Sunday, 2 October 2011

Year Of Changes

2011 is a year of changes.......

Sebenarnya perubahan dalam hidup ini bukan hanya terjadi di tahun 2011. Setiap tahun akan selalu ada perubahan. Waktu sekolah ada perubahan kenaikan kelas, waktu kuliah ada perubahan semester, lalu perubahan tempat tinggal, perubahan tempat kerja, perubahan pacar, perubahan komunitas, dan lain lain. Bayangkan kalau ada orang yang selama setahun tidak mengalami perubahan apapun, pasti hidupnya akan terasa monoton sekali.

Masalahnya adalah perubahan yang terjadi di tahun 2011 ini sangat signifikan, berbeda dengan perubahan di tahun-tahun sebelum ini dalam hidupku yang selalu bisa diprediksi sebagaimana perubahan itu layak terjadi dan aku sudah siap menghadapinya.

Di awal tahun, aku sudah memutuskan untuk menerima tawaran kerja dari seorang temanku yang memiliki posisi penting di sebuah perusahaan saham yang berkantor di menara BCA Grand Indonesia, tentu saja dengan mempertimbangkan kenaikan gaji yang lumayan. Ternyata keputusan kilatku ini berakibat kurang baik dalam hidupku selanjutnya. Seperti yang aku tulis di posting sebelumnya, aku stress. Aku yang sebelumnya bekerja di bagian kreatif, saat harus mengerjakan sesuatu yang hampir monoton dan bisa dibilang tidak ada bau-bau kreativitasnya, langsung down. Aku sempat menguatkan diri selama beberapa minggu, namun nyatanya sia-sia. Aku tidak bisa membohongi diri sendiri. Mungkin orang bilang aku terlalu idealis, tapi aku menghargai hidupku yang singkat dan aku tidak mau menghabiskan waktuku untuk mengerjakan hal yang tidak aku nikmati sama sekali. Ini hidupku dan aku yang menjalani serta merasakannya. Aku tidak peduli apa kata orang dan akhirnya aku memutuskan untuk resign dari perusahaan broker ini. Meski demikian, aku tidak menyesali keputusanku di awal tahun untuk bekerja di perusahaan broker, pepatah mengatakan lebih baik kamu menyesal karena telah mencoba daripada menyesal karena tidak mencoba sama sekali. Well, aku menyesal bekerja di sana, tapi aku tidak menyesal karena sudah merasakan seperti apa bekerja di perusahaan broker.



Lalu aku mulai melemparkan lamaran lagi ke sana sini. Dan terima kasih Tuhan akhirnya aku berhasil diterima sebagai product development di sebuah perusahaan alat gambar ternama di Indonesia.



So far, aku menikmati hal-hal baru yang diajarkan padaku dan lingkungan kerja di sana. Aku merasakan sensasi yang berbeda ketika bekerja di dua perusahaan sebelumnya.
Jadi, di tahun 2011 ini aku sudah bekerja di 3 perusahaan berbeda dalam waktu kurang dari 6 bulan. what a trip !!!

Perubahan lain, tentang perubahan statusku.
Entah bagaimana ceritanya, yang jelas akhir tahun ini aku akan menikah. Sebelumnya kami memperkirakan untuk menikah di tahun 2012, tapi karena sesuatu dan lain hal akhirnya diputuskanlah untuk menikah di bulan November 2011. Sampai saat ini, segala sesuatu sudah mulai kami persiapkan, mulai dari gedung, bridal, Wedding Organizer, foto, undangan, cincin, video, souvernir, kursus perkawinan di gereja, dsb. Mungkin setelah ini aku akan memposting hal-hal yang berhubungan dengan persiapan pernikahanku, vendor2, barang hasilnya, dll...



Perubahan lain lagi, sepertinya tahun ini keluargaku akan benar-benar pindah ke Surabaya. Memang tidak mudah dan banyak yang harus dipersiapkan, tapi aku percaya kalau Tuhan memberi jalan pasti akan dimudahkan. Aku sungguh berharap, orang tuaku bisa mengembangkan bisnis mereka di Surabaya dibandingkan di kota kecil. Suatu hari nanti, kalau mereka sudah benar-benar menetap di Surabaya, maka aku akan mudik ke sana...bukan ke kudus lagi.


