Walopun pembelian barang ini di tengah kegalauan ekonomi dan sedikit maksa, karena saya bersikeras tidak bisa (*tidak mau tepatnya) hidup tanpa smart gadget.
Samsung Galaxy Tab 2 7.0, not a hi-spec tablet but enough for me
Well yeah....akhirnya setelah menunda servis blackberry berhari-hari, saya pun menyerahkan dia ke service center dan harus menunggu sebulan lagi. What a looooonggggg timeee.....
Di saat Jakarta banjir di mana-mana, untunglah rumah saya gak kebanjiran, begitu juga jalanan di depannya. Yang kebanjiran adalah komplek pemukiman di belakang yang masuk gang-gang kecil.
Pagi-pagi, hujan masih aja turun dengan derasnya sejak subuh. Ketika suami saya memutuskan gak ngantor karena temannya terjebak di jalan dan akses ke Sudirman susah. Tapi saya adalah orang yang paling TIDAK MUNGKIN tidak masuk kantor karena alasan banjir. Pertama karena emang daerah saya gak banjir, dan perjalanan menuju kantor juga tidak banjir sehat walafiat.
Maka saya pun siap bertempur, dengan pakai baju super nyantai, sandal jepit, payung besar biar ga ketiup angin, tas kerja n sepatu n baju ganti dimasukin kresek biar gak basah. Saya pun tiba di kantor pada pukul 07:58
Tapi ternyata di kantor cuma ada segelintir orang, dan ketika saya menuju lantai 3 dan 4, semuanya masih gelap gulita.
Saya pun turun lagi, dan salah seorang sopir kantor mengatakan kalo komandan tertinggi memutuskan meliburkan kegiatan kantor hueeeee......
Lalu saya pun pulang dan autis dengan mainan Android baru, sambil nonton TV tentunya.
Di TV, diberitakan daerah mana saja yang banjir, tidak luput juga daerah bundaran HI.
Saya jadi ingat di pos sebelumnya, saya bilang kerja di Menara BCA merupakan suatu kebanggaan karena di tengah pusat bisnis.
Tapi dengan keadaan seperti ini, saya jadi mikir....
kantor saya yang terletak di ruko di daerah pinggir kali ternyata malah sehat walafiat dan terbebas banjir, meski akses ke sini tertutup banjir. Dibanding kerja di daerah prestisius tapi musti naik gerobak.....yaelaaa
Bundaran HI banjirrrr...... (credit:detikfoto)
Seharusnya kita memang banyak bersyukur atas apa yang sudah diberi. Susah sihh karena sifat manusia yang greedy,
just like me....
0 comments:
Post a Comment