Tuesday, 16 April 2013

Fund Investment

JENG....JENG....JENG !!!!

One of My Wish List again, achieved in the first quarter of this year !! Thank GOD :)

Akhirnya sempat juga nyisihin sebagian duit buat beli reksa dana. Bukan hal yang mudah, mengingat banyak keperluan juga untuk ini itu. Tapi kalau dipikir-pikir, reksa dana itu kan long term investment, kalau nggak dari sekarang terus kapan lagi mulainya. Kebetulan banget Indeks Harga Saham Gabungan hari ini lagi turun lumayan banyak, jadinya nilai unit reksa dana yang saya incar juga ikutan turun, saat yang tepat buat beli.

Saya memutuskan untuk pilih Panin, setelah sebelumnya mempertimbangkan untuk ikut Schroder. Tak lain dan tak bukan oleh karena suami saya kerja di Panin, jadi lebih mudah untuk melakukan controlling.

Apa sih reksa dana itu ?
Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Karena saya beli jenis reksa dana saham, yaitu Panin Dana Maksima dan Panin Dana Prima, jadi nantinya, duit saya akan digabungkan sama duit orang lain yang juga sama-sama beli reksa dana itu, kemudian dimainkan oleh si fund manager supaya duit saya berkembang dan memberikan imbal.

Siapa manager Investasi-nya ?
Masing-masing produk reksa dana dikelola oleh manager yang berbeda. Kalau reksa dana yang saya beli, pengelolanya adalah 3 orang ini :
Winston Sual, David Sondakh, dan Jimmy Hidayat.
Dari ketiga orang itu, tentu aja yang paling pintar dan jam terbangnya tinggi adalah Pak Winston, yang memulai karirnya sebagai floor trader di BEJ, dan sekarang jadi salah satu direktur di Panin.

Apa itu Unit Penyertaan ?
Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pemegang unit penyertaan dalam portofolio investasi kolektif.
Kalau beli saham, satuannya "LOT" yang terdiri dari 500 lembar saham, kalau reksa dana nyebutnya "UNIT", kalau ikut asuransi biasanya mudeng.

Apa itu Nilai Aktiva Bersih (NAB) ?
NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.
NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari Bursa.
Jadi, kalau misalnya mau beli saham, kita tahunya harga per lembar saham Rp.XXX, tapi kalau mau beli reksa dana yang dilihat adalah NAB per unit penyertaan, RP. XXX

Apa risiko ikut reksa dana ?
Seperti semua jenis investasi, reksa dana juga memiliki risiko sesuai karakteristiknya. Risikonya begini, kalau duit saya berkembang, maka saya harus memberikan upah kepada Manager Investasi yang disebut Fee. Tapiiii....kalau seandainya dia merugi dan perusahaannya bangkrut, saya harus rela uang saya dikembalikan berapa saja (syukur kalau bisa kembali), dan saya tidak berhak menuntut perusahaan atau manager investasinya.
Tapi kalau dipikir-pikir, apa iya demi nggak rela ngasi gaji ke trader dan ketakutan akan rugi, saya lebih rela main saham sendiri ? Lha wong saya juga ndak tahu apa-apa soal pasar modal kok. Ini cuma masalah sugesti aja, lebih rela rugi main sendiri, apa dimainkan orang ?
 
Sebenarnya sih, untung-untungan reksa dana sangat dipengaruhi oleh kepiawaian manager investasinya. Misalnya aja, kalau di Panin yang bagus itu reksa dana saham karena yang mainin si Pak Winston, tapi di perusahaan lain yang lebih bagus adalah reksa pendapatan tetap atau reksa dana campurannya.
Jadi ya, suatu perusahaan gak bisa dibilang bagus 100% atau jelek 100% karena yang dilihat adalah lebih ke kinerja produknya.

Berhubung saya masih cupu, jadi daripada kebanyakan mikir tapi gak jalan-jalan, lebih baik saya move on dulu dan belajar sambil jalan.

0 comments: