissiB78ONlMU2GOjh18Tcwb672kweZvQt6XLo/s1600/P_20150711_193745_NT.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmNw03LFcRny_mdURhD9MKLcq1EGbyTJtl5pY6KjBmpAmZVcj2sZ69ujmKaDHr5OdPjrzoK_z64tP21AHa6suYULQagolSjGShYwyLKUissiB78ONlMU2GOjh18Tcwb672kweZvQt6XLo/s320/P_20150711_193745_NT.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_dtOKO7DBVkTIgz5Wo_mYijBSS-h4BJrWmprlRNSFHxHH5fCcy378KMAqdLztIPkXKIw72C1I4HEiHx_A8tIuvPZkUxZ45Pcui43Tb3zYVF64kwU4yZrfp_tlr0fCG6JvG5FE5Dhha7M/s1600/P_20150711_194722.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_dtOKO7DBVkTIgz5Wo_mYijBSS-h4BJrWmprlRNSFHxHH5fCcy378KMAqdLztIPkXKIw72C1I4HEiHx_A8tIuvPZkUxZ45Pcui43Tb3zYVF64kwU4yZrfp_tlr0fCG6JvG5FE5Dhha7M/s320/P_20150711_194722.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJtN-NnvluoxvO5aI797f8Lc2k_rw9nFKG0zMeUK_MrrycyuEms1qt7L6HC-JT7tO8fjw5KQtEaWM8Fp85ajHFcZE4aksIAshq0XVYGe2Xx5GSSQYvN2usJmuOA-HG-hGAaCOhJe0AVmA/s1600/P_20150711_205259.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJtN-NnvluoxvO5aI797f8Lc2k_rw9nFKG0zMeUK_MrrycyuEms1qt7L6HC-JT7tO8fjw5KQtEaWM8Fp85ajHFcZE4aksIAshq0XVYGe2Xx5GSSQYvN2usJmuOA-HG-hGAaCOhJe0AVmA/s320/P_20150711_205259.jpg" width="320" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZmRF0wHZwOTThzUwsQM_976tMIHcmw1BThzyjLiuy3kawKjUBoqVe0W-8vE76k8vFAo3UvK6WtavADm1hn9_ymbBA61BG86kWtt39bzJQF5Y4_nJDGQY_wrIyh-GA1omwiHQLUi7bi_Y/s1600/P_20150711_213103.jpg"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZmRF0wHZwOTThzUwsQM_976tMIHcmw1BThzyjLiuy3kawKjUBoqVe0W-8vE76k8vFAo3UvK6WtavADm1hn9_ymbBA61BG86kWtt39bzJQF5Y4_nJDGQY_wrIyh-GA1omwiHQLUi7bi_Y/s320/P_20150711_213103.jpg" width="320" /></a><br />Dan berakhirlah perjalanan kami di hari pertama.<br /><br />To be continued.....**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-17935920180113500802015-12-28T16:14:00.000+07:002015-12-28T16:14:59.110+07:00Jogja Trip 2015 - Part 2 : Merapi Lava TourSiapa sih yang nggak pernah denger tentang keganasan gunung Merapi ?<br />Gunung yang paling aktif di Indonesia ini menyimpan seribu cerita kelam dan mistis sepanjang masanya, dan belum menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan tidur panjang. Sang Ardi masih akan berdiri kokoh menyaksikan cerita manusia di Jawa Dwipa :)<br /><br />Di Kaliurang - sebuah wilayah tujuan wisata di kaki gunung Merapi - atraksi yang paling menarik adalah "Lava Tour", di mana kita akan diantar berkeliling oleh seorang pemandu dengan mobil Jeep ke lokasi-lokasi yang terkena "Wedhus Gembel" alias awan panas, atau tersapu lahar dingin. <br />Ada beberapa operator yang menyediakan jasa tour ini. Kebetulan yang saya ikuti adalah operator yang posnya tepat berada di samping Raffles Villa di dekat bundaran patung udang.<br />Ada beberapa paket tour yang ditawarkan dengan kisaran harga mulai Rp. 350.000,- sampai Rp. 600.000,-<br />Kami bertiga sepakat mengambil paket yang paling murah karena sorenya harus segera ke Candi Prambanan sehingga tidak bisa berlama-lama di Kaliurang.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNZQxeEDf4DFBPyYm6XjeHdFP8evfVJchkF-1meLsa2ngB663eWwVXgdDIxzAi6uum4WqpSdOGqd-vZUlmX9ZJFJDdHI_5L3G5uK6vZu6hx4eXUyE8cR4xFa1Vc2xJTpRaYALaXX0APH4/s1600/brosur1.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNZQxeEDf4DFBPyYm6XjeHdFP8evfVJchkF-1meLsa2ngB663eWwVXgdDIxzAi6uum4WqpSdOGqd-vZUlmX9ZJFJDdHI_5L3G5uK6vZu6hx4eXUyE8cR4xFa1Vc2xJTpRaYALaXX0APH4/s320/brosur1.jpg" width="197" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7YLTFIAxAcMR3NojFU8atbIOwseTkmNBAr7zNQw_0FlVWMHIH16WWSCF5Q2N2IO5NmMJmgIHc2_hipIPaKKUsQk3RD5wMM8hsyHHlEkmzz51SPnHzYcDglKtpfCcYVa05ktj1mfa8E-4/s1600/brosur2.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7YLTFIAxAcMR3NojFU8atbIOwseTkmNBAr7zNQw_0FlVWMHIH16WWSCF5Q2N2IO5NmMJmgIHc2_hipIPaKKUsQk3RD5wMM8hsyHHlEkmzz51SPnHzYcDglKtpfCcYVa05ktj1mfa8E-4/s320/brosur2.jpg" width="224" /></a><br />
<span style="color: #660000; font-size: x-small;">Brosur paket Lava Tour by Mas Yus</span><br />
<br />Ternyata naik Jeep asik banget...apalagi kalo guide-nya, Mas Yuswanto, agak sedikit ngebut sehingga udara sejuk Kaliurang berhembus menerpa wajah...uhuuuiiii....<br /><br />Sebelum mulai menelusuri desa yang hancur karena awan panas, jeep kami melakukan aksi offroad di atas sungai pasir yang namanya Kali Opak...pokoknya Seru banget !!! Kata Mas Yus, sungai tersebut dulunya penuh air dan ada bangunan bendung yang berfungsi, tapi sejak tertimbun Lava dingin, airnya sekarang cuma seuprit dan bendungannya juga masih dalam tahap renov karena mengalami kerusakan.<br />
<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFZXa0W3Ahy5txP23XLUT3XK49_Agx2HCfWS5b00ZtzGezuwA-VV_JtCbKyxYe_tZmHIpNcsc21H2w5xMTDy6f71KDUM9B3KDflaAAl2mDe2X1sbsx50QcPyklg2e_QF0gxRETT6kTvFo/s1600/3.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFZXa0W3Ahy5txP23XLUT3XK49_Agx2HCfWS5b00ZtzGezuwA-VV_JtCbKyxYe_tZmHIpNcsc21H2w5xMTDy6f71KDUM9B3KDflaAAl2mDe2X1sbsx50QcPyklg2e_QF0gxRETT6kTvFo/s320/3.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfGVzPyyeUhRm-WQnI1diQhCcOqFz_aW_IbwOMtIfwvIv5xl3GR6kwsrDJ8fDAZpWqleB4j2BDusiyRF01nuTQt7aHd1Q2FgI7jGBzyWblAOv0rmYJDjBgfLOQo1ikVs7A6A-zF3AVROs/s1600/2.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfGVzPyyeUhRm-WQnI1diQhCcOqFz_aW_IbwOMtIfwvIv5xl3GR6kwsrDJ8fDAZpWqleB4j2BDusiyRF01nuTQt7aHd1Q2FgI7jGBzyWblAOv0rmYJDjBgfLOQo1ikVs7A6A-zF3AVROs/s320/2.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHIiUKOKmVbbQT4tmJP5dzf0l0OUFSThiRT1Rgm1yse9kugTIgSSYI2lyli8ouf7VQ5krgMyp4TATiunNueXGF49ue0Z935z4OtNTowE4KbuXAk5qHpVFQUg_ckDBy5dZieUJ5v4XcoC8/s1600/1.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHIiUKOKmVbbQT4tmJP5dzf0l0OUFSThiRT1Rgm1yse9kugTIgSSYI2lyli8ouf7VQ5krgMyp4TATiunNueXGF49ue0Z935z4OtNTowE4KbuXAk5qHpVFQUg_ckDBy5dZieUJ5v4XcoC8/s320/1.jpg" width="320" /></a><br />
<span style="color: #660000; font-size: x-small;">Perjalanan menuju Kali Opak... melewati bangunan runtuh, jalan berbatu, dan kuburan massal </span><br />
<br />
Perjalanan dilanjutkan menyusuri pemakaman massal korban letusan merapi melewati jalanan pasir berbatu-batu yang di kanan kirinya banyak bangunan runtuh. Lalu sampailah kami ke "Museum Sisa Harta". <br />Di situ banyak barang rusak maupun mayat hewan yang sudah membatu akibat terkena awan panas. Mulai dari televisi, rak kulkas, mesin jahit, sepeda motor, "sisa" kelinci, batu-batu vulkanik yang terlempar dari semburan merapi, dll<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6d9Ra4MjOZxofimWvI7RVzySnJ4xJPbzFBzaGPYuD703oOSj6W68WJDUG4wHFqiN7vFm6V5e_1KH5iNIPKdLmnmXF6rq-wmbV5QgGZavyZ9Fy_4F9PWO9ZafdJKc1RYtIFI_3Wz-l9K8/s1600/museum.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6d9Ra4MjOZxofimWvI7RVzySnJ4xJPbzFBzaGPYuD703oOSj6W68WJDUG4wHFqiN7vFm6V5e_1KH5iNIPKdLmnmXF6rq-wmbV5QgGZavyZ9Fy_4F9PWO9ZafdJKc1RYtIFI_3Wz-l9K8/s400/museum.jpg" width="400" /></a><span style="color: #660000; font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="color: #660000; font-size: x-small;">Museum Sisa Harta</span><br /><br />
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke sebuah monumen yang disebut "BATU ALIEN" yaitu sebongkah batu super gede yang terlempar dari semburan Merapi, dan jika dilihat pada angle tertentu menyerupai wajah orang. Karena itu penduduk sekitar menyebutnya batu alien. Ada juga yang menyebutnya "BATU ALIHAN" - alihan = perpindahan - konon menurut mereka batu itu menghadap tepat ke arah keraton Yogyakarta jika ditarik garis lurus.<br />Di lokasi ini, Mas Yus menunjukkan kepiawaiannya mengambil berbagai angle foto unik yang mungkin sudah sering ia lakukan pada setiap turis yang berkunjung. Berhubung kami nggak pernah melakukan adegan foto begitu, jadinya kami excited banget... saya aja sampai kelelahan disuruh lompat-lompat, gak terasa sampai sepatunya jebol.<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI8ei03pXsuauczvvzW34aZXI0aiLtSDCPt9PBuoKLl3H7h_DPbcOIaewWzD6oCZCnWm8fA8mf_R3hkwSyEIbVnDeA-Qc_j1G-NJkO-SYl95XRx5MxAAceAVDbCsCgAUoVTfuOJe5K3AY/s1600/P_20150711_095312.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI8ei03pXsuauczvvzW34aZXI0aiLtSDCPt9PBuoKLl3H7h_DPbcOIaewWzD6oCZCnWm8fA8mf_R3hkwSyEIbVnDeA-Qc_j1G-NJkO-SYl95XRx5MxAAceAVDbCsCgAUoVTfuOJe5K3AY/s400/P_20150711_095312.jpg" width="400" /></a><span style="color: #660000; font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="color: #660000; font-size: x-small;">Batu alien - mirip kan sama wajah orang ?!</span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgibx1gsHa3Sw_dVChBc1xkNaGnVR7XLtxHQ13SJLdozJWi_LXuiFvKVVGmWYXOOb_EhbF0LXZcHsGESjkYNJJnWFUwcqe1gNjVSXy2-Yf6a_NsSwfc57IP5lxqexnsnKmRXjklIOoIQY0/s1600/P_20150711_095528.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgibx1gsHa3Sw_dVChBc1xkNaGnVR7XLtxHQ13SJLdozJWi_LXuiFvKVVGmWYXOOb_EhbF0LXZcHsGESjkYNJJnWFUwcqe1gNjVSXy2-Yf6a_NsSwfc57IP5lxqexnsnKmRXjklIOoIQY0/s320/P_20150711_095528.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikA1gTaDXEnhs-PCGdKD3M8M8gWp8vDOAidFX0MwvEchjoyAhrQJqXqtQB0oNaYfApXtc36PpXrxelAk3GzLLsed1iYjxcRh-Wy5ycovw98x3HEUKWC2XJuhKnd1P1JDwoDw1_QZ5ZU1A/s1600/P_20150711_100456.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikA1gTaDXEnhs-PCGdKD3M8M8gWp8vDOAidFX0MwvEchjoyAhrQJqXqtQB0oNaYfApXtc36PpXrxelAk3GzLLsed1iYjxcRh-Wy5ycovw98x3HEUKWC2XJuhKnd1P1JDwoDw1_QZ5ZU1A/s320/P_20150711_100456.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfFAXh4P8AC3ofZmo1XMGn9IqERhRYFCyYud488fFKkxaAz1PKnyFDZ6yagjaGNzZ6bdY5sGtR7jG_zZurChFJvQ1eQROUz3euYTm_jU8qc3pzDo4Xz8I7oONrchzkXNDfeuOQFRVueqc/s1600/P_20150711_102630.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfFAXh4P8AC3ofZmo1XMGn9IqERhRYFCyYud488fFKkxaAz1PKnyFDZ6yagjaGNzZ6bdY5sGtR7jG_zZurChFJvQ1eQROUz3euYTm_jU8qc3pzDo4Xz8I7oONrchzkXNDfeuOQFRVueqc/s320/P_20150711_102630.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicYz0HtguYWTpJ8FaXBe3nS-Jck5iSTfgvg9zvzpU7FolllZ_0gehq7fNLvvKF_fEvGOQxCPbsijpfbni4U35GBBcsG4KsFLc7lkELBI_a_Rz4hP3hgsyZfZGTOJYKprAMTm5GorqGNYA/s1600/P_20150711_095851.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicYz0HtguYWTpJ8FaXBe3nS-Jck5iSTfgvg9zvzpU7FolllZ_0gehq7fNLvvKF_fEvGOQxCPbsijpfbni4U35GBBcsG4KsFLc7lkELBI_a_Rz4hP3hgsyZfZGTOJYKprAMTm5GorqGNYA/s320/P_20150711_095851.jpg" width="320" /></a><span style="color: #660000; font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="color: #660000; font-size: x-small;">Foto-foto unik dengan background langit biru ^^</span><br />
<br />Dari batu Alien, kami melanjutkan perjalanan ke tambang pasir yang lokasinya nyeremin tapi eksotis bangettttt....<br />Gimana gak serem kalo jeep-nya diparkir di pinggir jurang yang notebene adalah pasir, bisa aja kan sewaktu-waktu longsor. Uniknya di tambang pasir ini, beberapa lubang masih mengeluarkan asap dari dalam, dan batu yang warnanya coklat basah jika disentuh ternyata hangat !<br />Kali ini kami banyak mengambil foto panorama, sayangnya background gunung Merapi tidak tampak tertutup awan :'(<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc8uUbeTd-9Voy1S5Q3nApgjIZsgtAG8xqTyjYeYquU7ofMb-UsyfBNE7R5N8b80DkEyGZXya8iLI-zpJTSTK0ugv6FhqMv3kBBO-avk1VqptBVwv-ZXtGfrjaeOGtCrV9pDhp_vWzFkI/s1600/pasir.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc8uUbeTd-9Voy1S5Q3nApgjIZsgtAG8xqTyjYeYquU7ofMb-UsyfBNE7R5N8b80DkEyGZXya8iLI-zpJTSTK0ugv6FhqMv3kBBO-avk1VqptBVwv-ZXtGfrjaeOGtCrV9pDhp_vWzFkI/s400/pasir.jpg" width="400" /></a><span style="color: #660000; font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="color: #660000; font-size: x-small;">Tambang pasir...offroad rute</span><span style="color: #660000; font-size: x-small;">, taken with ASUS Zenfon 2 panorama mode</span><br /><br />Hari sudah semakin panas ketika kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi terakhir, BUNKER DARURAT di dusun Kaliadem.<br /><br />Sampai di lokasi, kayaknya saya udah kelelahan banget dan mulai sesak napas, sehingga pada saat ada tangga menanjak, mau nggak mau harus minta bantuan suami buat gendong hehehehe.... yang mana aksi ini mengundang perhatian bule-bule di sana, dikiranya saya males banget kali yah nggak kasian ama suami :p<br /><br />Masuk ke bunker, suasananya gelap dan pengap.<br />Di dalam ada sebuah batu besar yang di atasnya diberi sesajen, menambah suasana makin mencekam dan bikin merinding meskipun banyak pengunjung dan masih di siang bolong.<br />Menurut cerita, ketika letusan tahun 2006, 2 orang relawan bersembunyi di dalam bunker yang memiliki ketebalan dinding 3 meter dengan pintu beton setebal 25 cm, namun panasnya material merapi yang melahap daerah tersebut malah membuat bunker itu bagaikan oven raksasa. Dua orang relawan yang terjebak di dalam, yang satunya meninggal di dalam bak mandi yang terletak di dalam bunker, dan satu lagi meninggal di dekat pintu bunker. Katanya saat bunker diselimuti material panas merapi, suhu di dalam bisa mencapi lebih dari 200*C, atau maksimal 700*C. Ya Tuhan....gak kebayang panasnya kayak apa, di Jakarta aja suhu 33*C udah bikin emosi !<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG_6CFeFg9eghfGTAhskvMHpvb-_i37Unah4D1-nz-Brf2wWInbXhV81fCFzIKVdt-STQ5BitctPl2T21KNUf-2mRJCr9FWsuJlLsNKvmi3J9DuWIGXbW9yvp9MBEz5XD6uDHuVX2t_JQ/s1600/P_20150711_105204.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG_6CFeFg9eghfGTAhskvMHpvb-_i37Unah4D1-nz-Brf2wWInbXhV81fCFzIKVdt-STQ5BitctPl2T21KNUf-2mRJCr9FWsuJlLsNKvmi3J9DuWIGXbW9yvp9MBEz5XD6uDHuVX2t_JQ/s400/P_20150711_105204.jpg" width="400" /></a><span style="color: #660000; font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="color: #660000; font-size: x-small;">Peresmian bunker</span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim9ngg2hg1h9fdxxdld5SVq88XdvRgFsAdC0J1_EPCAkAzQvWQFjsKf4NdvvVbXQyrGUtr1vF79Uo__CMBtVy44xQIUgKEAKRNN4Teu4nIb5JflxsacJkRfuIOhmcArxyrIXbcfLIMVzA/s1600/P_20150711_105139.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim9ngg2hg1h9fdxxdld5SVq88XdvRgFsAdC0J1_EPCAkAzQvWQFjsKf4NdvvVbXQyrGUtr1vF79Uo__CMBtVy44xQIUgKEAKRNN4Teu4nIb5JflxsacJkRfuIOhmcArxyrIXbcfLIMVzA/s320/P_20150711_105139.jpg" width="180" /></a><span style="color: #660000; font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="color: #660000; font-size: x-small;">Foto dari dalam bunker....</span><br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbjodSrzP43SqfKpLmzxtf3oBHQ7hgT9SsSDtlYir0KmKpHWsVKBBeI6kJD_yti7m_V-C8q577WymdTFn6UpmK0ciiKhrNO5bh2acMCmnr9lw5ozQ8N8FpHnnmUCUylc2SxoDBU7sirT8/s1600/P_20150711_105433.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbjodSrzP43SqfKpLmzxtf3oBHQ7hgT9SsSDtlYir0KmKpHWsVKBBeI6kJD_yti7m_V-C8q577WymdTFn6UpmK0ciiKhrNO5bh2acMCmnr9lw5ozQ8N8FpHnnmUCUylc2SxoDBU7sirT8/s320/P_20150711_105433.jpg" width="180" /></a><span style="color: #660000; font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="color: #660000; font-size: x-small;">digendong ayang karena capek naik tangga wakakaka XD</span><br /><br />