Perubahan-perubahan ini aku percaya tidak semuanya berjalan mulus, akan selalu ada kerikil di setiap jalan, baik yang kecil maupun yang besar. Dan sebagai manusia, aku rasa perasaan takut itu wajar, karena itu aku beruntung memiliki orang tua yang selalu optimis dan percaya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita.

Hidup adalah perjalanan, maka nikmatilah...
Hidup adalah tantangan, maka menangkanlah...

Friday, 11 February 2011

Life is About to Choose

Sebenarnya ini post yang tidak penting, dan cuma curcol belaka. Jadi kalo Anda punya kesibukan yang lebih penting, aku sarankan untuk tidak membaca. Aku cuma gatau harus membuang uneg-uneg ini ke mana....ke buku harian di lemari ? Tidak akan ada yang tau. Ke pacar ? Ke ortu ? sudah kulakukan, tapi belum bisa membuatku puas.
Well, life is about to choose. When I chose something new, I left another. Tahun ini dimulai dengan berakhirnya rutinitasku di suatu perusahaan dan memulai rutinitas baru di perusahaan lain. Sebenarnya aku menyukai pekerjaan di kantor lama, hanya saja pendidikan yang kuemban rasanya mendorongku untuk memasuki dunia lain yang sesuai, kalo tidak bakalan ada beban mental.
Oke, tawaran di perusahaan yang lebih bagus datang dengan gaji yang jauh lebih bagus. Tapi apakah pekerjaannya bagus juga untuk dinikmati ?? Tunggu dulu....

Mari dicoba sehari, dua hari...ada yang memberontak di hati kecilku. Perasaan tidak puas, melakukan sesuatu yang tidak dinikmati hati nurani. Setiap hari selalu bangun dengan perasaan tertekan dan tidak semangat, ketakutan melakukan kesalahan. Tapi aku bilang pada diriku sendiri untuk menikmatinya, toh hal ini merupakan pilihanku sendiri. Ini adalah dunia baru yang membuatku penasaran dan rela meninggalkan sesuatu yang nyaman. Mungkin saja suatu hari nanti aku bisa memetik buah manis dari kepahitan-kepahitan yang kuterima. Akan ada hikmahnya suatu hari nanti, tapi sampai kapan aku bisa bertahan sampai saat itu tiba ?

Aku jadi mikir, sedari dulu setiap kali aku memilih sesuatu, aku pasti akan kehilangan yang lain. Misalnya saat kerja di perusahaan lama, aku menikmati kerja di sana baik kerjaan maupun lingkungannya, tapi dompet gak pernah penuh terisi, sulit sekali mengumpulkan pundi2 uang untuk masa depan. Jadi aku harus membayar lebih untuk mendapatkan passionku. Di pekerjaan yang baru, okelah aku sekarang bisa mulai berinvestasi, tapi setiap
hari aku lalui dengan perasaan tertekan. Semua orang mengharapkan aku tahu banyak, seperti orang yang kugantikan, dan bila aku tidak bisa menjawab pertanyaan mereka, mereka akan mencibir dan mengatakan aku tidak mau belajar. Bukan cuma bosnya, tapi beberapa pegawai juga melakukan hal yang sama. Aku bukannya gak mau belajar, tapi aku juga butuh waktu, dunia ini bukan cuma dunia baru bagiku tapi BENAR-BENAR tidak kukenal. Everything is new...dan orang yang bisa mengajari aku juga ternyata tidak bisa diharapkan.
Apakah hidup berarti
selalu seperti ini ? mendapatkan yang satu tapi harus kehilangan yang lain sebagai konsekuensi ?

Apa aku cuma manusia yang pura-pura puas dengan kehidupannya tapi sejatinya ga pernah puas dengan apa yang didapat ?? Padahal aku pernah bilang bahwa aku merasa dicintai dan diberkati tapi kenapa aku nulis blog seperti ini ? Setidaknya, aku tau siapa yang akan tertawa kalo membaca blog ini
hahahahaaaa....funny :)


Saya dilahirkan untuk jadi orang seperti ini......
pic source : http://www.istockphoto.com/stock-photo-8420162-messy-painting.php


Bukan seperti ini..........
Pic source : http://www.tri-mwebsites.com/MissionStatement.html