Dari lokasi bunker, jeep kami kembali menuju Kali Opak untuk melakukan off road di sungai yang asik banget tadi sebagai penutupan sebelum akhirnya kembali ke villa.<br /><br />Kami pun berkemas untuk melanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan.<br /><br />To be continued...<br /><br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-74484372703080937952015-10-25T13:42:00.001+07:002015-10-25T13:57:30.486+07:00Jogja Trip 2015 - Part 1 : The Trip Begin<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRrllxtY8Na4ljOELl8buhUG9lKTYHT9C30lBpF6xmAqhnD-OLuGm8mmjS0uah0vPlT7QTmTNhIEKNGa82lO4i6xmt-6u7zE8srrC64KKyeujZbpIuMwlY0QCJotIDAhbKmEbdXlYaSq0/s1600/trip-day-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRrllxtY8Na4ljOELl8buhUG9lKTYHT9C30lBpF6xmAqhnD-OLuGm8mmjS0uah0vPlT7QTmTNhIEKNGa82lO4i6xmt-6u7zE8srrC64KKyeujZbpIuMwlY0QCJotIDAhbKmEbdXlYaSq0/s1600/trip-day-1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
Akhirnya setelah hiatus hampir setahun, blog ini ada update-nya juga... so many things happened. Banyak yang ingin ditulis, banyak momen, tapi tidak disertai niatan untuk membuka laptop dan menulis.<br />
Ntah kenapa suasana di rumah ini membuat saya kehilangan mood menulis. Adaaaa aja alasan yang dibuat, internet susah, meja kerja gak kondusif, hawanya panas, pemandangan gak membangkitkan mood. I MISS LIVING IN A HIGH FLOOR APARTMENT T___T<br />
<br />
Libur lebaran bulan Juli 2015 yang lalu saya berencana mengunjungi sang nenek yang tinggal di Kudus. Sebelum ke kudus, saya ingin menghabiskan 3 hari 2 malam di Jogja yang sudah lamaaaaaa sekali tidak saya kunjungi, terakhir kayaknya waktu masih SD kelas 6 deh.<br />
<br />
Hari pertama keberangkatan dari Jakarta, kami udah colong start duluan sementara para karyawan lain masih belum libur. Takutnya kalo berangkat pas H-2 jalan pantura bisa macetos bangetos... jadilah kami, aku-suami-adek cowok, berangkatnya H-7 <i>hahahaaa...</i><br />
Kebetulan si adek cowok lagi berlibur ke Jakarta dalam rangka liburan semester, jadinya dia diboyong juga ke Jogja daripada jamuran sendiri di rumahku.<br />
<br />
Kami mulai excited waktu pertama kali melewati gerbang tol Cipali yang sedang happening itu. Ternyata jalan tol baru ini masih sepiiiii banget, jalan 120 km/jam serasa jalan 80 km/jam.... gak terasa uiii kalo ngebut, habisnya sejalan cuma 1-2 mobil yang berlalu.<br />
Jalan di tol baru kayak gini, para pengemudi harus ekstra hati-hati, percaya gak percaya, biasanya masih banyak korban kecelakaan, kalo kami sih yang penting berdoa aja sepanjang jalan, urusan hidup mati itu sudah di tangan Tuhan.<br />
Eh, ternyata bener loh... ada mobil yang kebalik di depan kami, tapi si eric nggak turun bantuin karena mobil lain di depan tetep jalan, padahal mobil-mobil di belakang banyak yang berhenti dan bantuin. Sepintas sih kayaknya penumpangnya gak kenapa-kenapa karena masih bisa keluar dan jalan-jalan, syukurlah ya....<br />
<br />
Perjalanan cukup lancar sampai di Brebes, kita maksi bentar di ayam goreng Mbok Berek, terus dilanjutkan lagi sampai Pekalongan. Dari situ kita menuju selatan ke arah Magelang. <br />
Jalannya kecil, berliku, naik turun gunung. Untungnya saat itu masih jam 4 sore, kalo udah malem pasti serem banget jalan sendirian di gunung cuma bertiga. Pemandangannya cukup indah juga.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRrllxtY8Na4ljOELl8buhUG9lKTYHT9C30lBpF6xmAqhnD-OLuGm8mmjS0uah0vPlT7QTmTNhIEKNGa82lO4i6xmt-6u7zE8srrC64KKyeujZbpIuMwlY0QCJotIDAhbKmEbdXlYaSq0/s1600/trip-day-1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRrllxtY8Na4ljOELl8buhUG9lKTYHT9C30lBpF6xmAqhnD-OLuGm8mmjS0uah0vPlT7QTmTNhIEKNGa82lO4i6xmt-6u7zE8srrC64KKyeujZbpIuMwlY0QCJotIDAhbKmEbdXlYaSq0/s320/trip-day-1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="color: #990000; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Gambar kiri : gerbang tol Cipali, Cikopo - Palimanan</span></div>
<div style="color: #990000; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Gambar kanan atas : suasana tol Cipali yang masih lengang</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #990000; font-size: x-small;">Gambar kanan bawah : suasana perbukitan ke arah Temanggung</span></div>
<br />
Jam 8 malem, kami sampe di Magelang dan makan malam di resto sejenis Special Sambal, tapi lupa namanya apa... yang jelas menunya mirip "SS" gitu, berbagai lauk goreng plus pilihan sambel yang beraneka ragam. Berhubung di SS, sambelnya gak terlalu nendang, aku dan si adek kalap pesen sambelnya, dan pas dateng ternyata porsinya banyak dan rasanya pedessssss gak pake ampun... jadilah kami berdua nangis kepedesan, sementara si eric yang gak makan sambel cuma adem ayem aja kekenyangan.<br />
<br />
Kami pun melanjutkan perjalanan ke Kaliurang pakai sahabat setia para traveller, yaitu google map. Kami cukup heran karena suasananya sepi banget gak kayak di Puncak, feeling udah gak enak karena Gugel map menyuruh kami lewat jalan kecil yang bukan merupakan jalan protokol. <br />
Ternyata...apa yang kami takutkan terjadi juga. Gugel map menginstruksikan kami untuk menuju ke suatu titik yang menurutnya adalah "Raffles Villa" seperti yang saya pesan lewat agoda. Anehnya... berdasarkan Gugel map villa itu masuk ke sebuah gang kecil yang jalannya seperti jalan kampung tidak diaspal. Si Eric gak mau meneruskan jalan karena takut mobilnya selip di tengah gang super gelap itu, dan hanya ada secercah cahaya di ujung sana. Seingatku, peta di agoda menunnjukkan bahwa villa itu berada di tepi jalan protokol dan berada di dekat persimpangan jalan.... kok ini malah menyuruh kami lewat gang sempit tak beraspal. Kami langsung teringat pada kejadian-kejadian di mana bus atau truck terjebak di sebuah hutan tanpa jalan setapak yang awalnya mereka kira adalah sebuah jalan di kampung....kami langsung merinding....<br />
<br />
Akhirnya, setelah sempat masuk sepanjang 10 meter, kami memutuskan untuk keluar dari gang gelap itu dan kembali ke jalan utama dan bertanya di poskamling. Ternyata jawaban petugas poskamling pun tak banyak membantu karena dia tidak terlalu mengenal daerah yang kami maksud. Dia hanya menyuruh kami untuk kembali ke arah "Patung Udang", dalam bahasa Jawa, udang disebut "urang" asal nama Kaliurang.<br />
Kami pun mulai galau...karena dari tadi kami tidak melihat sesuatu berbentuk udang sama sekali.<br />
<br />
Akhirnya sambil berdoa, kami melanjutkan perjalanan terus naik ke atas sambil berharap S*mpati-nya tidak kehilangan sinyal... ada untungnya juga ya pakai paket internet itu, kalo pake yang lain bisa-bisa sinyalnya lenyap di gunung begini T__T<br />
<br />
Puji Tuhan, setelah sekitar 20 menit mengikuti jalan kecil yang gelap namun beraspal, akhirnya kami sampai di sebuah persimpangan jalan, dan tepat di kiri kami ada sebuah villa cukup besar dengan spanduk "RAFFLES VILLA" Puji Tuhan alhamdulilah...waktu menunjukkan pukul 22:30 WIB<br />
<br />
Kami langsung melakukan check-in dan bersih-bersih karena badan udah terasa lengket gimana gitu, tidak butuh waktu lama sampai akhirnya kami tertidur.<br />
<br />
<i>Eits...ceritanya belum selesai !!</i><br />
<br />
Kami tidur di kamar yang paling kecil, terletak di tengah ruangan antara ruang makan dan dapur. Di depan kami ada kamar yang lebih besar dengan teras, tapi kamar itu sedang kosong tanpa penghuni.<br />
Kami tidur bertiga berjejer kayak pindang di atas sebuah kasur dengan tirai kelambu.<br />
<br />
Karena space tidur yang sempit dan diapit 2 cowok, saya jadi merasa tidur kurang nyenyak dan suka terbangun. Mata melek ganti posisi, merem lagi, melek lagi ganti posisi, merem lagi, dst...<br />
<br />
Kira-kira pada pukul 4 atau 5 pagi, ketika akan ganti posisi untuk yang kesekian kalinya, tiba-tiba lampu kamar mandi <u style="color: #cc0000;"><b>MENYALA</b></u> sendiri terus ada air mengucur di bak mandi. Saat itu, pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup.<br />
Saya menoleh ke kanan dan ke kiri, si adek dan si eric masih lengkap, tidur dengan nyenyaknya di kanan kiri saya.<br />
Ketika saya berpikir mungkin mereka lupa mematikan lampu....tiba-tiba lampu kamar mandi <u style="color: #cc0000;"><b>MATI SENDIRI.</b></u><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>JENG JENG</b><br />
........<br />
.....<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Belum berhenti sampai di situ, kira-kira lampu kamar mandi menyala dan mati sampai sekitar 3x. Dan ada bunyi ceklek-ceklek seperti bunyi saklar dipencet. Jadi kalau misalnya lampunya konslet kan matinya byar-pet-byar-pet... nahh yang ini tuh lampunya mati hidup tapi disertai bunyi "ceklek"<br />
dan ada suara air samar-samar dari dalam kamar mandi.<br />
Saya sempet kebingungan selama beberapa detik, dan berpikir apakah penjaga villa ini punya tombol otomatis dari luar kamar ???<br />
Karena saya teramat sangat ngantuk dan lelah, saya pun melanjutkan tidur lagi sampai matahari bersinar.<br />
<br />
Paginya, ketika saya cek isi bak mandi tidak bertambah airnya, padahal semalam sepertinya kerannya nyala...<br />
<br />
Ide mengenai penjaga villa yang punya tombol otomatis dari luar juga sepertinya tidak mungkin, karena villa ini kan villa sederhana, ngapain juga dimodifikasi kayak villa film-film agen rahasia, dan kenapa pula mereka harus mati nyalain lampu pada dini hari. Kan kurang ajar kesannya.<br />
Jadi, saat itu saya menyimpulkan bahwa "penunggu" rumah yang lain juga ingin menyapa tamunya.<br />
Untung nginepnya cuman 1 malem...<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_73uqzAQM5XhXt_Me6mWoigFD6GUpZlSEF4s-aFetK6MDgJ-8vSsDH5eM8118hyFKzc9cRMmcpceKpGByXMzFQc4FZl4AmF6R_cYpNu2_gDroK0nxqI5GBEnZ8TGGD1XomQTMc5T_eLs/s1600/raffles2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_73uqzAQM5XhXt_Me6mWoigFD6GUpZlSEF4s-aFetK6MDgJ-8vSsDH5eM8118hyFKzc9cRMmcpceKpGByXMzFQc4FZl4AmF6R_cYpNu2_gDroK0nxqI5GBEnZ8TGGD1XomQTMc5T_eLs/s320/raffles2.jpg" width="320" /> </a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Penampakan Raffles Villa di pagi hari. Untuk kamar paling kecil, semalam tarifnya Rp. 195.000,- sudah dapet sarapan berupa nasi goreng.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Overall villanya bersih dan cukup nyaman, ditambah bonus X-Moment yang mati nyala itu.... </span><br />
<br />
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg81ExbNuUr0hYLVDEiKCIlvro6VIaeRT15ddse01S35xD_St_QcIKLhc2WXqfgfuQ-D_0kpbMQn30IgGRKgMiJEMPrDToLMM4uPuj73BI6XWbwgk-WODL4ReDFzIrgdeK-VnszFYmWH0/s1600/raffles1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg81ExbNuUr0hYLVDEiKCIlvro6VIaeRT15ddse01S35xD_St_QcIKLhc2WXqfgfuQ-D_0kpbMQn30IgGRKgMiJEMPrDToLMM4uPuj73BI6XWbwgk-WODL4ReDFzIrgdeK-VnszFYmWH0/s320/raffles1.jpg" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Ini mesin generator air panas sederhana. Terletak di halaman depan villa, bahan bakunya adalah daun-daun kering di sekitar pekarangan. Jadi air panas yang dihasilkan juga gak bisa panas-panas banget melainkan suam-suam kuku... katanya sih ini yang punya villa menganut gerakan GO-GREEN</span> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHHeOelHc9ZLnPsqWKrINAhpplsL4ZkYrigydnAyAYM6e56wF1oM0g2T8aXRmtDDwAFIz1XBdLRlk1BUwjtTaR1wbwgyrWwoLbNpZTaxXmOKNqa2JdN8HYrLvEVpqkJo81xAjlfo1iYE/s1600/raffles3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHHeOelHc9ZLnPsqWKrINAhpplsL4ZkYrigydnAyAYM6e56wF1oM0g2T8aXRmtDDwAFIz1XBdLRlk1BUwjtTaR1wbwgyrWwoLbNpZTaxXmOKNqa2JdN8HYrLvEVpqkJo81xAjlfo1iYE/s320/raffles3.jpg" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Halaman depan Raffles Villa, di sebelah kanan itu ruangan Suite yang terpisah dari bangunan utama. Cocok untuk pasangan yang lagi hanimun karena dekorasinya creepy-creepy romantis gitu deh, serba kayu dengan penerangan sendu... untuk tarif semalam bisa cek di Agoda atau telepon langsung</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIQ1dUNEXMEHiQQgpHoe1YHYZb_Eh6fa1YuNHPRgwliQi-wjxRWAqoQFOX9iod39rXPl3qwvMP1D9pQuK9K9GWVjCWrUS0NQrODglmPo8_vG8sZ6WJcbp4YPbe9xeKcdOUfA5DFj05ZCw/s1600/raffles4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIQ1dUNEXMEHiQQgpHoe1YHYZb_Eh6fa1YuNHPRgwliQi-wjxRWAqoQFOX9iod39rXPl3qwvMP1D9pQuK9K9GWVjCWrUS0NQrODglmPo8_vG8sZ6WJcbp4YPbe9xeKcdOUfA5DFj05ZCw/s400/raffles4.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Yang ini iseng nyobain kamera hape baru. Waktu itu si ASUS Zenfon 2 baru aja dipake menggantikan si Tab dan BB, dan berjasa terhadap pengambilan hampir semua foto di JOGJA TRIP kali ini....</span> </div>
<br />
<br />
Lalu kami pun bersiap untuk melakukan "LAVA TOUR" salah satu atraksi menarik di kaki gunung Merapi. <br />
To Be Continued....**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-8332957321882334682015-02-18T11:17:00.000+07:002015-02-18T11:22:48.057+07:00New Year 2015 in Bandung - Part 2 : BRAGA WALK1 Januari 2015<br />
<br />
Pagi-pagi, kami turun ke bawah buat sarapan dan kaget setengah mati melihat kondisi <br />
restoran hotel yang....<br />
<br />
semrawut<br />
kotor buanget<br />
makanan udah abis semua<br />
<br />
Sambil mengeluh, aku duduk di salah satu meja yang piringnya belum diberesin, masih ada ceceran makanan di sana-sini, pokoknya buat aku sih...ini rada menjijikkan !<br />
<br />
Waiter dan waitress nya kewalahan menghadapi tamu di peak season, cuma 2-3 orang dan mereka gak mampu melayani kami, bahkan untuk makanan yang udah abis pun, kami harus meminta dan menunggu beberapa saat sampai disajikan lagi. Tentu saja itu cuma menu makanan yang bisa direfill, macam nasi goreng, kue bolen, roti tawar, dan puding. Menu seperti bubur dan daging atau ikan, jangan harap nongol lagi.<br />
<br />
Kata welcome boy-nya, itu karena mereka baru buka beberapa bulan dan gak siap menghadapi peak season. Pemiliknya juga lagi keluar negeri jadi mereka kayak gak punya wewenang untuk melakukan inovasi.<br />
<br />
Yahhh...whatever your reason, menurut aku sih mereka sama sekali gak siap untuk buka hotel.<br />
<br />
Siangnya, aku dan suami jalan-jalan ke stasiun yang berada tepat di depan hotel. Stasiun Bandung ini bersih banget dan ramai, sayang sekali aku gak ambil foto bangunan landmark itu. Menurut salah satu blog, perjalanan ke Bandung naik kereta api itu sangat menyenangkan karena melewati gunung dan bukit-bukit yang pemandangannya indah. Memang kalo dilihat dari mobil saat di tol Cipularang, jalanan kereta yang dibangun Belanda itu masih nampak kokoh dan menyembul di antara lembah-lembah perbukitan, jadi penasaran juga seperti apa rasanya naik kereta ke Bandung.<br />
<br />
Malamnya, kami memutuskan untuk cari makan di Braga Walk karena letaknya yang cukup dekat dari hotel.<br />
<br />
Kami memarkir mobil di ujung jalan, dan menyusuri Braga dengan berjalan kaki. Karena menurut <em><strong><span style="color: purple;"><a href="http://www.tripadvisor.com/Attraction_Review-g297704-d3257737-Reviews-Jalan_Braga-Bandung_West_Java_Java.html" target="_blank">trip advisor</a></span></strong></em>, jalanan Braga itu romantis dan enaknya dilewati sambil jalan kaki.<br />
Sayang banget, pas ke sana, sedang ada renovasi yang membuat jalanan nampak kotor dan berantakan, bahkan lampu jalan yang jadul itu, yang kayak lampu jalanan di London, juga ikut dibongkar...meskipun mungkin setelah renovasi akan dibangun lagi.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqyWI1t0FLNIuHPUcZ1Wemq0oBAqmAhidc2ZIUPh3FL9Ro7OPnl8cRvzYJZK1AgqHbY5OsU5ew95dt4wqulEBr9UJkhesR0edT8GSiTXio3D894gZ0PoriUCSpbNTphKejJVNFKuyItz8/s1600/braga01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqyWI1t0FLNIuHPUcZ1Wemq0oBAqmAhidc2ZIUPh3FL9Ro7OPnl8cRvzYJZK1AgqHbY5OsU5ew95dt4wqulEBr9UJkhesR0edT8GSiTXio3D894gZ0PoriUCSpbNTphKejJVNFKuyItz8/s1600/braga01.jpg" height="320" width="320" /></a><span style="color: #990000; font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #990000; font-size: x-small;"><em>di depan salah satu cafe</em></span></div>
<br />
Aku paling suka sama suasana kota tua yang berbau-bau Eropa gitu, kayak kota tua di Jakarta, kota tua di Semarang, dan kota tua di kawasan Braga ini. Di sini banyak cafe-cafe yang jual minuman beralkohol dan dipenuhi asap rokok, berhubung aku harus menghindari asap rokok sebisa mungkin, kami mencari resto yang memungkinkan.<br />
<br />
Dan ketemulah warung penyet Bu Tris....mirip yah sama Bu Kris yang tersohor itu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUCOuJ0u-drMXiQq77N5qjG1IWm07KQHD1SrQHn9jlzr-EdOyf2CwOMS-huz8d9-ZdugRRtxiYMWZx1JDqOSGoAHY3cji-jwNyTCGrH-i6pqjTAzNKTtVSYdh8Ii-FkpRjdA9y1J5INTU/s1600/braga02.jpg" height="320" width="320" /></div>
<div align="center">
<em><span style="color: #990000; font-size: x-small;">menu oseng ini enak banget, meskipun isinya tanpa daging...cuma tulang ikan sama kuah cabe-cabean</span></em></div>
<br />
Aku menyukai Braga yang eksotis,<br />
Aku akan kembali lagi ke sana,<br />
Tak sabar aku menantikan wajah barunya....<br />
<br />
<br />
<em><span style="color: #4c1130;"><span style="background-color: #f4cccc;"><span style="font-size: x-small;"><u>*last update</u> : katanya Jalan Braga gak akan pernah kembali seperti jaman keemasannya dulu.... sayang banget kalo gitu, padahal ini kan heritage yang harus diselamatkan kayak kota tua Jakarta, cmon Bang Kamil....do something about it T_T</span></span></span></em><br />
<em><span style="color: #4c1130;"></span></em><br />
<em><span style="color: #4c1130;"></span></em><br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-92000635436713057802015-02-18T10:45:00.000+07:002015-02-18T11:18:18.096+07:00New Year 2015 in Bandung - Part 1 : KAWAH PUTIH<em><span style="font-size: x-small;">*Gegara di rumah kontrakan ga pasang internet, dan ga ada sinyal WIFI, jadinya sekarang jarang ngeblog, postingan lama ini pun terpaksa harus antri sekian minggu baru bisa diupload.</span></em><br />
<br />
<br />
Sebenarnya impian kami untuk mengakhiri tahun 2014 adalah dengan mudik ke Jawa Timur naik mobil sendiri, dan mampir ke kota Jogja serta Semarang.<br />
<br />
Asik kayaknya kalo pergi berdua terus mampir-mampir ke kota yang dilewati untuk kuliner...<br />
Apa daya, duitnya udah run out buat something else which is more important T___T <br />
<br />
Alhasil, kami cuma berakhir tahun di Bandung, lagi-lagi.....<br />
Iyah. Soalnya, Bandung itu destinasi wisata yang meski dikunjungi berkali-kali, tetap aja ada sesuatu yang baru yang bisa dikunjungi.<br />
Apalagi kami yang ke sananya belum tentu setahun sekali, pasti masih buaaaanyyyaakkkkk banget tempat yang bisa dijelajah !<br />
<br />
Kali ini, aku penasaran banget sama yang namanya Kawah Putih, yang sering jadi lokasi pemotretan pre-wed, jadi lokasi film cinta-cintaan, pokoknya memberikan aura romantisme.<br />
Masalahnya adalah....di sana uap sulfurnya tajam, padahal aku kan harus menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, bisa-bisa ntar di sana pusing dan pengen pingsan.<br />
Tapi, puji Tuhan semuanya berjalan lancar, pas di sana kondisiku sehat walafiat, bisa foto-foto selfi narsis, naik tangga juga kuat meskipun berhenti setiap 10 anak tangga.<br />
<br />
Kronologinya begini...<br />
<br />
31 Maret 2014<br />
<br />
Berangkat pagi-pagi dari Jakarta dengan berbekal uang bensin, uang makan, pakaian secukupnya, dan tentu saja tabung oksigen !!<br />
<br />
Sampai di Bandung lanjut ke arah Bandung selatan, Ciwidey, untuk menuju kawah putih.<br />
Di tengah perjalanan, entah di daerah mana, kami berhenti di sebuah depot sederhana yang jual masakan Sunda untuk makan siang, aku ngidam pepes teri !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAtTHYDVWh9EAzfX4Sii6fsqTCKqx_IPl_n_IRijHnaWuRBdEcihwwYGPRWj4h51rDVmZwSv3lUWj4zmpkOhgY9AcMKPST-sjDiFUZVQrZzFSPT-gZWRLhykVJmLWFOm7AVFTOt4cO8Y8/s1600/menu-sunda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAtTHYDVWh9EAzfX4Sii6fsqTCKqx_IPl_n_IRijHnaWuRBdEcihwwYGPRWj4h51rDVmZwSv3lUWj4zmpkOhgY9AcMKPST-sjDiFUZVQrZzFSPT-gZWRLhykVJmLWFOm7AVFTOt4cO8Y8/s1600/menu-sunda.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<em><span style="color: #990000; font-size: x-small;">Menu Sunda itu sehat banget yah, isinya daun-daunan.....non kolesterol,</span></em></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<em><span style="color: #990000; font-size: x-small;">bandingin sama menu Jawa Timur yang walopun enak jugaaa....tapi isinya petis, jeroan, dll :D</span></em></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<em><span style="color: #990000; font-size: x-small;"></span></em> </div>
<br />
Lalu kami melanjutkan perjalanan ke kawah putih. <br />
<br />
Di gerbang depan, kami harus membayar Rp. 180.000,- untuk 1 mobil + 2 orang<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgueSp1cBqoQWZAUJeafQPeDocE4AO5iDlgEauHi-a7lgJmbHhmjTBIm4Q60fBVT47kmh0u0hg2PHmTNyIMbr0oWkLUfPiORmm-AMqD7c2sF1Fr7kXYoYnxRylPaOH-VE0YpGHaqEf5NVA/s1600/tabel-harga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgueSp1cBqoQWZAUJeafQPeDocE4AO5iDlgEauHi-a7lgJmbHhmjTBIm4Q60fBVT47kmh0u0hg2PHmTNyIMbr0oWkLUfPiORmm-AMqD7c2sF1Fr7kXYoYnxRylPaOH-VE0YpGHaqEf5NVA/s1600/tabel-harga.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: #990000; font-size: x-small;"><em>Ini tiketnya mahal banget kalo aku bilang, soalnya fasilitas jalan rada rusak dan WC kurang nyaman</em></span></div>
<div align="center">
</div>
<br />
Di gerbang ini, biasanya turis yang naik bus berhenti dan melanjutkan ke kawah naik angkutan spesial, wahhh...lupa namanya tapi sejenis kolt dengan bagian samping terbuka, kalo rame-rame asik juga kali ya...<br />
<br />
Lalu setelah menyusuri 5 km jalanan yang berliku yang agak rusak di beberapa bagian, kami sampai juga di kawasan kawah putih yang sebenarnya, tinggal parkir di parking land, lalu turun menyusuri tangga yang lumayan banyak, dan <em>voilaaa....</em>nikmatilah pemandangan romantis ! plus bau-bau sulfur yang mirip kentut itu.<br />
<br />
Di lahan parkirnya, petugas sering menginformasikan bahwa wanita hamil dilarang turun sampai ke kawah. Petugas juga menginstruksikan kami supaya menggunakan masker karena uap sulfur sedang lumayan pekat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh0BL59j7ZJXNM0U62oLI9ejvqYs9jSSCf6SZPQoHj8lrbCH_KXBRJv53SwJduYL9DEsAgrIa_wyhuBVSHO9tX_z5QGb5d0R3M92sKvNTGhZVJORxFLi15muyTFMK1snK2Lx-BAVsVVC4/s1600/selfie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh0BL59j7ZJXNM0U62oLI9ejvqYs9jSSCf6SZPQoHj8lrbCH_KXBRJv53SwJduYL9DEsAgrIa_wyhuBVSHO9tX_z5QGb5d0R3M92sKvNTGhZVJORxFLi15muyTFMK1snK2Lx-BAVsVVC4/s1600/selfie.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #990000; font-size: x-small;">\(^^)/ <em>udah kayak pelem korea belon gan ?? #ngarep</em></span></div>
<br />
Puas selfie, kami pun balik ke atas dan tepat saat itu, hujan mengguyur kawasan kawah putih.<br />
Pas banget daahhh...coba kalo kesiangan dikit, pasti udah gak bisa turun akibat ujan :)<br />
Di dalam mobil, sambil megap-megap akibat capek naik tangga, aku langsung menikmati oksigen pake selang kesayangan yang selalu setia masuk ke goa upil <em>hahahaaa....</em><br />
<em></em><br />
Perjalanan pulang menuju Bandung diiringi hujan lebat dan macet di daerah KOPO.<br />
<br />
Untung aja si biru masih mampu menerjang banjir....padahal motor yang di sebelah kiri kami udah oleng akibat kena arus banjir...<br />
<br />
Akhirnya kami sampai di hotel Grand Sovia di depan stasiun pukul 19:00.<br />
Kami mendapatkan voucher makan malam (horeee...ga perlu keluar ujan-ujan cari makan) karena ada acara New Year's Eve !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidEUtRqDrykHW0dVV_w1WDpgsLNdE6weiF1iAihOIPz4TjoA3muLx7soLeU8mSaBhY7iOyjHAyG-ejYGfc5nfQm6PANS-6xQSJr3r-6oqgjDYkyXxpEUwETCiHR7ujSFFkspXSqUTydB8/s1600/hotel-bandung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidEUtRqDrykHW0dVV_w1WDpgsLNdE6weiF1iAihOIPz4TjoA3muLx7soLeU8mSaBhY7iOyjHAyG-ejYGfc5nfQm6PANS-6xQSJr3r-6oqgjDYkyXxpEUwETCiHR7ujSFFkspXSqUTydB8/s1600/hotel-bandung.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<em><span style="color: #990000; font-size: x-small;">1. tetap semangat naik tangga, 2. Si Oksi yang setia menemani</span></em></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<em><span style="color: #990000; font-size: x-small;">3. Dinner @ hotel ada live band, 4. Besoknya di roof pool mini...maunya kayak MBS, sayang viewnya ga banget kakakakaaa....</span></em></div>
<br />
Setelah mandi dan istirahat bentar, kami turun untuk makan malam, di sana udah ada band yang lagi nyanyi2. Sayangnya menu makan malamnya standard banget, yahhh...maklum sih karena ini hotel budget. Kami gak menghabiskan detik-detik tahun baru di sini karena bosan, akhirnya kelar makan kami balik ke kamar. Suami udah tepar duluan, jadinya aku nonton TV sambil nungguin kembang api dari jendela kamar.<br />
<br />
Ternyata oh ternyata.....<br />
<br />
Tidak semeriah Jakarta...<br />
<br />
Bahkan di sekitar hotel tidak nampak jedar-jedor yang terlalu banyak.<br />
Kayaknya tahun baruan di Indonesia, paling semarak dan hingar bingar...ya...di Jakarta.<br />
<br />
Dan aku pun mengakhiri tahun 2014 dengan berdiri di depan jendela lantai 6,<br />
melihat gebyar cahaya warna-warni di kejauhan,<br />
merasa sendiri,<br />
dan tenggelam dalam rasa rindu pada keluargaku di Surabaya....<br />
<br />
<br />
<em>To be continued....</em><br />
<br />
<br />
<strong><em><span style="color: #741b47;"><a href="http://shiromage.blogspot.com/2015/02/new-year-2015-in-bandung-part-2-braga.html" target="_blank">*New Year 2015 in Bandung - Part 2 : BRAGA WALK</a></span></em></strong><br />
<br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-1656640252099810692015-01-28T18:22:00.000+07:002015-01-28T18:28:15.401+07:00Suka Duka Tinggal di Apartemen dan di Landed HouseSetelah 2x tinggal di apartemen, dan 1x tinggal di landed house, aku jadi bisa sedikit banyak merasakan plus minusnya.<br />
<br />
<span style="color: #990000;"><b>Tinggal di apartemen :</b></span><br />
Minus : <br />
- Sempit<br />
- Males naik turun lift<br />
- Parkir motor/mobil ke unit jauh<br />
- Peraturan ketat<br />
- Lebih costly<br />
<br />
Plus :<br />
- Privasi <br />
- Di kota, deket ke mana-mana<br />
- Pemandangan indah<br />
- Gampang kalo mau beli makanan atau laundry, tinggal telpon langsung antar<br />
- Lebih aman, gak khawatir barang dalam unit ilang karena keluar masuk barang ada yang pantau<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQVs6AVGMubzzhxXqGTYh2aThaxzO9gGA2KtwZbZgqxvd1ieI3Ywn4C3Jtw73B93KGtJsrXpuLLx0BjlYNpf5FcwKXsNenrgbotTcugL_D5kft-jGhfseppQDy1UQ4faksRwbnDfHs05E/s1600/season.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQVs6AVGMubzzhxXqGTYh2aThaxzO9gGA2KtwZbZgqxvd1ieI3Ywn4C3Jtw73B93KGtJsrXpuLLx0BjlYNpf5FcwKXsNenrgbotTcugL_D5kft-jGhfseppQDy1UQ4faksRwbnDfHs05E/s1600/season.jpg" height="320" width="320" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i>Suka banget sama garden apartemen yang terletak di atas gedung.....</i></span></span></div>
<br />
<br />
<span style="color: #990000;"><b>Tinggal di rumah :</b></span><br />
Minus :<br />
- Jauh ke mana-mana --> tergantung lokasi rumah juga sih<br />
- Transport susah, kalo ga ada kendaraan sendiri repot<br />
- Berisik dari tetangga, ada anak kecil, anjing, orang ngamuk-ngamuk, dll<br />
- Harus bersosialisasi, soalnya aku rada cuek jadi kalo ketemu cuma senyum aja, ga bisa basa-basi ngobrol macam-macam<br />
- Karena lebih besar dari apartemen, bersihinnya juga lebih memakan tenaga<br />
- Pemandangan gitu-gitu aja atap rumah tetangga<br />
<br />
Plus :<br />
- Parkiran motor dan mobil di depan rumah, bisa dipantau setiap saat dan kalo mau keluar ga ribet<br />
- Ada halamannya<br />
- Biaya operasional lebih murah dari apartemen<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcVtq2UMUUHUDCrh6stOUK_utvNYJXwcnYpd-MLqNcgeVulabmaJIFNku9Hb6Dbua_rcEcs8D6aDIKlaEn9fvgBGzOGJsmMYTRTCr30W9IaSQC91YmW6bhh_SYQdNnAKahAMTYSzciCbM/s1600/rumah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcVtq2UMUUHUDCrh6stOUK_utvNYJXwcnYpd-MLqNcgeVulabmaJIFNku9Hb6Dbua_rcEcs8D6aDIKlaEn9fvgBGzOGJsmMYTRTCr30W9IaSQC91YmW6bhh_SYQdNnAKahAMTYSzciCbM/s1600/rumah.jpg" height="248" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: #741b47;"><span style="font-size: x-small;"><i> Rumah berantakan....ga kebayang kalo nambah anggota keluarga harus punya si embak nih....</i></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Sebenarnya kondisi ini diambil karena apartemen dan rumah yang aku tempatin masih kontrak,<br />
Aku jadi penasaran kalau keduanya merupakan milikku sendiri, apakah lebih homey atau beda rasanya aku gak tau....<br />
Lagipula komplek perumahan yang aku tempatin ini masih sangat baru, jadi kondisi sekitar masih sepi. Padahal kalo udah rame lumayan banyak fasilitasnya, ada ratusan ruko yang suatu saat pasti bakal rame banget kayak di PIK, ada akses tol langsung seperti komplek Alam Sutera.<br />
Sayang, saat semua fasilitas itu sudah siap, aku pasti sudah pindah lagi dari sini.<br />
<br />
Yang jelas, kalo tidak ada kendala biaya, disuruh milih kontrak apartemen atau rumah, definately <i><b><span style="color: #351c75;">I WILL CHOOSE APARTMENT !!</span></b></i><br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-32849418370982190062015-01-26T18:38:00.001+07:002015-01-27T17:34:05.002+07:00Gak Siap Kalo Mendadak !<i>Kringggg......kringggg......</i><br />
<br />
Gw : Halo ?<br />
<br />
Ms.HRD : Halo, selamat pagi dengan ibu Erika ?<br />
<br />
Gw : Iya, betul<br />
<br />
Ms.HRD : Saya HRD dari PT blablabla, saya lihat portfolio Ibu di Jobstreet, saat ini perusahaan kami sedang mencari product development manager untuk produk C&F Perfumery<br />
<br />
Gw : <i><span style="color: #990000;">(*dalam hati - WHATT ?? Gw ga siap untuk ini !)</span></i> Err...Lokasinya di mana ya ?<br />
<br />
Ms.HRD : Kita di MOI<br />
<br />
GW : Hmm...ohh...jauh yaah....errr...tapi saya gak ada background kimia-kimia an....errr...<br />
<span style="color: #990000;"><i>(*dalam hati - aduhhh gimana yahh....ting ting ting...bayangan jarak tempuh "rumah tangerang-kelapa gading" membuatku gelagapan...)</i></span><br />
<br />
Ms.HRD : Tidak masalah Ibu, karena jobdesk nya lebih ke arah management persiapan produk baru, tidak terlalu ke teknikal....tapi kalo tidak tertarik tidak apa-apa Ibu...<br />
<br />
GW : Iyahh...mmm..jauh sih yah....<br />
<br />
Ms.HRD : Baik Ibu, tidak apa, terima kasih.<br />
<br />
<i>tut tut tut.....</i><br />
<br />
<br />
Uwaaaa.....tunggu dulu kenapa ditutup ???!!<br />
Padahal baru aja datang kesempatan yang menarik, tapi gara-gara terkendala jarak aku jadi galau. <br />
Dan akhirnya si HRD tadi malah berpikir aku tidak tertarik....<br />
<br />
<i>Well.</i><br />
Aku tidak siap.<br />
<span style="color: #990000;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span>
<span style="color: #990000;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span>
<span style="color: #990000;"><span style="font-size: x-small;"><i><b><u>Update</u></b>: si HRD telepon lagi untuk kedua kalinya sekitar beberapa minggu lalu, tapi aku sudah kukuh bahwa jarak jauh bukan hal yang baik, jadi aku menolak dengan pertimbangan yang masak.</i></span></span><br />
<span style="color: #990000;"><span style="font-size: x-small;"><i>hix....walopun sayang juga sih benernya T___T</i></span></span><br />
<br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-80781573983266663462015-01-26T18:24:00.001+07:002015-01-26T18:25:51.707+07:00A Very Late Post : Selamat Tahun Baru 2015<br />
Menilik resolusi tahun 2014 kemarin, kayaknya banyak terget yang tidak tercapai.<br />
<br />
<br />
Contohnya, pengen bisa nyetir ke mana-mana sendirian, ternyata sampai tahun berakhir aku belum berani juga kalo ditinggal eric. Paling banter nyetir sendirian sepanjang 5 km dari rumah menuju bengkel Honda Mugen di Puri, dan sebaliknya dari honda mugen ke rumah, jadi total tempuh 10 km saja. Atau ke alfamart yang masih di dalem komplek sejauh 3 km hanya supaya bisa internetan.<br />
<br />
Terus, pengen kelarin 1 novel ecek-ecek buat dikirim ke penerbit ternyata mandek juga. Yang ada bawaannya males melulu....<br />
<br />
Penyakit males ini emang racun berbahaya kalo nanti pengen resign dan bikin usaha sendiri.<br />
Pengen ngelunasi cicilan mobil, rencananya pertengahan tahun tapi ketunda beberapa bulan jadi awal tahun ini karena ternyata duitnya kepake buat DP rumah !!! <i>Muahahahaaa.....</i>ini juga salah satu hal unpredictable yang tidak direncanakan di awal tahun 2014. Kita sih mikirnya mau kontrak aja lagi seperti sebelum-sebelumnya, tapi entah ide sinting dari mana yang membuat aku nekat beli rumah, padahal duitnya pas-pasan, ternyata setelah diitung-itung, kebeli juga itu rumah....makasih ya Gusti Allah, eke gak menyangka bisa beli rumah taun 2014 ini !<br />
<br />
Jadi resolusi tahun 2015 ini enaknya apa yahhh ?<br />
Tentu saja melanjutkan resolusi tahun 2014 yang tidak tercapai....<br />
<br />
<span style="color: #cc0000;"><b>Nyetir sendiri ke mana-mana. </b></span><br />
Entah berapa tahun lagi aku berani nyetir sendiri tanpa co-pilot di jalanan Jakarta yang mengerikan ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHMToDqccb5hvaD5J_AJJOQQ8rBTLHMGy7IMNdJNy9B2aK5kCUxcpqUNIs5yZpECSQMxy9YvGmUThDFg7_ZWSSO86bawURAmZZxSrU6Ul7Kvq3gdEGnjyiU6I8w97q5bnJYC79q1U6xfU/s1600/klip-justin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO1z1_lVWopXDzVmT06PrCEtIVgzlGIUNPTpbsbTFzG2pZ1LJiCO2aGvMSOWhUS650DFHJ6ddlfV00S2Bb16p6FlXgxbOpcheT3bygl_tC1s3dteDeB8r09kumXOqQpzfwsZuu7UOyhlI/s1600/Path+2014-08-16+15_38.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO1z1_lVWopXDzVmT06PrCEtIVgzlGIUNPTpbsbTFzG2pZ1LJiCO2aGvMSOWhUS650DFHJ6ddlfV00S2Bb16p6FlXgxbOpcheT3bygl_tC1s3dteDeB8r09kumXOqQpzfwsZuu7UOyhlI/s1600/Path+2014-08-16+15_38.jpg" height="150" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>mobil penyok akibat nabrak pantat truck, kata orang kalo gak nabrak ya gak belajar</i></span>...</div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">huuuu...menghibur diri T___T</span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYOKl1M0fCLAZtN6geBhljSun0Jed5e_rUs98jDX7offIO4vtNXxN708rX8Ip-h3-XYvT8gL6WFao3rUrOU8jdcQKsF80laLc5k9-t13mhwuiKkkoXG4bkRO_qhs4XPu_pQShB0yPhjVQ/s1600/world-trip.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYOKl1M0fCLAZtN6geBhljSun0Jed5e_rUs98jDX7offIO4vtNXxN708rX8Ip-h3-XYvT8gL6WFao3rUrOU8jdcQKsF80laLc5k9-t13mhwuiKkkoXG4bkRO_qhs4XPu_pQShB0yPhjVQ/s1600/world-trip.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<span style="color: #cc0000;"><b>Menyelesaikan novel amatir.</b></span><br />
Meski aku juga udah lupa terakhir nulis sampe mana ya...<br />
<br />
<br />
<span style="color: #cc0000;"><b>Menabung buat travelling.</b></span><br />
Tujuan travelling masih tentative yang jelas kudu ke luar Indonesia, jadwal travelling juga tentative tergantung tiket yang didapat. Semoga aja sebelum aku mati, masih punya kesempatan mengunjungi tempat-tempat indah kaya si Walter Mitty !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYOKl1M0fCLAZtN6geBhljSun0Jed5e_rUs98jDX7offIO4vtNXxN708rX8Ip-h3-XYvT8gL6WFao3rUrOU8jdcQKsF80laLc5k9-t13mhwuiKkkoXG4bkRO_qhs4XPu_pQShB0yPhjVQ/s1600/world-trip.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYOKl1M0fCLAZtN6geBhljSun0Jed5e_rUs98jDX7offIO4vtNXxN708rX8Ip-h3-XYvT8gL6WFao3rUrOU8jdcQKsF80laLc5k9-t13mhwuiKkkoXG4bkRO_qhs4XPu_pQShB0yPhjVQ/s1600/world-trip.jpg" height="200" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Aihhh...ke tempat yang deket-deket aja jarang, mau ke tempat jauhhhhh....duitnye dari mane ?</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">jangan pesimis, kata orang...kalo punya mimpi yang tinggi sekalian jangan cetek2 :p</span></i> </div>
<br />
<br />
<span style="color: #cc0000;"><b>Mulai mikirin dana pensiun</b></span><br />
Yah ini sebenarnya keputusan yang sulit. Di lubuk hati terdalam, aku masih pengen meniti karir sampe ke jenjang manager di perusahaan ternama, masih pengen loncat sana-sini. Tapi apa daya sepertinya tubuhku tidak mampu. Kalo lagi kumat, aku bener-bener gak kuat ngapa-ngapain, bahkan hanya bangun tidur dan berjalan ke kamar mandi aja aku ngos-ngosan. Meskipun ini terasa sangat dini, kayaknya aku harus udah mulai mikirin akan usaha apa nanti kalo resign. Penghasilan seiprit di awal usaha pasti akan terjadi, tidak akan menyamai penghasilan saat ini, tapi apa boleh buat jika tidak berani memulai maka aku tidak bersikap adil terhadap tubuhku sendiri.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI81UG1wnC3qy7WpJrXx7hJgTglr3gVmxYK_Kb6CEHokvy4tEBA0LrUcfujVGB0Gz8DMh1vg0qVRd9xsk6_BLOmGx1pkrA6naDAKROO420LK8X8fXbIB7F7MhFwrOXEgC6nmD04uI1O6A/s1600/keep-calm-and-be-an-entrepreneur.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI81UG1wnC3qy7WpJrXx7hJgTglr3gVmxYK_Kb6CEHokvy4tEBA0LrUcfujVGB0Gz8DMh1vg0qVRd9xsk6_BLOmGx1pkrA6naDAKROO420LK8X8fXbIB7F7MhFwrOXEgC6nmD04uI1O6A/s1600/keep-calm-and-be-an-entrepreneur.png" height="200" width="173" /></a> <span style="color: #cc0000;"><span style="font-size: x-small;"><i><span style="color: black;"> </span></i></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-size: x-small;"><i><span style="color: black;">source: google</span></i></span><b><br /></b></span></div>
<br />
<span style="color: #cc0000;"><b>Pengobatan ke jenjang selanjutnya. </b></span><br />
Kemarin udah dijadwalin untuk kateterisasi jantung di akhir Maret, abis kateterisasi terus dilihat apakah masih memungkinkan untuk menjalani operasi penutupan lubang jantung. Emang sih gak bakal ditutup semua, karena aku sudah kena eisenmenger syndrome a.k.a aliran darah yang melewati lubang ASD itu sudah 2 arah, mungkin nanti bakal disisain lubang sekitar 2-5 mm dari yang sebelumnya 17 x 22 mm. Tapi kalo ternyata hasil kateter tidak memungkinkan aku untuk operasi yahh....pasrah aja deh.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOL0FUu6X-Yagk0aBwl1XqFFqiyAmzmrAQi6jPaAQrikSFu-GkDtObdmSX_uSl16XLBJ40Ris9OPgE-RAJQwN5ewSl8WISKwtvw6eP_DNxKb9gI1tl_PN9mf3z0YQmfaN_GXAXn3EJMzI/s1600/X2604-C-12.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOL0FUu6X-Yagk0aBwl1XqFFqiyAmzmrAQi6jPaAQrikSFu-GkDtObdmSX_uSl16XLBJ40Ris9OPgE-RAJQwN5ewSl8WISKwtvw6eP_DNxKb9gI1tl_PN9mf3z0YQmfaN_GXAXn3EJMzI/s1600/X2604-C-12.png" height="222" width="320" /> </a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;"> kateter jantung bisa dimasukin lewat tangan, bisa lewat paha....</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">kayaknya kalo aku bakal lewat paha nih !</span></i></div>
<br />
<br />
<span style="color: #cc0000;"><b>Baby program continuity. </b></span><br />
Sebenarnya ide ini cukup kontroversial. Kalo nanti aku bisa dioperasi dan PH-ku bisa turun, aku pasti akan melanjutkan baby program, tapi kalo ternyata tidak bisa operasi....aku akan tetap mencoba, meski eric dan mamiku lebih memilih menghindari risiko dengan menyarankan adopsi saja, tapi aku tetap pengen mencoba. Kenapa kita harus menyerah sebelum mencoba ? Beberapa teman dari grup PH Indo, ada yang berhasil melahirkan bayi sehat walopun pas melahirkan, sekujur tubuh mereka jadi biru. Masalahnya, ternyata kesulitan hamil ini bukan disebabkan oleh PH, beberapa waktu lalu pas aku test darah diketahui bahwa test ANA ku positif. ANA adalah singkatan Anti-Nuclear Antibody, biasanya ditemui pada penderita LUPUS. Tapi ANA positif belum tentu penderita lupus. Masalah antibody ini sebenarnya cukup mempengaruhi proses kehamilan. Bisa aja hasil pembuahan tidak berkembang karena dihancurkan oleh antibody atau immune tubuh karena dianggap benda asing. Pokoknya, bisa atau tidak bisa operasi, aku akan melanjutkan beberapa test yang sebelumnya disarankan dokter tapi belum sempat aku lakukan. Semoga aja ANA test-ku berubah jadi negatif.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK2pF4NT3xO_2A1rh5MALajDKNd1Ya60XY3BOCY5bwTwGWQ3V-xJ6PCo8Yj5z4_oIk8m9_XVZqk2nVo9qjvOrzwcVjc-hrwkBuDSqgIGAXXwDPgIMF3H8Jigm1onuGR2n4ms34jMKtHl0/s1600/ANA_test.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK2pF4NT3xO_2A1rh5MALajDKNd1Ya60XY3BOCY5bwTwGWQ3V-xJ6PCo8Yj5z4_oIk8m9_XVZqk2nVo9qjvOrzwcVjc-hrwkBuDSqgIGAXXwDPgIMF3H8Jigm1onuGR2n4ms34jMKtHl0/s1600/ANA_test.jpg" height="116" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Hasil ANA test aku yang...POSITIVE....makkkk T___T</span></i></div>
<br />
<br />
Yahhh...itu aja sih, sebenarnya bukan resolusi juga, malah lebih ke rencana-rencana tanpa target yang jelas. Karena untuk beberapa kasus, aku hanya bisa pasrah dan menyerahkan hasilnya pada Tuhan.<br />
<br />
Tapi aku yakin setiap tahun selalu memberikan cerita tak terlupakan pada setiap orang, entah itu cerita sedih yang membuat kita makin kuat, atau cerita bahagia yang membuat kita makin bersyukur dilahirkan sebagai diri kita. <br />
<br />
Selalu begitu, terus, sampai entah kapan akhirnya kita meninggalkan dunia.<br />
Bolehlah kita membuat rencana A sampai Z, tapi apa daya kalo besok ternyata hari terakhir kita menghirup udara, entah dengan cara bagaimana dan di mana.<br />
Aku bersyukur aku masih bisa bersama orang-orang yang aku kasihi, meskipun anjingku telah pergi untuk selamanya dan membuat nangis mami serta adikku.<br />
<br />
Selamat berpulang Justin, my 11 years old dog !<br />
Selamat berpulang penumpang Air Asia QZ8501 !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHMToDqccb5hvaD5J_AJJOQQ8rBTLHMGy7IMNdJNy9B2aK5kCUxcpqUNIs5yZpECSQMxy9YvGmUThDFg7_ZWSSO86bawURAmZZxSrU6Ul7Kvq3gdEGnjyiU6I8w97q5bnJYC79q1U6xfU/s1600/klip-justin.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHMToDqccb5hvaD5J_AJJOQQ8rBTLHMGy7IMNdJNy9B2aK5kCUxcpqUNIs5yZpECSQMxy9YvGmUThDFg7_ZWSSO86bawURAmZZxSrU6Ul7Kvq3gdEGnjyiU6I8w97q5bnJYC79q1U6xfU/s1600/klip-justin.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>Bye-bye Justin....walopun mami belum rela kau pergi...</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>tapi aku rela kok....terima kasih sudah menjadi anjing dan teman kami selama 11 tahun,</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>itu adalah waktu yang cukup panjang :)</i></span></div>
<br />
<br />
Selamat datang 2015 !<br />
selamat datang harapan baru !**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-30091221256172103332014-10-27T18:16:00.001+07:002014-10-27T18:16:06.698+07:00The Fault, Dear, is not In Our Stars<div style="text-align: center;">
<strong><span style="color: purple;">Segenap kru Fly Me to My Dream (*againnnn) mengucapkan....</span></strong></div>
<div style="text-align: center;">
<strong><span style="color: purple;"></span></strong> </div>
<div style="text-align: center;">
<strong><span style="color: purple;">"SELAMAT HARI NGEBLOG SELURUH INDONESIA"</span></strong></div>
<div style="text-align: center;">
<strong><span style="color: purple;"></span></strong> </div>
<div style="text-align: center;">
<strong><span style="color: purple;">semoga dengan tersusunnya kabinet Indonesia Kerja ini, negeri kita makin maju dalam segala hal.</span></strong></div>
<br />
<em>naik odong-odong lewat jalan becek, gak nyambung jek !</em><br />
yah biarin lah....<br />
<br />
kata orang, di hari ini kita boleh posting apa pun kok.<br />
<br />
mengenai judul di atas, sebenernya kalimat itu jadi popular belakangan karena dijadiin judul film "The Fault in Our Stars" tau kan ? yang maenin si Woodley atau sapalah itu yang main di Divergent juga.<br />
nah, kata autornya, kalimat itu diambil dari cuplikan dalam karangan Shakespeare yang judulnya "Julius Cesar", yang mana kalimat itu diucapkan oleh Casius kepada Brutus.<br />
<br />
Lengkapnya gini, <br />
<br />
<strong><em><span style="color: #660000;">"The fault, dear Brutus, is not in our stars, But in ourselves, that we are underlings."</span></em></strong> <br />
<br />
maksudnya tuh si Casius mau manas-manasin Brutus supaya mengkudeta Julius Cesar, karena menurut dia, jadi raja atau bawahan itu bukan takdir orang, tetapi karena kelemahan orang itu sendiri, semua orang dilahirkan sama derajatnya jadi kenapa yang satu harus membungkuk terhadap yang laen ? Salah sendiri elu bego, makanya jadi bawahan seumur hidup.<br />
kira-kira begitulah intinya.....<br />
<br />
Beberapa minggu lalu, akhirnya aku gabung juga di Indo PH family yang isinya sesama penderita hipertensi paru. Jadi banyak dapat info ini itu sama para senior.<br />
Terus waktu aku bilang kalo aku tuh masih kerja kantoran, kebanyakan pada bilang, kayaknya aku masih kuat ya dibanding mereka yang kayanya menderita banget.<br />
<br />
Bukannya aku underestimate, dan aku tau setiap orang memiliki tanggapan berbeda-beda pada kenyataan yang mereka hadapi. Ada yang cuek aja dan tetap semangat, ada yang galau melulu, ada yang parnoan, dan lain-lain.<br />
<br />
Tapi, jujur aja, aku agak kesel dibilang lebih kuat.<br />
<br />
I AM TRYING HARD !<br />
<br />
Mereka mana tau kalo kandungan O2 dalam nadi arteriku cuma 40, sedangkan batas minimum orang hidup itu seharusnya 60.<br />
<br />
Kalo dibilang, kok masih kuat kerja, aku aja mandi bisa ngos-ngosan.<br />
<br />
Well, me too !<br />
<br />
habis mandi aku ngos-ngosan...kalo gak percaya tanya aja suamiku...qiqiqiqi....sambil berwajah mesum....<br />
habis jongkok terus berdiri ngos-ngosan,<br />
ngomong cepet ngos-ngosan,<br />
jalan 1 meter per detik ngos-ngosan,<br />
naik 5 anak tangga ngos-ngosan,<br />
bangun tidur ngos-ngosan,<br />
mau tidur ngos-ngosan,<br />
<br />
Aku cuma pengen bilang, kalo sakit mbo ya jangan terlalu galau seakan-akan dunia mau runtuh, toh kita bukan sakit kanker stadium 4<br />
<br />
Kita harusnya berpikir kalo kita itu....<br />
<br />
KUAT, KUAT, KUAT<br />
SEHAT, SEHAT, SEHAT<br />
<br />
percayalah obat paling manjur itu bukanlah sildenafil yang harganya 150 ribu per butir, tetapi doa dan pikiran positif.<br />
<br />
Dengan doa pasti Tuhan akan mendengarkan.<br />
Dengan positive thinking pasti otak kita akan berupaya supaya si tubuh menyesuaikan.<br />
<br />
kalo pikiran negative terus ya tubuh bakal sakit terus.<br />
<br />
Bukan takdir yang membuat kita terpuruk dan sakit, tetapi kelemahan kita dalam menanggapinya yang membuat kita benar-benar sakit dan perlu dikasihani.<br />
<br />
<em><span style="color: #351c75;">NB: oiya aku abis pindah kontrakan loh, dari apartemen ke landed house. Gatau kenapa rasanya lebih sreg di apartemen yaa....apa karena struktur rumahnya ga cocok (pengap banget sumpah) atau karena belum biasa ?? cerita lengkapnya, di posting kapan-kapan. see ya !</span></em><br />
<br />
**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-29806523729915950422014-09-02T21:09:00.000+07:002014-09-02T21:09:24.165+07:00Kurang BeramalBeberapa minggu lalu saya baru aja mengalami beberapa kejadian naas akibat keteledoran.<br />
<br />
Yang pertama, kejadian hape ilang.<br />
Seumur-umur saya punya hape, baru kali ini mengalami kehilangan. Waktu itu saya dan teman-teman sedang jalan dari satu mall ke mall lain, dan pada saat mau dinner mendadak hape saya raib !<br />
Saya bahkan gak tau kapan dan di mana raibnya.<br />
Well, saya cuma bisa pasrah aja. Saya dan teman-teman berusaha mencari hape itu di seantero mobil (iyaa...mobil doank, masa mau dicari ke seantero mall di Jakarta ?) tapi ga berhasil nemu.<br />
Dan setelah sampai di rumah, suami saya bilang kalau tadi display name di BBM sempat berganti menjadi "TONO TENE" lalu kemudian hilang contact alias ga bisa dihubungi lagi.<br />
Oke, jadi dengan demikian, malam itu saya POSITIF mengucapkan sayonara pada hape blackberry 9380 yang baru saya miliki selama 2 tahun.<br />
<br />
Yang kedua, mobil saya nabrak bokong truk pasir.<br />
Waktu itu pulang dari hepi-hepi habis liat rumah, saya memberanikan diri nyetir dari Tangerang menuju Jakarta. Saya pikir, kalo gak berani-berani, terus kapan bisa nyetirnya ??? Kan target tahun ini harus berani nyetir ke mana-mana. Awalnya sih semua lancar jaya meski macet dan semrawut tapi suami saya selalu jadi tutor yang bawel. Lalu sampailah kita pada saat berbahagia di mana keadaan mulai rileks dan suami saya mulai main game online. Saya pun cukup nyantai karena tinggal injek rem doank berhubung jalannya masih antrian panjang di traffic light. Waktu nyantai ini, saya beranikan diri untuk memindah posisi ke N (Netral) yang sebelumnya saya masih selalu injak rem terus kalo berhenti. Nahhhh....accident ini pun terjadi ketika truk depan saya mulai jalan perlahan. Saya segera memindahkan posisi N tadi menjadi posisi D. Gawatnya, kaki saya belum siap injak rem ! Alhasil mobil saya meluncur perlahan menuju pantat truk....suami saya yang teriak-teriak nyuruh saya injak rem malah semakin membuat saya panik dan tidak berani injak pedal mana pun, akhirnya saya tarik hand rem dan suami saya memindahkan posisi D ke N. SEKETIKA mobil berhenti tapi sudah terlambat karena moncongnya udah masuk ke pantat truk. Waktu saya mundurin, PENYOKLAH ITU KAP DEPAN !!!!!!!<br />
Lalu truknya ?? kalo truk bisa ngomong, pasti dia akan bilang, "Emang enak nyosor pantat gue ??"<br />
Dia sama sekali tak terluka, bagaikan badak ditusuk jaruk jahit. <br />
<br />
Saya pikir, mungkin kejadian-kejadian ini adalah teguran Tuhan karena saya kurang beramal atas rejeki yang sudah diberikan Tuhan pada saya.<br />
Memang saya sedang menabung ketat untuk membayar DP rumah pertama, karena hal inilah jatah yang seharusnya untuk beramal jadi saya pake.<br />
<br />
Tuhan pasti kesal sama saya.<br />
<br />
Dia sudah memberikan rejeki, tapi saya malah egois menggunakan semuanya untuk meningkatkan taraf hidup saya. Saya menjadi kurang percaya pada-Nya bahwa segala sesuatu yang saya butuhkan PASTI akan dicukupkan asalkan saya tetap setia berbagi bagi sesama.<br />
<br />
Tuhan, maapin saya yahhh....<br />
Saya khilaf. <br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-69925109255790300132014-06-29T13:56:00.000+07:002014-06-29T14:01:07.828+07:00The Way of GodKadang, kalo ngeliat seorang ibu muda gendong anaknya, atau lagi sibuk upload foto anak-anak mereka ke sosmed, aku sering bertanya dalam hati,<br />
<br />
"God, why me ?"<br />
<br />
Kenapa aku harus punya penyakit ini sebelum aku punya anak ? Dan kenapa aku harus kena penyakit ini di usia 29 tahun ?<br />
<br />
Gak mudah untuk menutup luka hati ini, kadang aku masih sesekali nangis juga tiba-tiba dan punya feeling yang teramat jahat pada orang-orang yang sama sekali gak ada hubungannya dengan aku. <br />
<br />
Aku berusaha sekuat tenaga berpikir positif dengan mencari hal-hal lain. Aku mengalihkan perhatian pada keinginanku untuk mencari tantangan baru pindah kerja, meski aku tau itu TIDAK GAMPANG. Bayangkan, mana ada sih perusahaan waras yang mau menerima karyawan baru penderita jantung dan paru-paru ??? Namun, meski aku tau itu, aku berusaha menepisnya....ahhh kan masih ada perusahaan gak waras !<br />
<br />
Aku juga mengalihkan perhatianku untuk mengumpulkan uang, uang, uang, uang, uang ! Uang buat kuliah lagi, uang buat lunasin mobil, uang buat bantuin ortu en adek, uang buat beli rumah, uang buat hedon !! Kalo ada orang yang ketiban duren tanpa harus mengeluarkan uang sendiri, paling aku cuma bisa mencibir, tipikal orang yang gak senang melihat kegembiraan orang lain. <br />
<br />
Saking putus asanya, aku sempat browsing mengenai "Surrogate Mother" penanaman benih sel telur dan sperma milik kita, ke dalam rahim wanita lain yang akan mengandung anak kita, pembawa genetik kita. Meskipun si ibu yang mengandung adalah wanita negro sekalipun, tetapi anak yang dilahirkan akan 100% mirip kita dan suami karena memang sel telur dan spermanya adalah 100% milik kita. Dan biayanya sungguh aduhai...apalagi karena praktek ini dilarang di Indonesia, salah satu negara yang menawarkannya adalah India. Lagi-lagi aku memimpikan banyak uang supaya paling tidak ada opsi lain selain adopsi anak. Sungguh pemikiran yang egois dan ironis.<br />
<br />
Sebenarnya apa yang aku cari ?<br />
<br />
Lalu suatu hari, aku membaca artikel dari gereja tentang kesembuhan seorang Saint yang berpasrah sepenuhnya pada Tuhan, dan ia sembuh 100% dari penyakit kanker. Yang dia lakukan hanya....mencari Tuhan sepenuh hatinya.<br />
<br />
Carilah Tuhan terlebih dahulu, maka kesudahannya akan dilimpahkan padamu kemudian.<br />
<br />
Jadi mungkin jawaban dari pertanyaanku yang paling atas hanya satu.<br />
<br />
Tuhan ingin aku mencari-Nya.<br />
<br />
Di artikel itu disebutkan juga, banyak orang mengikuti pelayanan ini itu, mengikuti kegiatan doa ini-itu, ziarah ini-itu, tapi tujuan mereka bukan mencari Tuhan melainkan mengharapkan miracle terjadi pada mereka. Padahal miracle bukanlah intinya. Miracle adalah kesudahan yang akan dilimpahkan pada kita setelah kita benar-benar tulus mencari Tuhan.<br />
<br />
Mungkin Tuhan memang tidak ingin aku mendapatkan segala sesuatu segampang itu, mungkin Dia memang ingin aku berusaha sekuat tenaga supaya aku jadi tembikar yang bagus, karena Dia sayang aku ?<br />
<br />
Karena Dia mengasihi aku, maka aku diberi penyakit ini.<br />
Aku diberi penyakit ini, supaya aku mencari-Nya.<br />
<br />
Jalan Tuhan bukanlah jalan yang aku mengerti. Jalan yang cuma bisa aku tebak-tebak sendiri. Dan pada saatnya, seakan rangkaian kejadian satu dengan yang lain saling terhubung, seperti sebuah jaring laba-laba atau ranting-ranting pohon yang begitu banyak dalam film "Tree of Life"<br />
<br />
Seperti kejadian di suatu hari, ketika aku menemukan artikel mengenai "Carilah Tuhan terlebih dahulu".<br />
<br />
Seperti kejadian di suatu hari, ketika aku menemukan brosur Orphanage Care Community.<br />
<br />
Seperti kejadian di suatu hari, ketika aku menemukan artikel tentang keberhasilan operasi kateter pada penderita PH di Korea setelah menjalani terapi intensif selama 2 tahun dengan viagra.<br />
<br />
Seperti kejadian di suatu hari, ketika aku berpapasan dengan tetangga apartemen yang istrinya juga penderita Hipertensi Pulmonal. Hei...penderita PH itu jumlahnya 1:1000 jika dibandingkan penderita stroke yang begitu banyak. Tapi kami bertemu di suatu sore ketika aku hendak mengisi ulang tabung oksigen. Dan istrinya sudah didiagnosis penyakit itu sejak beberapa tahun lalu.<br />
<br />
Seperti kejadian di suatu hari, ketika aku berkunjung ke apartemen tetangga baruku yang berada 1 lantai denganku. Dan istrinya menceritakan bahwa progress terakhir dia menjalani pemeriksaan menunjukkan hasil positif dengan minum viagra. Tepat 2 taun seperti artikel yang aku baca di internet mengenai si wanita Korea.<br />
<br />
Seolah Tuhan hendak berkata,<br />
<br />
"Lihat, dalam keputusasaanmu, kamu selalu meminta supaya aku memberimu kesempatan. Sekarang Aku menunjukkannya padamu.<br />
ADA KESEMPATAN.<br />
Sekarang Aku yang ingin tau, seberapa besar niat dan tekatmu untuk benar-benar mencari-Ku ?"<br />
<br />
<br />
<div style="color: #990000;">
<i>Matthew 6:33</i></div>
<div style="color: #990000;">
<i>"But seek first his kingdom and his righteousness, and all these things will be given to you as well"</i></div>
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-60266705993096667152014-05-20T11:07:00.003+07:002014-05-20T11:31:21.837+07:00Out of My Comfort ZoneAkhir-akhir ini saya menjalani hari-hari yang cukup hectic, riwa-riwi ke sana-sini, pulang malem, rasanya capekkk....<br />
Terus terang saya mulai merasa agak jenuh dan lelah dengan pekerjaan saya ini.<br />
Walaupun apa yang saya kerjakan tiap tahun berbeda yaitu mengembangkan produk baru, tapi saya sudah menemukan sistem yang mana tinggal diulang-ulang saja polanya. <br />
Suasana kantor sudah berubah, sudah berbeda dengan ketika saya masuk di sini tahun 2011 lalu, banyak yang sudah resign, orang baru datang dan pergi. Tak terasa saya sudah 3 tahun di sini. Rekor kerja terlama yang saya capai sejak saya bekerja pada tahun 2007.<br />
<br />
Dan sampailah saya pada tahap itu.<br />
<br />
Saya berpikir untuk keluar dari comfort zone ini. Saya ingin melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Mungkin ke jenjang assistant manager atau junior manager. Saya pikir saya sudah usia 29 tahun dan kelamaan jadi staff. Kebanyakan teman-teman saya juga udah di jenjang middle management.<br />
Mungkin memang saya gak seambisius mereka yang loncat sana-sini dan berhasil dalam karir. Saya lebih suka be patience, I know it's worth it. Paling gak, saya lulus dari perusahaan ini dengan jabatan supervisor (walau tanpa anak buah).<br />
<br />
Itu satu hal. Hal lainnya bisa dibilang karena faktor finansial. Saya pengen pensiun muda, tapi dengan pendapatan yang sekarang, saya rasa cita-cita itu susah dicapai dalam waktu dekat.<br />
Jadi solusinya cuma loncat ke perusahaan lain dan meningkatkan pendapatan secara signifikan.<br />
Hehehee....memang bisa dibilang ini <em>money oriented.</em><br />
<em></em><br />
But I think it's fine. <br />
I don't have to be idealist.<br />
I have my own purpose.<br />
I have my own dream.<br />
<br />
Sekarang mungkin saatnya untuk kembali sebar undangan....mmm....<em>application letter</em> :P<br />
<br />
Will you hire me ?<br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-73094185548550943632014-04-18T15:35:00.001+07:002014-04-18T15:36:55.242+07:00The Secret Life of Walter Mitty - My Point of View<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: purple;"><i>"To see the world, things dangerous to come to,</i></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: purple;"><i>to see behind walls, to draw closer,</i></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: purple;"><i>to find each other and to feel.</i></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: purple;"><i>That is the Purpose of LIFE"</i></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: purple;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC4UhsYyhTZ-5Wr_uTWpkuK4CMOiYOhknvAz9_0x9IfWvatQzI87rG4o8Id-BLUD5C_etu-aFS7oLVd9qIlACwhrkVY9cPlOtalTHRms0zNTx-ezfH0z7_yNhe_0EOGJU0XCPtmxFllUM/s1600/motto-life.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC4UhsYyhTZ-5Wr_uTWpkuK4CMOiYOhknvAz9_0x9IfWvatQzI87rG4o8Id-BLUD5C_etu-aFS7oLVd9qIlACwhrkVY9cPlOtalTHRms0zNTx-ezfH0z7_yNhe_0EOGJU0XCPtmxFllUM/s1600/motto-life.jpg" height="177" width="320" /></a> </i></span></b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsX-fbW-E0jfcYQgXzq2sSp_IZOtdPV1q5GvFBusYnUhsirSQo70AOMRzn4WXl4WF0Tbc2hzbORJydRTVXmdMEhjS7eP0Ws9p_50V9vC03-_GYvl8v_-3CrFM60zbBB5c5VKzOMrvBh3U/s1600/life.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsX-fbW-E0jfcYQgXzq2sSp_IZOtdPV1q5GvFBusYnUhsirSQo70AOMRzn4WXl4WF0Tbc2hzbORJydRTVXmdMEhjS7eP0Ws9p_50V9vC03-_GYvl8v_-3CrFM60zbBB5c5VKzOMrvBh3U/s1600/life.jpg" height="640" width="504" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="color: #cc0000;"><b>*SPOILER ALLERT*</b></span></span><br />
<br />
Walter Mitty adalah seorang yang memiliki kehidupan monoton dengan rutinitasnya sehari-hari. Sejak ayahnya meninggal dan dia harus jadi tulang punggung keluarga, rupanya dia sudah meninggalkan segala hal yang membuat dia menjadi "lebih hidup" misalnya hobinya main skateboard dan membuat rambutnya model mohawk. Mungkin karena hal itu pula, Walter Mitty menjadi orang yang sering sekali (baca: amat sangat sering sekali hampir tiap waktu) tenggelam dalam dunia imajinasinya, sampai bengong alias freezing beberapa menit.<br />
<br />
Tapi hidupnya mendadak berubah ketika dia dihadapkan pada beberapa masalah yang ekstrim dalam waktu bersamaan. Pertama, dia jatuh cinta pada seorang karyawan baru di kantornya. Kedua, kantor tempat dia bekerja akan diakuisisi sehingga jajaran management akan mengalami perombakan besar-besaran dan banyak karyawan terancam dipecat. Ketiga, ketika dia sebagai manager yang menangani cover majalah kini harus mencari negative film no.25 yang hilang untuk edisi terakhir majalahnya. Maka si Walter Mitty, dipaksa oleh keadaan yang ekstrim, mengambil langkah yang tidak kalah ekstrim pula dengan meninggalkan rutinitasnya mencari negative film yang sangat penting itu sampai ke seluruh dunia. Ia mengejar keberadaan Sean O'Connell, seorang fotografer yang mengambil foto untuk cover majalah dan hanya meninggalkan petunjuk melalui beberapa jepretan terakhirnya.<br />
<br />
Perjalanannya dimulai dari Greenland yang beku dan terpencil, kemudian menuju gunung berapi dengan skateboard di Islandia, dilanjutkan ke Afganistan yang tak bertuan, lalu berakhir di puncak bersalju Himalaya.<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: purple;"><i> </i></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: purple;"><i>Welcome to Greenland, pals !</i></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggZ6JL3tMlf23kAMyuexbypc1-tSdXcNwBull2zEvLjrKxa5kzO9ycBugCAkzrF12ITlghyphenhyphenl8JHb6-B0lzuyicGxNS7_Kl903xy_y29QQjILJmkeT6eOk2EkZGR5VKL4UFWl0WERQkbrg/s1600/greenland.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggZ6JL3tMlf23kAMyuexbypc1-tSdXcNwBull2zEvLjrKxa5kzO9ycBugCAkzrF12ITlghyphenhyphenl8JHb6-B0lzuyicGxNS7_Kl903xy_y29QQjILJmkeT6eOk2EkZGR5VKL4UFWl0WERQkbrg/s1600/greenland.jpg" height="640" width="251" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: purple;"><i>Not enough with volcano eruption in Iceland ?</i></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwmJCN2jKimxB63Vm-G-eIx9KuhAW-F12OK03wlGirERoLEFRoVkadQkS2QTyY_yznA2TVgtjbxIXKSRpbQEAl6Us5HUPs6xeet02IEKXouomWlKSRtPKgvFh8b-ojo4kKfAxYsHmHhJw/s1600/island.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwmJCN2jKimxB63Vm-G-eIx9KuhAW-F12OK03wlGirERoLEFRoVkadQkS2QTyY_yznA2TVgtjbxIXKSRpbQEAl6Us5HUPs6xeet02IEKXouomWlKSRtPKgvFh8b-ojo4kKfAxYsHmHhJw/s1600/island.jpg" height="640" width="252" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: purple;"><i>Try freezing ice that drift your mind on the high Himalaya...</i></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhhAUyOf-0nlk_bgChi9Um6qOU443H6Cb3vbGmsEadfTXmmOpcprpZcJkcCMmMU0itc2yU5RlAXhcspt5bMgXyUBzwYZgRNPsBhH15966yEhnfaTRJ69opQG52hyx2prbD4LBwvHFuGzM/s1600/himalaya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhhAUyOf-0nlk_bgChi9Um6qOU443H6Cb3vbGmsEadfTXmmOpcprpZcJkcCMmMU0itc2yU5RlAXhcspt5bMgXyUBzwYZgRNPsBhH15966yEhnfaTRJ69opQG52hyx2prbD4LBwvHFuGzM/s1600/himalaya.jpg" height="640" width="252" /></a></div>
<br />
Selama perjalanan si Walter Mitty keliling dunia, mata saya gak bisa lepas dari keindahan alam yang disajikan dengan sangat apik. Membuat saya berpikir, betapa hidup kita yang terjebak rutinitas seperti Walter Mitty itu membuat kita seperti katak dalam tempurung. Kita yang berada dalam comfort zone merasa ogah mencari sesuatu di luar sana, yang belum bisa kita jangkau, hanya karena kita tidak memiliki keberanian untuk melangkah keluar.<br />
<br />
Suatu hari nanti jika saya tinggal di landed house, saya akan merindukan kerlip malam kota Jakarta yang membentang dari lautan sampai ke selatan dilihat dari lantai 28. Sungguh ganjil rasanya bahwa saya merasa pemandangan itu sungguh indah, padahal di luar sana, di suatu tempat antah berantah, ada keindahan yang sesungguhnya dan saya tidak pernah tahu.<br />
<br />
Kalau saya membuat "The Bucket List", saya akan memasukkan kunjungan ke tempat-tempat indah dan liar di dalamnya :)<br />
<br />
Eh, tapi jangan sampe ya karena keliaran alamnya, saya malah mati seperti pemeran utama dalam film "Into The Wild" <i>heheee....</i><br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-56661028597429335962014-04-18T14:08:00.000+07:002014-04-18T15:44:50.715+07:00Ellen May Books<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifcmLkfiNKb0NsC9aodFz1Ve73VNmy5kao8HrHFVNtvMRphEeRAQwagcXdgfV7GSzjB9zOjd2gQFcu65IVCC-GmdOcqFhcoGrf-wPgcpqKZmuFEd-0yaYqBpXKun5AQASFjMtRxDkrLF4/s1600/ellen-may.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifcmLkfiNKb0NsC9aodFz1Ve73VNmy5kao8HrHFVNtvMRphEeRAQwagcXdgfV7GSzjB9zOjd2gQFcu65IVCC-GmdOcqFhcoGrf-wPgcpqKZmuFEd-0yaYqBpXKun5AQASFjMtRxDkrLF4/s1600/ellen-may.jpg" height="225" width="320" /> </a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="color: #cc0000;"><i>Isinya bagus...recommended buat yang pengen tau serba serbi saham !</i></span></span> </div>
<br />
Bulan lalu, saya udah pengen banget beli buku-buku Ellen May tapi baru kesampaian bulan ini, dan beruntungnya terbitan bulan ini sudah yang edisi revisi.<br />
<br />
Ellen May punya akun twitter @pakarsaham yang sudah saya follow dan memberikan tips serta teori-teori trading & investing yang berguna.<br />
<br />
Seperti yang selalu saya singgung di posting terdahulu, saya berencana untuk pensiun dini sebagai karyawan kantoran dan fokus untuk cari duit dari rumah.<br />
Rencana pertama, saya akan buka online shop dikarenakan lebih mudah dilaksanakan dengan modal kecil, saat ini sih baru punya 1 onlen shop, masih belajar en coba-coba suka dukanya, mungkin someday bakal nambah untuk produk-produk laen <i>hahahahaaa...</i><br />
Rencana kedua, saya akan memulai trading dan investasi saham, mengikuti usaha saya tahun lalu dengan membuka akun reksa dana. Rencana ketiga, setelah saya mahir trading saham, saya akan mencoba trading forex dikarenakan forex ini jauh lebih sexy dari saham namun juga lebih liar karena tingkat volatilitas yang tinggi. Kalau saham itu ibarat Syahrini, kalau forex itu ibarat Julia Perez :p<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifcmLkfiNKb0NsC9aodFz1Ve73VNmy5kao8HrHFVNtvMRphEeRAQwagcXdgfV7GSzjB9zOjd2gQFcu65IVCC-GmdOcqFhcoGrf-wPgcpqKZmuFEd-0yaYqBpXKun5AQASFjMtRxDkrLF4/s1600/ellen-may.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><br />
Buku Ellen May yang pertama berjudul "Smart Trader Not Gambler" yang lebih fokus mengangkat topik psikologi atau Mind MAPS dalam trading, sedangkan bukunya yang kedua "Smart Trader, Rich Investor: The Baby Steps" lebih difokuskan untuk para pemula banget yang masih bingung dalam pengambilan langkah, akan fokus ke trading atau investasi dengan modal yang dimiliki. Jadi kalo menurut saya, lebih baik baca STRI:TBS dulu baru setelah itu baca STNG.<br />
<br />
Setelah habis baca bukunya, kita cobain juga CD trial dari software analisis teknikal yang ditawarkan, yaitu Amibroker. Saya pernah juga ditawarin seorang teman dari sebuah sekuritas tempat saya kerja dulu, sebuah software trading bernama Metatrader. Nah, sebelum beneran buka akun real, ada baiknya kita belajar dengan akun virtual selama beberapa bulan. Saya sih akan belajar pakai akun virtual sampai modal terkumpul cukup dan siap untuk resign.<br />
<br />
Setelah siap lahir batin, saya akan buka rekening di sekuritas. Kemungkinan di tempat suami saya kerja, atau di tempat saya dulu pernah kerja alias di perusahaan teman saya. <br />
<br />
After that, sesuai saran dalam buku STRI:TBS, sebaiknya membedakan akun untuk trading jangka pendek, dengan akun untuk investasi jangka menengah/panjang, karena strateginya juga berbeda.<br />
<br />
Kalo sudah lebih ahli lagi dalam trading saham dan modal lebih banyak, saatnya mulai terjun ke trading forex.<br />
<br />
Satu hal yang sangat ditekankan oleh Ellen May adalah :<br />
Jangan menganggap "Trading Saham" sama dengan "Main Saham". Main saham akan membuat seseorang menganggap bahwa jual beli saham bukanlah sesuatu yang serius, melainkan hanya "permainan" alias "judi" sehingga banyak orang mengalami kerugian karena pengen kaya secara instan. Tapi anggaplah jual beli saham sebagai bisnis yang serius dengan mempelajari teori yang ada, baik analisis teknikal maupun analisis fundamental serta pembatasan risiko yang ketat dan disiplin. <br />
<br />
Lebih baik untung kecil tapi konsisten, daripada untung besar karena tamak tapi setelah itu buntung besar.<br />
Tidak ada kaya yang instan di dunia ini, yang ada kaya instan jadi babi ngepet, berendam di danau keramat cari wangsit, atau jadi koruptor.<br />
<br />
<span style="color: #990000;"><i>Let's learn and do stock trading !</i></span><br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-33362782147022464372014-04-06T14:30:00.001+07:002014-04-18T13:59:26.087+07:00Live for Dream or Dream to LiveSejak keluar dari RS, aku cuma minum obat wajib bernama "VIAGRA", yeahhh...ini obat yang biasanya dipake buat orang birahi yang kurang bisa "tegang" aka "berdiri" ternyata fungsi aslinya buat paru-paru loh !<br />
Dan menurut dokter obat ini efeknya kecil atau bahkan tidak terasa. Kalau mau obat yang efeknya lumayan, namanya Iloprost harganya mahal banget, belum mampu lah aku beli buat minum rutin seumur hidupku, maybe later.<br />
Masalahnya, viagra ini katanya untuk jangka panjang bisa menyebabkan saturasi warna yang dilihat mata kita menjadi berkurang atau menurun.<br />
<i>WHAT ???? APAAA ???</i><br />
<br />
Aku gak mau donk, aku kan punya cita-cita pengen kuliah lanjutan desain. Masa belum kesampaian, aku udah jadi semi buta warna. <i>No No Nooooo !</i><br />
<br />
Buat apa aku memperpanjang hidup tapi tidak tampak impian yang bisa jadi nyata ? Lebih baik masa hidupku gak panjang-panjang amat tapi bisa <i>live to the fullest</i>.<br />
Lebih baik duitku habis buat keliling dunia daripada buat beli obat, lebih baik duitku habis buat sekolah daripada buat bayarin dokter.<br />
<br />
Lagipula, saat ini belum ada obat yang bener-bener nyembuhin, paling cuma mengurangi dampak. Operasi juga bukan jalan keluar. ASD bisa diselesaikan dengan mudah dengan kateterisasi, lebih baik lagi jika dilakukan sebelum usia 12 tahun. Tapi aku sekarang udah 29 tahun, ditambah lagi ada Pulmonary Hypertension dan Eisenmenger Syndrome. Kalau selama bertahun-tahun, tubuhku yang sudah beradaptasi dengan kondisi ini tiba-tiba diubah, lubang di jantung mendadak ditutup, pasti tekanan di paru-paru dan jantung kanan akan kacau, aliran darah bakal gak karuan, bisa kebolak-balik.<br />
Saran dokter yang lulusan Amerika itu, jika mau melakukan operasi, harus melalui 2 tahapan simulasi dulu untuk mengetahui apakah operasi masih memungkinkan. Simulasinya yaitu dengan memasang balon di lubang jantungku. Jika hasil simulasi tidak OK, maka operasi tidak bisa dilakukan. Jalan keluarnya ya transplantasi jantung dan paru-paru. Dan di Indonesia ini belum ada yang pernah melakukannya.<br />
<br />
<i>Hello ???</i><br />
<br />
Dok, aku ini manusia yah....bukan ayam ! <br />
Kok enak banget dibedal bedol bedel.<br />
Daripada organ kita diobrak-abrik, lebih baik tetap seperti ini kan ?<br />
Toh banyak juga orang yang memilih untuk gak operasi, ehh...hidupnya lebih panjang dari orang sehat, misalnya orang sehat yang numpang MH370.... <br />
<br />
Ngomong-ngomong soal ayam, pasti pembaca sekalian gak mau kan kena penyakit aneh kaya aku ? Makanya, sebelum terlambat, cobalah makanan sehat seperti makanan organik, misalnya ayam organik, snack organik, beras organik, yang bisa dibeli di sini :<br />
<br />
<b><a href="https://warungorganik77.wordpress.com/" target="_blank">WARUNG ORGANIK 77</a></b><br />
<br />
Walopun aku belum pernah nyoba, siapa tau dengan promosi ini, juragannya berbaik hati mengirimiku snack organik....<i>wakakakakaa....</i>*ngarep*<br />
<br />
Ada juga pengobatan allternatif, tapi ternyata biayanya ga murah juga, sekali berobat bisa habis jutaan dan biasanya dilakukan selama beberapa sesi. Yang lebih parah, gak bisa direimburse asuransi !!!<br />
<i>Geeezz...</i>kenapa sih asuransi percayanya cuma sama dokter ?<br />
Dukun kan kadang pinter juga, bisa santet, pelet, bikin babi ngepet !<br />
Hayooo....kalo dokter, bikin dendeng babi aja belom tentu bisa <i>*ga nyambung dwehh* </i><br />
<br />
Yahh...pokoknya maksudnya gitu lah, selain pengobatan ala western macam steak n pasta, ada baiknya kita coba pengobatan eastern seperti tom yam dan baikut.<br />
Kok jadi ngomongin makanan sih ?<br />
<br />
Ah, au ah gelap !<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrp1Pfcbc-c0n-qR4hzp-izp5mY7_pLvqqOJruEXSvpDV-cZYExf3Qr6EN3tpkEqyi7Uw4D1ImIHZl3XBjg9Yx0m5nxpqrhC35_QHykjjSRLI_HJOOWyU4WxCVIorLA-CBwWPoj3ppd80/s1600/oksigen-tabung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrp1Pfcbc-c0n-qR4hzp-izp5mY7_pLvqqOJruEXSvpDV-cZYExf3Qr6EN3tpkEqyi7Uw4D1ImIHZl3XBjg9Yx0m5nxpqrhC35_QHykjjSRLI_HJOOWyU4WxCVIorLA-CBwWPoj3ppd80/s1600/oksigen-tabung.jpg" height="320" width="209" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: #cc0000;"><span style="font-size: x-small;"><i>Kegiatan rutin isi ulang oksigen setiap minggu....</i></span></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-60808255010076182052014-04-05T17:03:00.002+07:002014-04-05T17:06:34.281+07:00Soft Opening Kasoetkoe Online Shop<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsXGz8OoulMKauKA5MXkNfGYg7FSsWsW5j8cJSh6QAO8olojDB9_VNVBViwM_3LypxPrcMLLXK_yrmweBfdRGIE4CNMYLX81J6HfI0eqxm-VXsrPLagyCU-DdwPda9rhRdRFdM-xyFxZg/s1600/bunga-papan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Segenap kru "Fly Me to My Dream" mengucapkan :</b></div>
<div style="text-align: center;">
<span id="goog_205397204"></span><span id="goog_205397205"></span><br /></div>
<div style="color: purple; text-align: center;">
<i><b>"Selamat dan Sukses ! Atas dibukanya website Kasoetkoe Shop"</b></i></div>
<div style="color: purple; text-align: center;">
<b>| <a href="http://www.kasoetkoe.com/">www.kasoetkoe.com</a> | </b><i><b><br /></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsXGz8OoulMKauKA5MXkNfGYg7FSsWsW5j8cJSh6QAO8olojDB9_VNVBViwM_3LypxPrcMLLXK_yrmweBfdRGIE4CNMYLX81J6HfI0eqxm-VXsrPLagyCU-DdwPda9rhRdRFdM-xyFxZg/s1600/bunga-papan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsXGz8OoulMKauKA5MXkNfGYg7FSsWsW5j8cJSh6QAO8olojDB9_VNVBViwM_3LypxPrcMLLXK_yrmweBfdRGIE4CNMYLX81J6HfI0eqxm-VXsrPLagyCU-DdwPda9rhRdRFdM-xyFxZg/s1600/bunga-papan.jpg" height="150" width="200" /></a> </div>
<br />
<i>wakakakaaa...</i>.lucu juga yah kalo dikasi selamat, berhubung kru fly me to dream itu sama dengan kru kasoetkoe Shop.<br />
Ini dia penampakannya : <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrTJy8pE593dvDe1vf2FcECy-hNBoP9oXC6IIjCsfDouaoDyuKvn9Wbg1zdgcDRZL9ScWj_2a2RkaciC_6JXib2OrR4jg50zHeVtm1uZtdS_F6EDyXyqnMhiFW4Q5TAUOXjLy_4-izNcs/s1600/kasoetkoe.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrTJy8pE593dvDe1vf2FcECy-hNBoP9oXC6IIjCsfDouaoDyuKvn9Wbg1zdgcDRZL9ScWj_2a2RkaciC_6JXib2OrR4jg50zHeVtm1uZtdS_F6EDyXyqnMhiFW4Q5TAUOXjLy_4-izNcs/s1600/kasoetkoe.jpg" height="320" width="248" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b style="color: #990000;"><span style="font-size: x-small;"><i>Tampilan halaman katalog Kasoetkoe</i></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Yap, ini adalah proyek "serius" pertama suami dan saya sebagai salah satu usaha mencari duit tambahan. Seperti biasa, suami saya selaku webmaster mendevelop website menggunakan bahasa pemrograman PHP, sedangkan saya yang utak-atik desainnya seperti penciptaan logo, theme warna, dan general layout.<br />
<br />
Sebenarnya, saya kurang puas dengan hasil desain ini, karena bikinnya diburu waktu, jadi agak cepet-cepetan. Dan, kalau saya bikinnya kelamaan, suami saya yang inisiatif sendiri melayout-nya :)<br />
<br />
Bagi saya, website ini memiliki nilai lebih selain sebagai pencari duit tambahan. Website ini merupakan pilot project untuk usaha-usaha online lainnya di masa depan, itung-itung belajar untuk persiapan kemerdekaan sebagai karyawan kantoran.<br />
<br />
Website ini merupakan versi 1 sebagai generasi pertama yang dilaunching. Versi 1 ini belum memiliki fitur "Log In" dan "Keranjang Belanja" sehingga customer harus membeli secara manual melalui email/sms/chat. Karena belum memiliki database terintegrasi, sulit untuk melihat histori dan sebagainya. Nanti rencananya akan ada versi 2, pengembangan lebih lanjut dari versi 1 di mana pembeli harus log in sebagai member untuk mendapatkan poin plus-plus yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.<br />
<br />
Setelah websitenya jadi, sekarang saya harus mikirin strategi pemasarannya, business development, supply chain management, customer relationship management, kayak yang pernah saya bahas dalam tugas mata kuliah e-business saya di blog ini :<br />
<div style="color: #741b47;">
<b><a href="http://e-metta.blogspot.com/" target="_blank">e-metta</a></b></div>
<br />
Tapi kok kayaknya itu idealis banget yah....apa lebih baik saya mulai dari yang simplicity dulu ??<br />
Tapi kalo membatasi diri begitu, sepertinya kita membiarkan diri kita untuk manja dalam berkembang lambat...<br />
<br />
Tertarik untuk membuat website sederhana Online Shop Anda ?<br />
Jangan ragu menghubungi kami, karena kami juga menyediakan jasa pembuatan website + design dengan harga terjangkau !<br />
<div style="color: #cc0000;">
<i>*ngiklan dulu hahahaa...</i></div>
<br />
Silakan dikunjungi yah...boleh...silakan.....Om Tante Mbak Mas...<br />
<br />
Jangan lupa "Like" Facebooknya dan "Follow" twitternya buat naikin traffic.<br />
<br />
Makasih.<br />
Suwun.<br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-7758414060863209612014-04-05T15:29:00.001+07:002014-04-06T14:00:11.742+07:00Rest in Peace, Baby Oliver...Beberapa hari yang lalu, saya berencana mengunjungi salah satu teman saya, seorang dokter muda yang merekomendasikan dokter spesialis paru-paru pada saya. Dia baru saja melahirkan anak cowoknya yang pertama di usia kehamilan 33 minggu. Yap...bayi itu lahir prematur.<br />
<br />
Menurut teman saya, dia terpaksa melahirkan prematur karena tekanan darahnya melonjak sangat tinggi dan bisa berakibat fatal pada ibu dan bayi sehingga diputuskan harus operasi cesar meski baru 33 minggu.<br />
<br />
Saya dan suami yang sudah berencana membeli kado barang bayi, tiba-tiba mendapatkan informasi bahwa bayi itu, yang diberi nama Oliver, ternyata telah meninggal 3 hari setelah dilahirkan karena kelainan patologis organ jantung, sehingga aliran oksigen dan karbondioksida jadi kacau.<br />
<br />
Saya dan suami sangat shock mendengar berita tersebut. Tadinya kami mau menyambut kelahiran, kenapa sekarang kami harus ke rumah duka ?<br />
<br />
Berita sedih itu membuat saya berpikir, bahwa kejadian ini bisa saja jadi salah satu skenario masa depan hidup saya. <br />
Ya, masih tentang penyakit saya dan kehamilan, dan efeknya, seperti yang pernah saya bahas di postingan terdahulu.<br />
<br />
Waktu itu, sebelum saya melakukan IUI, saya berdoa semoga apa yang saya lakukan untuk baby program ini diberkati dan saya tidak melakukan hal yang sia-sia. Saya berencana melakukan IUI pada bulan April. Ternyata nasib berkata lain, manusia boleh berencana, Tuhanlah yang menentukan. Akhir Maret hasil medical check-up keluar dan saya opname dan mendapatkan diagnosis annoying itu, sehingga saya membatalkan niat saya untuk IUI.<br />
<br />
Jika saja saya melakukan IUI sebelum diagnosis, entah bagaimana skenario hidup saya. Jika IUI gagal, artinya saya sia-sia keluar ongkos belasan juta. Jika IUI berhasil, dan pada usia kehamilan triwulan ketiga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, artinya saya akan sia-sia mengandung.<br />
Saya tau sebenarnya Tuhan telah menjawab doa saya, sehingga saya tidak jadi melakukan hal yang sia-sia. Mungkin Tuhan ingin saya menunggu dan menguji kesabaran saya. Karena meskipun saya lelet, saya termasuk orang yang gak sabaran dan mudah bertindak karena emosi sesaat.<br />
<br />
Baby Oliver memang hanya hadir di dunia selama 3 hari, namun dia telah sukses menjadi kaki tangan Tuhan bagi kedua orang tuanya, dan mungkin bagi teman orang tuanya ?<br />
<br />
Oiya...baby Oliver sempat dibabtis dengan nama GABRIEL.<br />
<br />
GABRIEL !!<br />
<br />
Ini jodoh atau apa ya ??<br />
Gabriel kan nama yang sudah terpatri dalam otak saya buat anak saya kelak, nama yang selalu saya teriakkan dalam hati kalo saya sedang merindukannya, nama yang selalu terngiang ketika saya nulis seluruh episode surat dalam "How I Met Your Father"<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b style="color: #cc0000;">Drama Masa Depan :</b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: purple;"><b>Gue :</b> </span><i style="color: purple;">"Gabriel....Gabriel...ayo makan dulu, jangan maen piano terus !"</i><br />
<div style="color: #990000;">
<b>Anak gue :</b><i><b> </b>"Bentar, Mi. Kata guru pianoku, Tante Nita, aku harus bisa lagu ini biar lulus grade."</i></div>
<span style="color: purple;"><b>Gue :</b> </span><i style="color: purple;">"Tante Nita mulai minggu ini udah cuti melahirkan anak ke-3, jadi kamu makan dulu !"</i><br />
<div style="color: #990000;">
<b>Anak gue :</b> <i>"Hahhh...udah mau lahiran, Mi ? Ciyuss ? Miapah ? Hebat juga Om Dimas bisa bikin 3 anak ya ?? Kok si papi cuma bisa bikin 1 ?"</i></div>
<br />
*elus dada* sejak kapan anak gua jadi alay ?! <br />
<br />
<span style="color: purple;"><b>Gue :</b> </span><i style="color: purple;">"Jangan salahin papimu, mami sih udah dikasi anak satuuuu aja, udah bersyukur banget...gatau apa kamu tuh brojolnya bikin orang mau mati, tapi mami hepi..."</i><br />
<br />
*mami dan anak berpelukan bercucuran air mata* </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b style="color: #990000;">THE END</b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<i>~Tokoh dalam cerita di atas hanyalah fiktif belaka, jika ada kemiripan nama mohon maaf emang disengaja~</i></blockquote>
<br />
Selamat tidur Baby Oliver. <br />
Selamat kembali ke surga dan tidak merasakan sakit.<br />
Kelak kamu akan bertemu dengan mama, papa, dan adik-adikmu :)<br />
<br />**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-78891567185842153592014-03-25T20:44:00.000+07:002014-03-25T20:44:50.500+07:00Berteman dengan Atrial Septal Defect dan Pulmonary HypertensionHari ini, saya mendaftar sebagai member di PHA Indonesia, sebuah asosiasi cabang dari PH International yang didirikan di USA di mana anggotanya adalah para pasien penderita PH, serta keluarganya. <br /><br /><a href="http://www.phassociation.org/" target="_blank">Website PHA International</a> dan <a href="http://phaindonesia.org/" target="_blank">Website PHA Indonesia</a><br /><br />
Di situs itu, kita bisa mendapatkan berbagai informasi yang mudah dicerna oleh orang awam, kalau sebelumnya kita agak dung-dung mendengarkan penjelasan dokter dengan bahasa dewanya. Selain itu, bagi keluarga pasien juga diberikan cara penanganan dan penyuluhan untuk mensupport pasien PH, kayaknya suami saya perlu juga nih daftar jadi member.<br />
<br />Nah, keuntungan jadi member ini, ternyata ada link spesial yang hanya bisa dibuka oleh para membernya yang pastinya memuat informasi yang lebih spesifik dan lebih rahasia, bau-bau Sherlock Holmes dikit.<br />Untuk jadi member, saya harus isi form yang akan direview secara manual oleh admin-nya dan saya belum mendapatkan balasan approval dari mereka berhubung baru kirim beberapa jam yang lalu hehee...<br /><br />Memang ya, orang ember itu sekali ember, seumur hidup bakal terus ember. Kayak saya ini.<br /><br />Tadinya, di postingan sebelumnya saya pikir saya bakal merahasiakan atau at least membagikan info sesedikit mungkin kepada orang lain mengenai penyakit yang saya derita. Tapi, emang dasarnya suka ember, menyimpan air dalam tempayan sendiri itu gak enak banget, suerr...rasanya kayak ada yang menekan dan suatu hari bisa meledak. Jadi saya putuskan untuk melakukan apa yang biasanya saya lakukan, and <i>I love to do that hahahaa....</i>maapkan daku yah teman-temin korban gossiper, untuk membagikan informasi sebanyak-banyaknya, apapun yang saya tahu, meskipun semuanya juga hasil dari brosing sana sini nanya Om Gugel.<br /><br />Mungkin, mungkin saja di suatu hari di masa depan, ada seseorang yang sedikit bingung dan mencoba browsing mengenai penyakit ini, entah karena dia sendiri menderitanya atau keluarga atau teman atau orang yang dia kenal menderitanya, dan tanpa sengaja menemukan postingan ini. Itung-itung untuk lebih mempopulerkan penyakit ini di kalangan awam, berhubung penyakit ini tergolong langka dan penelitian di dunia kedokteran mengenai penyakit ini masih sangat sedikit sekali dibandingkan <i>critical disease</i> lain seperti kanker, stroke, dsb.<br />
<br />
<div style="color: #351c75;">
<b>Apa itu Pulmonary Hypertension (Hipertensi Pulmonal / Hipertensi Paru) ?</b></div>
<blockquote class="tr_bq">
<i>Suatu keadaan dimana terjadi tekanan darah tinggi di arteri paru-paru.<br />Tekanan darah di arteri pulmonal yang normal adalah 8-20 mmHg, pada pasien PH tekanan paru >25 mmHg pada kondisi istirahat dan >30 mmHg pada saat aktifitas.Tekanan darah tinggi tersebut yang terjadi karena saluran (arteri pulmonal) yang membawa darah dari jantung ke paru-paru menyempit/menebal sehingga jantung kanan harus bekerja extra keras untuk memompa darah tersebut menuju paru-paru. Hipertensi pulmonal adalah penyakit kronis yang memerlukan perubahan/penyesuaian gaya hidup dari pasien dan pengobatan sesegera mungkin setelah diagnosa, karena bila tidak maka bisa menyebabkan gagal jantung kanan.</i>Pada kasus saya, tekanan di paru-paru mencapai 60-65 mmHg</blockquote>
<br />
<div style="color: #351c75;">
<b>Apa gejalanya ?</b></div>
<ol>
<li>Sesak nafas, </li>
<li>Nyeri di dada (angina pectoris)/dada terasa tertekan (berat), </li>
<li>Pusing, Pingsan, Mudah lelah</li>
<li>Bengkak air (edema) pada pergelangan/tungkai kaki, lengan dan perut, Batuk kering</li>
<li>Raynaud’s Phenomenon – jari menjadi pucat/biru dan kadang terasa sakit, bisa juga dicetuskan karena hawa dingin.</li>
</ol>
<blockquote class="tr_bq">
<i>Gejala pada umumnya terjadi setelah melakukan aktifitas, tetapi tergantung pada tingkatan penyakit itu sendiri, gejala bisa juga terjadi dengan aktifitas minimal atau bahkan tanpa adanya aktifitas.<br />Gejala2 di atas adalah yang umum terjadi pada pasien hipertensi pulmonal, bisa juga terjadi gejala hipertensi pulmonal lainnya yang masih berhubungan/efek dari hipertensi pulmonal contohnya seperti : detak jantung tidak beraturan (aritmia), detak jantung cepat, palpitasi, kuku jari tangan biru, liver bengkak, batuk berdarah, dst.<br />Seringkali pasien dengan PH terlihat baik-baik saja dari luar, tetapi sebenarnya aktifitas sedikit saja sudah merupakan hal yang berat dan menimbulkan gejala sesak nafas dll/memperburuk keadaan PH. Karena itu pasien PH harus menyesuaikan diri dan membiarkan pandangan orang lain yang mungkin kurang baik terhadapnya dan lebih memilih untuk berbaik hati dengan kondisi kesehatan sendiri.</i></blockquote>
<i><br /></i>
<b style="color: #351c75;">A</b><b style="color: #351c75;">pa hubungan PH dengan penyakit jantung bawaan ?</b><br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>Hipertensi paru dapat disebabkan oleh penyakit jantung bawaan yang tidak diperbaiki pada masa awal/bayi/anak-anak. Karena penyakit jantung bawaan meningkatkan aliran darah dan tekanan pada paru-paru.<br />Pada hipertensi pulmonal yang disebabkan oleh penyakit jantung bawaan, biasanya progressivitas PH berjalan lebih lambat dan prognosisnya lebih baik dibandingkan hipertensi pulmonal yang disebabkan oleh lainnya. Selain itu dalam banyak kasus dimana penyakit jantung bawaan yang ada dapat dikoreksi, tekanan paru dapat turun drastis mendekati normal.<br />Di Indonesia sendiri, kebanyakan kasus hipertensi pulmonal yang terjadi saat ini adalah karena penyakit jantung bawaan yang parah dan tidak diperbaiki pada masa anak-anak.<br />Contoh kondisi-kondisi penyakit jantung bawaan yang bila tidak diperbaiki dapat menimbulkan hipertensi pulmonal adalah Ventricular Septal Defects, <b style="color: #990000;">Atrial Septal Defects</b>, Truncus Arterioses dan Pulmonary atau Tricuspid Atresia.</i></blockquote>
<br />
<div style="color: #351c75;">
<b>Apa itu Atrial Septal Defect ?</b></div>
<blockquote class="tr_bq">
<i>is a form of a congenital heart defect that enables blood flow between two compartments of the heart called the left and right atria. Normally, the right and left atria are separated by a septum called the interatrial septum. If this septum is defective or absent, then oxygen-rich blood can flow directly from the left side of the heart to mix with the oxygen-poor blood in the right side of the heart, or vice versa.[1] This can lead to lower-than-normal oxygen levels in the arterial blood that supplies the brain, organs, and tissues. However, an ASD may not produce noticeable signs or symptoms, especially if the defect is small.<br /><br />In the case of a large ASD (>9mm), which may result in a clinically remarkable left-to-right shunt, blood will shunt from the left atrium to the right atrium. This extra blood from the left atrium may cause a volume overload of both the right atrium and the right ventricle. If untreated, this condition can result in enlargement of the right side of the heart and ultimately heart failure.<br /><br />Any process that increases the pressure in the left ventricle can cause worsening of the left-to-right shunt. This includes hypertension, which increases the pressure that the left ventricle has to generate in order to open the aortic valve during ventricular systole, and coronary artery disease which increases the stiffness of the left ventricle, thereby increasing the filling pressure of the left ventricle during ventricular diastole. The left-to-right shunt increases the filling pressure of the right heart (preload) and forces the right ventricle to pump out more blood than the left ventricle. This constant overloading of the right side of the heart will cause an overload of the entire pulmonary vasculature. Eventually, pulmonary hypertension may develop.<br /><br />The pulmonary hypertension will cause the right ventricle to face increased afterload. The right ventricle will be forced to generate higher pressures to try to overcome the pulmonary hypertension. This may lead to right ventricular failure (dilatation and decreased systolic function of the right ventricle).<br /><br />If the ASD is left uncorrected, the pulmonary hypertension progresses and the pressure in the right side of the heart will become greater than the left side of the heart. This reversal of the pressure gradient across the ASD causes the shunt to reverse; a right-to-left shunt will exist. This phenomenon is known as Eisenmenger's syndrome.</i></blockquote>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Y8uzyv9O_8g90f-v3P7BhSdiDkREWJWiVUp_O8BR1_D_ja2aqFJzrprKKFjOoNdI7Bb6DgiCyNUw0Ul94UxDxg3Yj40bk2JRfMu6BgyxNj8xSLRPf8bXocz1h7PaQAqy-8Sw-gC5j5Q/s1600/Asd-web.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Y8uzyv9O_8g90f-v3P7BhSdiDkREWJWiVUp_O8BR1_D_ja2aqFJzrprKKFjOoNdI7Bb6DgiCyNUw0Ul94UxDxg3Yj40bk2JRfMu6BgyxNj8xSLRPf8bXocz1h7PaQAqy-8Sw-gC5j5Q/s1600/Asd-web.jpg" height="320" width="232" /></a> </div>
<div style="text-align: center;">
<i>source : Wikipedia</i></div>
<br />
<div style="color: #351c75;">
<b>Terus, berikut ini adalah hadiah ulang tahun terburuk yang pernah saya terima, dari hasil TEE :</b></div>
<blockquote class="tr_bq">
<i>Biatrial Enlargement.<br />A large ASD secundum is seen. The diameter is 18 x 22 mm in size.<br />The aortic part of the atrial septum rim is deficient.<br />The other rims of the atrial septum is > 7mm.<br />Bidirectional flow is seen accross the atrial septum.<br />This finding and the pulmonary hypertension is consistent with Eisenmenger Syndrome.<br /><br />All four Pulmonary veins are seen draining into the left atrium as confirmed by cardiac CT Scan.<br /><br />Dilated RV with PASP 60-65 mmHg, with systemic BP 75-80/50</i></blockquote>
<br />
<i>Well</i>, saya akan selalu ingat kata-kata seorang wanita dari kelompok pendoa Gereja saya yang hari Jumat itu mengunjungi rumah sakit. Meskipun selama di depan mami saya, saya selalu menahan tangis, soalnya mami saya udah nangis terus, ketika didoakan entah kenapa saya tidak bisa menahannya lagi. Karena saya merasa mereka seperti bisa membaca pikiran saya, bahwa bukan karena jantung saya bolong atau paru-paru saya rusak yang membuat saya sedih, tapi karena rahim saya yang normal itu tidak diijinkan untuk mengandung seorang bayi.<br /><br />Wanita pendoa itu berkata,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>"Tidak apa-apa, saya percaya kamu bisa hamil, semua ini terjadi supaya kamu benar-benar mengalami sendiri bahwa Tuhan kita sungguh besar."</i></blockquote>
<br />Saya berharap saya memiliki iman sebesar wanita itu, karena jujur saja, saya masih terpasung dalam diagnosis dokter. Belum lagi membaca artikel-artikel di internet yang menulis kasus kematian seorang wanita penderita PH, 14 hari pasca melahirkan dan lain-lain. Rasa-rasanya kehamilan itu sesuatu yang tidak mungkin. Dan kalau saya memaksakannya, bukankah saya akan menjadi orang yang egois ? Bagaimana jika bayi saya nantinya cacat ? Seandainya bayi saya selamat dan saya tidak, apakah saya tega meninggalkan suami saya jadi duda beranak satu ? Apa gunanya saya memimpikan kelahiran anak, tapi saya tidak bisa merawatnya sebagai ibu dan malah mati begitu saja ?<br />Bukankah lebih baik jika kita membiarkan segalanya berjalan sesuai kehendak Tuhan ? Meskipun itu berarti merelakan keinginan memiliki anak kandung.<br /><br />Tuhan, saya ingin sekali memiliki iman sebesar biji sesawi.<br />
<br />
<br />
<i style="color: #cc0000;"><span style="font-size: x-small;">Articles Source : PHA Indonesia & Wikipedia</span></i>**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2403376178609375457.post-83709053332411224702014-03-24T17:59:00.001+07:002014-03-24T17:59:10.828+07:00SEANDAINYASeandainya<br />Waktu adalah milik kita<br />Kan kurengkuh hangatmu tiap detik<br />dalam dekap dan lelap<br />
<br />
Seandainya<br />Ruang adalah lukisan tanpa judul<br />Kan kucoretkan nama malaikat<br />dalam relung jantung dan nadiku<br />
<br />
Seandainya<br />Musim berlari tanpa arah<br />kan kubuka jendela bermandikan sinar mentari<br />serta atap kaca di mana bulan dan bintang tersenyum malu<br />untukmu<br />
<br />
Seandainya<br />Awan dan hujan tak berjalan satu tujuan<br />Kan kuputar kemudi untuk menjemputmu<br />di ujung busur pelangi<br />
<br />
Seandainya<br />Duri dalam daging mengoyak serpih-serpih hati<br />dan pisau-pisau kaca memburai semburat air mata<br />Dunia adalah komidi putar dalam alunan nina bobo<br />Jika kau tertawa<br />
<br />
Seandainya<br />Bisa kudengar pecah tangismu<br />Saat menjumpai dunia fana<br />Maka itu adalah seluruh hidupku<br />
<br />
**Erikahttp://www.blogger.com/profile/00388387019449731876noreply@blogger.com0